Materi COOL Umum/2010-02

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 18 Januari 2010 11.22 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari
Tahun Pemulihan dan Kelimpahan
Logo Cool.png
Materi COOL Umum
PeriodeJanuari 2010
MingguIII (2010-02)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Unduh PDF

      Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. (Mazmur 32:8)

      Pendahuluan

      Visi yang Tuhan berikan bagi kita melalui Gembala Pembina Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Kelimpahan. Tuhan akan memulihkan usaha, pekerjaan kita, keuangan, keluarga, kesehatan, sukacita, damai sejahtera, dan kerohanian kita. Karena mata Tuhan sedang tertuju kepada kita, siap menuntun kita, maka mata kita pun harus meresponi dan tertuju kepada Tuhan.

      Isi dan sharing

      Ada 2 hal yang harus menjadi perhatian dan kita lakukan:

      1. Keintiman dengan Tuhan
        Keintiman kita dengan Tuhan akan membawa kita senantiasa mampu mengucap syukur buat setiap keadaan apapun yang kita alami. Keintiman kita dengan Tuhan akan membuat kita terus menerus mengandalkan Tuhan dalam hidup ini, dan orang yang mengandalkan Tuhan akan diberkati. (Yeremia 17:7-8)
      2. Hidup dengan nilai Kerajaan Allah (Roma 14:17)
        Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus.
        • Kebenaran: tidak menghakimi atau membuat opini terhadap orang lain dan kita ambil keputusan tentang orang tersebut. (Pikiran, tujuan, tindakan harus selaras dengan kebenaran.)
        • Damai sejahtera: kemampuan untuk hidup berdamai antar individu, mengorbankan ego untuk mencapai hubungan yang lebih baik.
        • Tetap sukacita: karena Roh Kudus senantiasa menghibur kita.

      Kesimpulan dan saling mendoakan

      Apakah hari-hari ini mata kita masih tetap tertuju kepada Tuhan? Sharingkan seberapa jauh kita mengandalkan Tuhan di dalam kehidupan kita sehari-hari dan apakah kita mengucap syukur?