Gereja Bethel Indonesia/Tata Gereja GBI (2014)/Pembukaan: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k upd
Leo (bicara | kontrib)
k upd
Baris 1: Baris 1:
<noinclude>{{DISPLAYTITLE: Pembukaan Tata Gereja GBI (2014)}}</noinclude>
<noinclude>{{DISPLAYTITLE: Pembukaan Tata Gereja GBI (2014)}}</noinclude>
'''Pembukaan Tata Gereja'''<br />
'''Gereja Bethel Indonesia'''
== Pembukaan ==
== Pembukaan ==
Bahwa Gereja Bethel Indonesia adalah bagian dari gereja yang kudus dan am, dipanggil oleh Allah dalam memenuhi Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus untuk memberitakan Injil bagi segala bangsa (Matius 28:19-20) dengan kuasa Roh Kudus (Kisah Rasul 1:8), berlandaskan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (II Timotius 3:16) dan berpedoman pada Pengajaran Dasar dan Tata Gereja.
Bahwa Gereja Bethel Indonesia adalah bagian dari gereja yang kudus dan am, dipanggil oleh Allah dalam memenuhi Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus untuk memberitakan Injil bagi segala bangsa (Matius 28:19-20) dengan kuasa Roh Kudus (Kisah Rasul 1:8), berlandaskan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (II Timotius 3:16) dan berpedoman pada Pengajaran Dasar dan Tata Gereja.

Revisi per 27 April 2021 23.34

Pembukaan Tata Gereja
Gereja Bethel Indonesia

Pembukaan

Bahwa Gereja Bethel Indonesia adalah bagian dari gereja yang kudus dan am, dipanggil oleh Allah dalam memenuhi Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus untuk memberitakan Injil bagi segala bangsa (Matius 28:19-20) dengan kuasa Roh Kudus (Kisah Rasul 1:8), berlandaskan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (II Timotius 3:16) dan berpedoman pada Pengajaran Dasar dan Tata Gereja.

Bahwa setiap orang yang telah diselamatkan dari perhambaan dosa dan kebinasaan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus, selanjutnya harus mengalami pertumbuhan rohani (Kolose 3:10) dan aktif dalam kehidupan berjemaat serta diperlengkapi untuk membangun tubuh Kristus (Efesus 4:12).

Menyadari hal itu, Gereja Bethel Indonesia berperan membangun karakter dan mendewasakan setiap anggota jemaat agar menjadi hamba kebenaran sehingga menjadi serupa dengan Kristus (Roma 6:19; 8:29). Dalam mewujudkan hal tersebut, Gereja Bethel Indonesia berperan dalam pelayanan: Penginjilan (Marturia), Pengajaran (Didaskalia), Penggembalaan (Poimenoia), Persekutuan (Koinonia), Peribadahan (Leiturgia), Pelayanan (Diakonia) dan Penatalayanan (Oikononia).