Pendahuluan Sikap Teologis Gereja Bethel Indonesia

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 31 Oktober 2022 03.09 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari

Konsili gereja selama berabad-abad selalu menghasilkan keputusan teologis yang menjadi pedoman untuk dipahami dan dilakukan oleh seluruh umat percaya. Kita hampir tidak mempunyai data konsili gereja tentang keputusan yang bersifat organisatoris. Itu sebabnya sejak sekian tahun lampau Departemen Teologi Gereja Bethel Indonesia (GBI) telah membentuk Forum Teolog GBI yang bertugas untuk mengkaji berbagai angin pengajaran yang bermunculan dan menyatakan sikap teologisnya yang selaras dengan pengakuan iman GBI dan pastinya Alkitab sebagai otoritas tertinggi.

Pendahuluan

Konsili gereja selama berabad-abad selalu menghasilkan keputusan teologis yang menjadi pedoman untuk dipahami dan dilakukan oleh seluruh umat percaya. Kita hampir tidak mempunyai data konsili gereja tentang keputusan yang bersifat organisatoris. Itu sebabnya sejak sekian tahun lampau Departemen Teologi Gereja Bethel Indonesia (GBI) telah membentuk Forum Teolog GBI yang bertugas untuk mengkaji berbagai angin pengajaran yang bermunculan dan menyatakan sikap teologisnya yang selaras dengan pengakuan iman GBI dan pastinya Alkitab sebagai otoritas tertinggi.

Kajian Forum Teolog GBI ini kemudian disampaikan pada sidang Majelis Pekerja Lengkap GBI yang bertemu setiap tahun dan dihadiri oleh para pemimpin inti GBI dari seluruh dunia. Setelah kajian itu diterima di sidang MPL, maka disosialisasikan kepada seluruh pejabat dan jemaat GBI di seluruh dunia sebagai sikap resmi dari sinode GBI.

Dalam buku ini tercatat 16 sikap teologis GBI terhadap berbagai isu atau pokok bahasan yang muncul. Dalam edisi buku berikutnya akan dibahas Sikap Teologis GBI mengenai: Teologi Kemakmuran, Gereja Kerasulan, Gereja Urban, Mikrochip dan Tanda 666, Adat Budaya Suku, Pemerintahan Gereja, Dikubur atau Dikremasi, dan lain-lain. Bersama dengan buku Pengajaran Dasar Iman GBI yang telah diterbitkan juga oleh Departemen Teologi GBI, buku ini juga merupakan pegangan bagi para pejabat dan jemaat GBI sebagai pengajaran resmi Gereja Bethel Indonesia.

Berbagai hamba Tuhan yang terlibat dalam penyusunan sikap teologis ini dari periode tahun 2009-2014 antara lain:

  • Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham
  • Pdt. Dr. Frans Pantan
  • Pdt. Dr. Gernaida Pakpahan
  • Pdt. Hengky So, M.Th
  • Pdt. Dr. Jonatan Trisna
  • Pdt. Dr. Junifrius Gultom.

Kemudian ditambah dengan tim yang berkontribusi untuk periode tahun 2014-2018 yaitu:

  • Pdt. Dr. Japarlin Marbun
  • Pdt. Thomas Bimo, M.Th
  • Pdt. Dr. Abraham Lalamentik
  • Pdm. Christianto Silitonga, M.A
  • Pdt. Daniel Januar, M.Th
  • Pdt. Dr. Jantje Haans
  • Pdt. Joko Prihanto, M.Th
  • Pdt. Dr. Asigor Sitanggang
  • Pdp. Juliana Hindrajat, Psik, M.Th
  • Pdm. Hiruniko Ruben, M.Th

dan beberapa hamba Tuhan yang diundang khusus untuk memberi masukan dalam pertemuan Forum Teolog GBI dari sisi psikologi, pastoral, budaya suku, dan lain-lain.

Jadi materi yang tertera di buku ini bukanlah pandangan pribadi, namun telah digodok bersama oleh tim Departemen Teologi GBI, dan disahkan dalam sidang MPL GBI.

Doa dan harapan saya adalah agar kita berpegang teguh pada ajaran yang benar dan memiliki kesamaan pandangan teologis dalam wadah GBI. Tuhan memberkati.


Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham (Editor)
Ketua Bidang Teologi dan Pendidikan
Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia