Khotbah: 20081130-0830/TSL: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (1 revisi: impor dari GrahaCool)
k (+ringkasan)
Baris 9: Baris 9:
  | tempat      = [[Graha Amal Kasih]]<br />[[GBI Danau Bogor Raya]]
  | tempat      = [[Graha Amal Kasih]]<br />[[GBI Danau Bogor Raya]]
  | kota        = Bogor
  | kota        = Bogor
| ringkasan  = Memang kita harus melewati krisis ini, tetapi tetap ada berita baik bagi kita semua: Allah akan membawa kita keluar dari krisis ini, membawa masuk ke tempat yang berkelimpahan.
}}
}}
:''Khotbah disampaikan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah ringkasan penerjemahnya.''
:''Khotbah disampaikan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah ringkasan penerjemahnya.''

Revisi per 12 Februari 2010 08.27

Khotbah disampaikan dalam bahasa Inggris. Berikut adalah ringkasan penerjemahnya.

Ini adalah pertama kalinya saya melayani di Gereja ini, dalam ibadah yang pertama ini. Saya selalu menganggap ini sebagai suatu kesempatan istimewa yang Tuhan berikan untuk bisa memberitakan Firman Tuhan dan sekaligus belajar bersama-sama dengan Anda.

Informasi website

Sebelum saya membagikan Firman Tuhan saya ingin memberitahukan website saya lebih dahulu. Saya ingin supaya Anda boleh menulisnya sehingga kalau Anda tertarik, Anda bisa berkunjung ke website saya, dan Anda bisa melihat apa yang sedang Tuhan kerjakan di Indonesia maupun di daerah-daerah negara tetangga Indonesia.

  1. http://jesuspowerhouse.multiply.com
    Di website ini, Anda bisa melihat rekaman pelayanan saya, dan kemudian Anda bisa melihat update dari jadwal-jadwal pelayanan saya.
  2. http://www.youtube.com/jesuspowerhouse
    Berisi mengenai pengajaran, jadi kalau Anda masuk di sini, Anda bisa mendengarkan pengajaran yang saya berikan. Dan saya sudah memasukkan suatu pengajaran yang sangat menarik mengenai bagaimana Allah memberikan kehidupan yang sangat berkelimpahan kepada tokoh-tokoh di dalam Perjanjian Lama.

Tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari

Ada Firman Tuhan yang sangat indah sekali yang saya ingin bagikan untuk menguatkan kita menghadapi situasi hari-hari ini. Ayat-ayat Firman Tuhan ini sudah sangat sering kita dengar dan mungkin Anda hapal dengan ayat-ayat ini, tetapi ada suatu makna dan keindahan yang luar biasa di dalam ayat-ayat ini.

Apa pun yang sedang kita alami pada hari-hari ini semuanya sudah diberitahu oleh Tuhan Yesus kepada kita, sehingga apa pun yang terjadi di hadapan kita hari-hari ini sesungguhnya tidak ada yang baru (Pengkhotbah 1:9).

Matius 24:6-8, Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Alkitab menyatakan dengan sangat jelas, Yesus memperingatkan kita akan terjadi suatu kelaparan jasmani dan gempa bumi. Yesus juga memperingatkan akan terjadi kegoncangan atau kelaparan ekonomi seperti yang kita lihat hari-hari ini. Dan Yesus sudah memberikan peringatan bahwa semua ini hanya tanda menjelang akhir zaman. Itulah sebabnya Yesus memperingatkan kita, janganlah kita gelisah atau terkejut karenanya.

Kalau kita mau melihat segala sesuatu yang terjadi hari-hari ini di dalam sudut pandang yang positif, sebenarnya apa pun yang sedang terjadi hari-hari ini sedang membawa kita selangkah lebih dekat lagi kepada waktu kedatangan Yesus yang kedua. Yesus di sini menyatakan kepada kita bahwa semuanya itu harus terjadi tetapi itu memang belum kesudahannya, tetapi apa yang terjadi itu merupakan pertanda bahwa kedatangan-Nya semakin dekat, semakin dekat, dan semakin dekat lagi.

Di dalam Surat Ibrani berkata dengan sangat jelas bahwa apa pun yang bisa digoncangkan akan digoncangkan. Tetapi apa pun yang tidak bisa tergoyahkan akan tetap tinggal tetap. Alkitab menyebutkan bahwa bukan bumi saja yang digoncangkan tetapi langit pun akan digoncangkan juga.

Prinsip keluar dari kelaparan ekonomi

Mazmur 23:1-6,

Mazmur Daud.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
   Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,
Ia membimbing aku ke air yang tenang;
   Ia menyegarkan jiwaku.
Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
   aku tidak takut bahaya,
sebab Engkau besertaku;
   gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku,
   di hadapan lawanku;
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
   pialaku penuh melimpah.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,
   seumur hidupku;
dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Ada empat poin bagaimana melewati dan keluar dari kelaparan ekonomi yang terjadi hari-hari ini:

  1. Menjadikan Tuhan sebagai Gembala kita secara pribadi
  2. Tuhan akan menyediakan bagi Anda
  3. Tuhan akan memberikan perlindungan
  4. Tuhan yang mempersiapkan hidangan bagi Anda

Menjadikan Tuhan sebagai Gembala kita secara pribadi

Pemazmur berkata Tuhan adalah gembalaku. Dengan kata lain, ada suatu hubungan yang sangat erat antara pemazmur ini dengan Allahnya.

Mazmur 20:8-9, Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita. Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.

Pemazmur ini telah menulis,

orang ini memegahkan kereta dan yang itu memegahkan kuda

kalau dikatakan dalam konteks modern:

ada orang yang memegahkan sahamnya, ada yang memegahkan banknya, ada yang memegahkan atau mempercayai perusahaan-perusahaan yang besar.

Anda mengerti? Kita tidak pernah menduga perusahaan AIG yang begitu besar bisa ambruk. Juga Lehman Brothers, perusahaan investasi yang begitu besar, bisa ambruk begitu saja. Keambrukan Lehman Brothers memberikan dampak yang sangat parah bagi banyak orang Singapura karena banyak dari mereka yang menanam uangnya di perusahaan ini. Dalam semalam nilai saham mereka habis. Beberapa dari mereka kehilangan sampai 400.000 hingga 500.000 dolar Singapura.

Itulah sebabnya pemazmur memperingatkan kepada kita, orang-orang yang mempercayai semua perkara-perkara seperti itu akan jatuh pada akhirnya. Tapi pemazmur di sini berkata, tetapi kita bermegah di dalam nama Tuhan, kita akan bangun berdiri dan tetap tegak, sekalipun orang-orang lainnya sedang rebah dan jatuh!

Saudaraku, sistem Kerajaan Allah kita bekerja bertolak belakang atau kontradiktif dengan sistem dunia ini atau sistemnya iblis. Mereka rebah dan jatuh, tapi kita akan bangkit. Mereka menjadi miskin, tetapi kita justru menjadi kaya. Hati mereka penuh dengan kegelisahan, tetapi justru hati kita penuh dengan damai sejahtera. Haleluya!

Ini adalah perkataan dari pemazmur. Ada pernyataan Yesus yang sangat terkenal dalam Matius 6:33, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Kejadian 39:2, Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.

Kunci untuk menolong Anda untuk tetap bisa berjalan dalam keadaan yang baik sekalipun di tengah-tengah krisis yang ada: TUHAN menyertai!
Dalam bahasa Inggris, Yusuf tidak dikatakan sekedar berhasil, tetapi prosperous atau makmur dalam hidupnya. Apa yang menyebabkan Yusuf menjadi orang yang sangat berhasil. Yusuf mengerti kunci ini dengan baik. Yusuf tahu betul bahwa Allah harus ada menyertai dirinya. Kalau Anda ingin melihat usaha Anda bisa berhasil atau menjadi makmur, mari engkau bawa hadirat Allah ke dalam perusahaan Anda.
Jangan jadikan Yesus sekedar CEO dalam perusahaan Anda, tapi jadikan Yesus sebagai pemimpin dan pemilik perusahaan Anda! Pada saat itu Anda sedang mengatakan kepada Tuhan: Yesus, perusahaan ini adalah milik-Mu, bukan punya aku lagi. Kalau Yesus adalah pemimpinnya, Anda sekedar pengelola saja. Dan kalau Yesus yang memimpin perusahaan Anda, maka perusahaan Anda tidak akan rugi, kehilangan uang. Tidak mungkin Yesus membiarkan perusahaan Anda rugi. Krisis maupun tidak, perusahaan Anda tetap menguntungkan.
Alkitab berkata, Tuhan menyertai Yusuf, sehingga ke mana pun dia pergi, Yusuf membawa hadirat Allah. Dan hasilnya, dia menjadi seorang yang selalu berhasil, makmur, dan berlimpah-limpah.

Kejadian 39:3, Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya.

Alkitab mengatakan dengan jelas bahwa TUHAN-lah yang membuat berhasil segala yang dikerjakan oleh Yusuf, karena itu dia menjadi sangat makmur, sejahtera, dan selalu berhasil dalam hidupnya. Waktu Anda punya Tuhan dalam hidup Anda, Anda tidak akan kekurangan lagi, tapi Anda akan hidup dalam kelimpahan. Anda tidak akan gagal, tapi dijadikan berhasil oleh Tuhan.

Kejadian 41:53-54, Setelah lewat ketujuh tahun kelimpahan yang ada di tanah Mesir itu, mulailah datang tujuh tahun kelaparan, seperti yang telah dikatakan Yusuf; dalam segala negeri ada kelaparan, tetapi di seluruh negeri Mesir ada roti.

Saat kelaparan melanda, yang pertama kali kena hantam, pasti adalah masalah kebutuhan pokok manusia terlebih dahulu: makanan. Alkitab berkata, mereka semua mengalami kelaparan, tapi di tanah Mesir ada roti, atau tetap ada bahan makanan.
Dengan kata lain, kelaparan boleh terjadi, tetapi itu tidak berdampak kepada negeri Mesir. Saat Anda punya Allah menyertai engkau, mau ada kelaparan, tidak ada kelaparan, tidak akan berdampak pada diri Anda. Krisis ekonomi kali ini sangat berdampak kepada banyak warga Singapura, tetapi saya tidak merasakan dampaknya. Haleluya! Karena itu masih belum terlambat. Kalau seandainya Anda punya saham, kalau harga saham itu mungkin naik silakan jual saham Anda dan Anda tidak perlu bermain saham lagi sehingga hati Anda tidak perlu gelisah.

Dan saya ingin sangat menganjurkan Anda, kalau Anda masih memiliki atau membeli saham, kalau harga itu sudah naik, silakan jual karena krisis ini akan terus berlanjut dan akan terjadi kemungkinan besar lebih parah lagi. Kalau Anda menanam saham di dalam perusahaan saham yang seperti ini hati Anda akan anjlok juga karena harganya akan anjlok, tapi kalau Anda menanam saham di dalam Kerajaan Allah, sahamnya Tuhan tidak pernah jatuh. Alkitab berkata dengan sangat jelas bahwa Kerajaan Allah tidak akan tergoyahkan. Kalau Kerajaan Allah tidak bisa tergoncangkan maka saham dalam Kerajaan Allah pun tidak akan bisa tergoyahkan. Karena pada waktu saham Anda goncang, bahkan ambruk nilainya, nanti Anda pusing sendiri.

Tuhan akan menyediakan bagi Anda

Pemazmur berkata, Tuhan adalah gembalaku—gembalaku secara pribadi. Pada waktu Anda menjadikan Tuhan sebagai gembala Anda secara pribadi, maka poin yang kedua: Tuhan akan menjadikan bagi Anda. Pemazmur berkata, "takkan kekurangan aku." Versi terjemahan lain, I shall have everything I need ini my life' (Aku akan memiliki atau menerima yang aku butuhkan dalam kehidupan ini). Apa pun yang kita butuhkan dalam hidup ini, kita akan memilikinya, Haleluya!

Mazmur 34:10, Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia! . Ayat ini berbicara mengenai takut akan Tuhan, orang-orang yang mencari Tuhan. Dan ini adalah janji di dalam Firman Tuhan bahwa barangsiapa yang takut akan Tuhan, orang-orang tidak akan kekurangan. Waktu Anda tidak kekurangan apa pun dalam hidup Anda, artinya Anda sama sekali sebenarnya tidak terkena dampak krisis yang sedang berjalan.

Mazmur 34:11, Singa-singa muda merana kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari TUHAN, tidak kekurangan sesuatupun yang baik. Di mana kita bukan saja tidak berkekurangan, tetapi kita juga tidak akan kekurangan sesuatu yang baik dalam hidup kita. Yang baik itu akan Tuhan sediakan.

Mazmur 84:12, Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Alkitab di sini berbicara mengenai orang yang berjalan bersama dengan Allah. Apa yang terjadi pada saat kita berjalan bersama dengan Allah?

Tuhan di sini memberikan janji:

  1. Yang pertama, Tuhan adalah matahari bagi kita. Matahari berbicara sebagai suatu sumber yang memberikan terang kepada kita. Pada waktu terang, kita bisa melihat jalanan yang kita ambil dan kita bisa melihatnya. Demikian juga, waktu engkau berjalan bersama Allah, maka hidupmu akan terang, cerah. Dan kalau kehidupan Anda terang, Anda tidak mungkin terkena dampak krisis ini.
  2. Yang kedua, Tuhan Allah adalah perisai. Perisai adalah perlindungan. Sementara krisis ini terjadi, setiap kita masing-masing harus melewati krisis ini, tidak ada satu pun yang bisa meloloskan diri. Kita semua harus menghadapinya. Tetapi pada waktu krisis ini terjadi dan kita berjalan bersama dengan Allah, Ia menaruh suatu perisai, perlindungan kepada kita, sehingga kita tidak akan terkena dampak yang parah di dalam krisis ini.
  3. Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Saya ingin menangkap kebenaran ini di dalam roh Anda. Walaupun Anda harus melewati krisis ini, tetapi berita baiknya adalah Allah akan mencurahkan perkara-perkara yang baik bagi Anda dan saya. Orang yang tidak berjalan bersama dengan Tuhan, akan kehilangan segala-galanya. Tetapi bagi kita, Allah mengaruniakan hal-hal yang baik kepada kita. Sama seperti hari raya Natal yang akan kita sambut bersama-sama, Natal bicara mengenai pemberian, di mana Allah memberi sesuatu yang baik kepada kita. Dan kalau Allah mengaruniakan sesuatu yang baik kepada hidup Anda, bisakah kehidupan Anda menjadi tandus atau botak? Tidak mungkin.

Di tengah krisis yang terjadi di sekeliling kita, kita tetap bersemangat di dalam Tuhan.

Pemazmur berkata, Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau. Saat Tuhan adalah gembala kita, dan Ia yang menyediakan bagi kita, maka kita bisa membaringkan diri. Dengan kata lain, kita bisa beristirahat dengan baik, kita bisa tidur dengan nyenyak. Kita bisa tidur dari malam sampai pagi tanpa terganggu. Ada begitu banyak orang yang terkena dampak krisis ini sampai tidak bisa tidur. Sampai sudah minum obat tidur, tidak bisa tidur juga. Tetapi kalau kita betul-betul punya Tuhan dalam kehidupan kita, tidak perlu minum obat tidur, kita bisa tidur nyenyak.

Selanjutnya pemazmur mengatakan, Ia membimbing aku ke air yang tenang. Dengan kata lain, kita punya damai sejahtera dalam kehidupan kita. Di tengah-tengah krisis yang terjadi, kita akan tetap punya damai sejahtera di dalam hati kita, mau ada krisis tidak ada krisis, kita tetap punya damai sejahtera Allah.

Ia menyegarkan jiwaku. Saudaraku, akan terjadi suatu penyegaran atau restorasi di dalam kehidupan kita. Banyak di antara orang-orang, saat krisis ini terjadi, hidup mereka ambruk bahkan hancur berkeping-keping sampai ada yang bunuh diri. Tetapi saat kita punya Tuhan di dalam hidup kita, kehidupan kita tidak akan hancur berkeping-keping, tetapi akan dipulihkan menjadi utuh kembali oleh Allah.

Tuhan akan memberi perlindungan

23:4, Mazmur Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Pemazmur menggambarkan krisis yang dialami di dalam kehidupannya sebagai titik terendah yang sedang dia jalani. Pemazmur di sini menggambarkan lembah kekelaman atau di dalam versi bahasa Inggris disebutkan sebagai the valley of death atau lembah maut. Tetapi pemazmur ini mengucapkan, "saya tidak takut". Sekalipun krisis yang paling parah boleh terjadi, kita tidak perlu takut bahaya karena Daud di sini menyadari bahwa Allah adalah Gembala yang melindungi dirinya.

Tuhan yang mempersiapkan hidangan bagiku

Mazmur 23:5-6, Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Dalam konteks saat ini, Engkau mempersiapkan hidangan bagiku di hadapan krisis atau di hadapan masa-masa sukar yang sedang aku lewati. Mempersiapkan hidangan berbicara mengenai pesta, perayaan! Saat krisis sedang melanda, bagi orang-orang yang tidak punya Tuhan dalam hidupnya, selera makan pun mereka tidak punya. Tapi kita masih bisa merayakan, masih bisa berpesta. Pemazmur di sini berkata bahwa kebajikan Allah mengikuti seumur hidupku.

Mazmur 66:12, Engkau telah membiarkan orang-orang melintasi kepala kami, kami telah menempuh api dan air; tetapi Engkau telah mengeluarkan kami sehingga bebas. Api dan air berbicara mengenai pergumulan yang kita lewati dalam hidup ini. Pemazmur berkata, sekalipun harus melewati pergumulan yang seperti api dan air, tetapi Tuhan akan mengeluarkan sehingga bebas. Dalam versi NIV, bukan sekedar bebas, tapi Tuhan mengeluarkan sampai ke tempat yang penuh dengan kelimpahan. Banyak orang-orang dalam krisis ini sampai kehilangan rumah, tanah, bahkan rekening bank mereka sampai nol. Tapi bagi kita, saat kita punya Tuhan dan melewati krisis ini, rekening bank kita akan berlimpah-limpah.

Mazmur 36:9-10 Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu. Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. Ayat ini berbicara mengenai pesta atau terang. Saat kita punya Allah dalam diri kita, kita akan merayakan dalam hidup kita, kita akan melihat terang, kita tidak akan mentok di dalam lorong yang gelap itu terus, tetapi kita akan bisa melewatinya, melihat terang, dan masuk ke dalamnya.

Berita baik

Dengan menjadikan Tuhan sebagai Gembala pribadi kita, krisis ini tidak akan berdampak pada kita. Artinya ada hubungan yang dibangun antara kita dengan Allah. Saat Allah adalah gembala pribadi, maka ia akan menjadi gembala yang melindungi dan menjaga setiap aset dan setiap apa pun yang Ia percayakan kepada kita. Ia akan menjadi Allah yang mempersiapkan hidangan bagi kita dan membawa kita masuk dalam perayaan atau pesta. Sehingga krisis ini tidak akan berdampak bagi Anda.

Memang kita harus melewati krisis ini, tetapi tetap ada berita baik bagi kita semua, walaupun kita harus melewati krisis ini, Allah akan membawa kita keluar dari krisis ini, membawa masuk ke tempat yang berkelimpahan.