Article: 20250110/CLU: Perbedaan antara revisi
k (upd) |
k (upd) |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
{{ol-list-kom | {{ol-list-kom | ||
| 1= '''Hanya mereka yang sudah lahir baru yang dapat memikirkan perkara yang di atas''' </li> | | 1= '''Hanya mereka yang sudah lahir baru yang dapat memikirkan perkara yang di atas''' </li> | ||
| p1= | | p1= {{pmbi | '''''Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas...''''' ({{sabdaweb2v|Kolose 3:1a}}) }} | ||
<p>'''"Dibangkitkan bersama Kristus"''' menunjukkan bahwa kita memiliki identitas baru sebagai anak-anak Allah. Kita tidak lagi hidup seperti manusia lama yang dikuasai dosa. Sebab kita telah dibenarkan, dikuduskan dengan darah Kristus yang mahal, kita dipenuhi Roh Kudus, sehingga memiliki kuasa untuk hidup bagi Tuhan dan mencari perkara rohani, bukan duniawi.</p> | <p>'''"Dibangkitkan bersama Kristus"''' menunjukkan bahwa kita memiliki identitas baru sebagai anak-anak Allah. Kita tidak lagi hidup seperti manusia lama yang dikuasai dosa. Sebab kita telah dibenarkan, dikuduskan dengan darah Kristus yang mahal, kita dipenuhi Roh Kudus, sehingga memiliki kuasa untuk hidup bagi Tuhan dan mencari perkara rohani, bukan duniawi.</p> |
Revisi per 18 Desember 2024 06.21
Materi COOL Umum | |
---|---|
Tanggal | Jumat, 10 Januari 2025 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. ( Kolose 3:1-2)
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Pendahuluan
Sebagai orang percaya yang telah dibangkitkan bersama Kristus, kita dipanggil untuk memikirkan perkara yang di atas. Artinya, fokus hidup kita harus tertuju kepada Allah, bukan semata pada hal-hal duniawi yang bersifat sementara. Roh Kudus memimpin hidup kita untuk mengutamakan Kerajaan Allah.
Isi dan sharing
Pada kesempatan ini, paling tidak kita akan merenungkan 3 aspek dalam memikirkan perkara yang di atas, yakni:
- Hanya mereka yang sudah lahir baru yang dapat memikirkan perkara yang di atas
- Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas... (Kolose 3:1a)
- Berfokus pada kekekalan
- Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. (Kolose 3:2)
- Hidup memuliakan Allah
- Kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. (Kolose 3:3)
"Dibangkitkan bersama Kristus" menunjukkan bahwa kita memiliki identitas baru sebagai anak-anak Allah. Kita tidak lagi hidup seperti manusia lama yang dikuasai dosa. Sebab kita telah dibenarkan, dikuduskan dengan darah Kristus yang mahal, kita dipenuhi Roh Kudus, sehingga memiliki kuasa untuk hidup bagi Tuhan dan mencari perkara rohani, bukan duniawi.
Dengan pertolongan Roh Kudus kita meninggalkan kebiasaan lama yang bertentangan dengan Firman Tuhan, fokus pada kehendak Tuhan, meminta pimpinan Roh Kudus dalam doa dan Firman. Roh Kudus juga memampukan kita untuk memiliki rasa haus dan lapar akan hal-hal yang rohani, seperti doa, penyembahan, dan bersaksi memberitakan Injil. Hidup kita diarahkan untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan.
Memikirkan perkara di atas berarti mengarahkan fokus pikiran kita kepada hal-hal yang kekal, seperti karakter Kristus, kehendak Tuhan, dan kehidupan di surga. Hal-hal yang bersifat duniawi seperti kekayaan, jabatan, atau kesenangan sementara tidak boleh menguasai hati dan pikiran kita. Itu sebabnya kita harus menyaring pikiran kita dengan Firman Tuhan; merenungkan hal-hal yang benar, mulia, dan adil (Filipi 4:8).
Dengan pertolongan Roh Kudus kita berupaya sekuat tenaga untuk tidak membiarkan kekhawatiran duniawi menguasai kita. Sebaliknya berfokus kepada janji-janji Tuhan yang pasti. Roh Kudus memberikan pikiran Kristus kepada kita, sehingga kita dapat menang atas godaan duniawi. Berbicara dalam bahasa roh atau berdoa dalam Roh adalah salah satu cara untuk menyelaraskan pikiran kita dengan kehendak Allah.
Memikirkan perkara di atas tidak hanya tentang pikiran, tetapi juga tentang tindakan. Hidup kita haruslah hidup yang memuliakan Tuhan. Kita dipanggil untuk mematikan kedagingan (Kolose 3:5-9) dan mengenakan manusia baru yang diciptakan menurut gambar Allah (Kolose 3:10).
Miliki pola hidup yang kudus dalam perkataan, tindakan, dan hubungan dengan orang lain. Serta menjadi saksi Kristus di tempat kerja, sekolah, atau keluarga (everyone). Hidup dipenuhi Roh Kudus menghasilkan buah Roh (Galatia 5:22-23). Dengan kuasa Roh Kudus, kita diberdayakan untuk bangkit dan menjadi terang dan garam di dunia, membawa perubahan yang signifikan di sekitar kita.
Kesaksian
Ceritakanlah, hikmat atau hal apa yang Anda dapatkan ketika memikirkan perkara-perkara yang di atas, di dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan dan saling mendoakan
Marilah kita memikirkan perkara yang di atas. Hanya mereka yang sudah lahir baru yang memikirkan dan mengejar kekekalan, perkara-perkara yang rohani serta hidup memuliakan Allah.
Jadwal
- 10 Jan: Materi COOL: Memikirkan perkara yang di atas
- 17 Jan: Materi COOL: Bertumbuh sehat rohani dan mental di tahun yang baru
- 24 Jan: Materi COOL: Saatnya menuai sekarang!
- 31 Jan: Kubu doa