Janji-janji Allah kepada Abraham

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 16 Desember 2020 07.25 oleh Leo (bicara | kontrib) (fmt)
Lompat ke: navigasi, cari
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:1-3)

Tercatat dalam ayat renungan hari ini adalah satu dari sekumpulan janji-janji paling penting di dalam Alkitab.

Janji-janji ini juga berulang-ulang muncul sepanjang Perjanjian Lama (Nehemia 9:7-8; Mazmur 105:6-11; Yesaya 51:2).

Kemudian dijabarkan kembali di dalam Perjanjian Baru (Roma 4; 9; Galatia 3; 4; Ibrani 6; 7; 11).

Pada dasarnya, kita akan menemukan bahwa janji-janji ini adalah akar dari perjanjian baru kasih karunia.

Janji-janji ini diberikan kepada Abraham ini diberikan silih berganti. Inilah karakter dari Allah kita, Allah atas segala janji. Ia tidak sekedar memercikkan janji di dalam Firman-Nya. Namun Ia mencurahkannya seperti aliran sungai yang melimpah-limpah. Di dalam komitmen Allah ini terkandung tujuan-tujuan agung Allah, yaitu: Tanah Perjanjian, bangsa Israel, Mesias, dan misi seluruh penjuru dunia.

  1. Pertama, Tuhan menjanjikan sebuah Tanah Perjanjian. “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu." Tanah yang baru ini sangat luas dan melimpah dengan berkat: “Suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya” (Keluaran 3:8).
  2. Lalu, pada tanah itu, Tuhan akan membangun bangsa Israel. “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar."
  3. Lalu, melalui bangsa itu, Mesias akan lahir, menggenapi janji Allah untuk memberkati semua orang yang percaya. “Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
  4. Tuhan Yesus adalah keturunan Abraham yang akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa. “Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus” (Galatia 3:16). Injil adalah kabar baik dari Allah mengenai keselamatan oleh kasih karunia, kepada semua manusia di dunia.

Doa

Ya Allah sumber janji yang mulia, betapa agung rencana yang Engkau siapkan bagi kami! Ajar aku agar aku mengetahui janji-janji-Mu yang ada di dalam Firman-Mu. Bentuklah hati dan pengharapanku agar bersandar kepada janji-janji-Mu yang mulia. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin.

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." (Kejadian 12:1-3) Tercatat dalam ayat renungan hari ini adalah satu dari sekumpulan janji-janji paling penting di dalam Alkitab.