Keep The Fire Burning Pesan Tuhan Yesus sebelum naik ke Surga (Pdt David Sulardi)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 15 Mei 2024 15.05 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari

Kita akan merenungkan pesan Tuhan Yesus sebelum naik ke surga. Dimulai dari sebelum Yesus disalibkan, ada pesan Tuhan bagi para murid-Nya dan bagi kita semua.

Shalom Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan, baik yang online, juga yang onsite. Hari ini adalah hari kedua doa menanti Pencurahan Roh Kudus. Malam ini kita akan merenungkan pesan Tuhan Yesus sebelum naik ke surga. Dimulai dari sebelum Yesus disalibkan, ada pesan Tuhan bagi para murid-Nya dan bagi kita semua.

#1 Berjaga-jaga dan berdoa

Ketika Tuhan Yesus ada di Getsemani, ada pesan Tuhan kepada murid-murid-Nya:

Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:40-41)

Sebelum Tuhan Yesus mati disalibkan, ada satu pesan: Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.

Tuhan Yesus tidak ingin kita jatuh, kalah, Dia menginginkan setiap kita, anak-anak kita, keluarga kita, sungguh-sungguh memenangkan setiap peperangan. Berjaga-jaga dan berdoa supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan. Dia tegur Petrus, tidak sanggupkah kamu berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

Mari kita minimal punya satu jam berdoa setiap hari, itu satu hal yang sangat penting, saat teduh setiap hari, satu jam saja, kita akan jadi kuat dan kita kana menang, roh kita kuat, jiwa kita kuat, dan kita akan kuat menghadapi setiap pencobaan.

#2 Bertekun sehati menantikan pencurahan Roh Kudus

Sebelum naik ke Sorga Tuhan berjanji murid-murid-Nya akan dibaptis dengan Roh Kudus. Murid-murid disuruh menantikan janji Bapa, mereka dilarang untuk meninggalkan Yerusalem

Kisah 1:4-5,

Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang-demikian kata-Nya-"telah kamu dengar dari pada-Ku.
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Dalam Matius 28, murid-murid diberikan Amanat Agung, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku. Tapi kemudian Tuhan bilang, jangan pergi dulu, kenapa? Supaya mereka menunggu diperlengkapi dulu dengan Roh Kudus! Kenapa gereja, pribadi, tidak bertumbuh? Karena tidak dipimpin oleh Roh Kudus! Murid-murid tanpa pimpinan Roh Kudus, mereka orang yang lemah, mereka meninggalkan Yesus. Setelah dipenuhi Roh Kudus, selain Rasul Yohanes, semua murid Tuhan itu mati sahid.

Saya percaya, kenapa Tuhan mau kita dipenuhi Roh Kudus? Karena kita lemah. Kita butuh Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus adalah janji Tuhan. Semua rindu dibaptis Roh Kudus? Amin! Kita rindu dibaptis Roh Kudus, dan yang sudah dibaptis Roh Kudus akan dipenuhi Roh Kudus.

Lalu apa yang dilakukan murid-murid Tuhan Yesus? Mereka tekun sehati, berdoa menantikan Roh Kudus. Bapak Gembala kemarin mengingatkan bertekun, sehati, berdoa, itu kunci penting dalam kehidupan kita!

Kisah 1:14,

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Karena itu doa, pujian, dan penyembahan adalah gaya hidup yang Tuhan inginkan di akhir zaman ini. Bapa rohani kita, Pak Niko ingatkan, ayo banyak berdoa, sungguh-sungguh berdoa lebih lagi. Lebih sungguh-sungguh unity, hidup rukun. Kalau kita rukun seperti ini, di setiap tempat kita, saya percaya, Rayon 7 akan menuai beribu-ribu laksa.

Semua 120 murid Yesus akhirnya dipenuhi Roh Kudus. Waktu mereka menanti-nanti tiba-tiba Roh Kudus turun. Tapi ternyata hanya ada 120 murid saja! Padahal sebelumnya ada 500 yang menyaksikan Yesus naik ke Sorga, yang 380 pergi entah ke mana.

Saudara, tidak semua jemaat punya kerinduan, tapi kalau ada yang punya kerinduan dan masuk ke Menara Doa itu luar biasa. Kita lihat, 120 murid Yesus itu dipenuhi Roh Kudus dan hidup mereka diubahkan.

Kisah 2:1-4,

Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Perhatikan di sini dikatakan tiba-tiba! Karena tiba-tiba, kita tidak boleh lengah, harus berjaga-jaga, selama 10 hari terus berjaga-jaga, sepanjang hari kita berjaga-jaga, bukan hanya jam 8 malam saja. Saya merasakan hadirat Tuhan di rumah, di kantor, di mana-mana, luar biasa.

Apa yang dilakukan murid-murid menghasilkan buah. Saya percaya setiap kita yang hadir pada malam ini baik secara onsite maupun online, Saudara akan mengalami lawatan Tuhan, Roh Kudus akan dicurahkan, hidup Saudara akan diubahkan! Haleluya!

#3 Dipenuhi oleh Roh Kudus

Ketika kita tetap menanti-nantikan Tuhan, kita akan dilawat Tuhan. Banyak kesaksian, ketika berdoa di kamar tiba-tiba dilawat Roh Kudus, Tuhan bisa melawat di mana pun, di kamar, di manapun. Amin. Saya berdoa Saudara-Saudara benar-benar dibaptis Roh Kudus.

Roh Kudus dicurahkan kepada 120 murid, lalu hidup mereka diubahkan. Mereka jadi manusia baru, jadi orang yang luar biasa. Petrus berkhotbah, 3000 orang bertobat! padahal sebelumnya dia menyangkali Yesus, bahkan mengutuk Yesus. Tapi ketika Roh Kudus turun, Petrus jadi pengkhotbah yang luar biasa, dia menjadi pemimpin para rasul, dan bahkan sekali khotbah 3000 orang bertobat. Petrus terus berkembang, membangkitkan Tabita yang mati, berkhotbah di depan Kornelius, dan Kornelius pun bertobat. Bahkan bayangan Petrus menyembuhkan orang.

Mari kita terus jaga dipenuhi Roh Kudus! Sampai Tuhan datang kedua kali, biarlah kita hidup dipimpin Roh Kudus, dipenuhi Roh Kudus. Ini waktunya kita dipakai Roh Kudus luar biasa, kuncinya, penyerahan total kepada Roh Kudus. Jangan setengah-tengah. Biar sepenuhnya hidup kita diserahkan kepada Tuhan.

Selama 10 hari ke depan, kita akan mengalami mujizat Tuhan. Pertama, ayo kita berjaga-jaga agar jangan jatuh ke dalam pencobaan. Kedua, bertekun sehati dalam doa bersama-sama menanti-nantikan janji pencurahan Roh Kudus, Pentakosta, untuk menyelesaikan Amanat Agung, sampai setiap orang mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan. Yang ketiga, ayo lebih sungguh-sungguh haus dan lapar akan kebenaran, pengurapan, dan kita hidup kudus untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali! Amin!

Lihat pula

Video