Article: 20240818/CLBPA: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (edit LC)
k (Penggantian teks - "| illustration16x9= Background_BPA_2021-05.jpg↵| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->↵" menjadi "| illustration16x9= Background BPA 2021-05.jpg | illustration1x1= Background BPA 2021-05 1x1.jpg | longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->")
 
Baris 9: Baris 9:
| downloadurl= https://s.id/r7mcool
| downloadurl= https://s.id/r7mcool
| downloadcaption= Google Drive <span class="fas fa-download"></span>
| downloadcaption= Google Drive <span class="fas fa-download"></span>
| illustration16x9= Background_BPA_2021-05.jpg
| illustration16x9= Background BPA 2021-05.jpg
| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->
| illustration1x1= Background BPA 2021-05 1x1.jpg
| summary= <!-- 2-3 kalimat --> Waktu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Tuhan memberi kita hidup yang baru.  
| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->| summary= <!-- 2-3 kalimat --> Waktu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Tuhan memberi kita hidup yang baru.  
| shortsummary= <!-- 1 kalimat --> Waktu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Tuhan memberi kita hidup yang baru.
| shortsummary= <!-- 1 kalimat --> Waktu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Tuhan memberi kita hidup yang baru.
}}
}}

Revisi terkini sejak 11 Oktober 2024 01.32

Waktu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Tuhan memberi kita hidup yang baru.

Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu ketiga Agustus 2024

Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Kolose 3:9-10

Penjelasan materi

Waktu kita mengenakan (put on) sesuatu yang baru, kita harus melepaskan (put off) yang lama. Waktu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Tuhan memberi kita hidup yang baru. Hidup yang lama, pikiran yang lama hendaklah ditinggalkan supaya kita dapat berlari maju melakukan dan menyelesaikan kehendak Tuhan melalui firman-Nya.

Apakah waktu kita mengenakan manusia baru, hidup kita secara instant menjadi kudus? Tidak! Firman Tuhan berkata bahwa kita akan terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang Tuhan (Kolose 3:10).

Waktu hidup kita berpusatkan kepada Firman Tuhan, yang artinya kita mengenakan pikiran Kristus setiap hari, maka pembaharuan terus-menerus dapat terjadi. Kenapa harus berpusat pada firman Tuhan? Karena iblis dan dunia sedang membombardir pikiran anak-anak Tuhan dengan hal-hal yang yang jahat melalui film, games, musik, media sosial, pengajaran palsu yang bertolak belakang dari firman Tuhan. Kabar sedihnya adalah justru hari-hari ini juga anak-anak Tuhan malahan menjauhi jam-jam persekutuannya dengan Tuhan. Mereka menjauhi mengisi hidup mereka dengan firman Tuhan. Tidak heran sekarang banyak anak-anak Tuhan khususnya anak-anak muda mengalami mental illness. Pikiran mereka dipenuhi rasa keputusasaan yang disebabkan oleh keputusan salah yang mereka buat sendiri. Beberapa ada yang bunuh diri karena tidak kuat menanggung beban hidup akibat pikiran mereka yang buntu.

Firman Tuhan berkata:

Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus. Filipi 2:5
Dalam terjemahan versi bahasa Inggrisnya: You must have the same attitude that Christ Jesus had. (NLT)

Firman ini memberitahu bahwa pada saat kita mengenakan pikiran Kristus sebagai pikiran kita, maka attitude/perilaku kita juga akan mulai berubah. Kita akan mulai mengikuti perilaku Kristus.

Lihat koneksinya di sini:

  • Pikiran baik > mental baik > attitude baik.
  • Pikiran buruk > mental buruk > attitude buruk.

Contoh dari Alkitab tentang hal ini adalah Ayub. Waktu Ayub kehilangan segala-galanya: anak, harta, kesehatan, dia tidak menjadi orang yang hilang ingatan atau mengutuki Tuhan walau istrinya menyuruh Ayub untuk bunuh diri (Ayub 2:9-10). Malahan Ayub memuji Tuhan melalui mulutnya (Ayub 1:21 22). Ayub tidak bersalah dengan ucapannya di hadapan Tuhan (Ayub 2:10)

Hidup tidak selalu mulus, tidak selalu rata. Banyak kali jalan hidup kita bergelombang tetapi kalau kita mengenakan pikiran Kristus setiap hari melalui pembacaan dan merenungkan Firman Tuhan maka mental kita akan menjadi sehat dan kuat karena kita tahu siapa yang berjalan bersama dengan kita.

Mental yang kuat akan membuat kita berperilaku yang tepat. Tidak gampang menyerah apapun kondisi yang dihadapi.

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. (Filipi 4:8)

Amin! GBU guys!

Bahan diskusi

  1. Buatlah daily life activity list-mu beserta dengan jam-jamnya. List ini diperlukan untuk melihat kondisi kerohanianmu (pikiran > mental > perilaku).
  2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki kerohanianmu setelah kamu melihat list yang kamu buat (bila kamu merasa itu perlu diperbaiki)? Diskusikan dengan kelompokmu.(LJ)