Materi COOL Dewasa Muda/2011-07: Perbedaan antara revisi
Dari GBI Danau Bogor Raya
k (baru) |
k (upd) |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
<th>Sumber</th> | <th>Sumber</th> | ||
<td>Allah (dari dalam) | <td>Allah (dari dalam) | ||
Sukacita sejati berasal dari suatu mata air kehidupan yang Tuhan tempatkan di dalam setiap orang percaya. ({{sabdaweb2v|Yohanes 4:14; Yesaya 12:3}})</td> | Sukacita sejati berasal dari suatu mata air kehidupan yang Tuhan tempatkan di dalam setiap orang percaya. ({{sabdaweb2v|Yohanes 4:14; Yesaya 12:3}})</td> | ||
<td>Dunia (dari luar) | <td>Dunia (dari luar) | ||
Kesenangan dari dosa memikat banyak orang untuk mencari kenikmatan, hiburan, kemasyuran, kekayaan, dan kenyamanan. Iblis selalu siap untuk menawarkan suatu kepalsuan kepada orang-orang yang bahagia.</td> | Kesenangan dari dosa memikat banyak orang untuk mencari kenikmatan, hiburan, kemasyuran, kekayaan, dan kenyamanan. Iblis selalu siap untuk menawarkan suatu kepalsuan kepada orang-orang yang bahagia.</td> | ||
</tr> | </tr> |
Revisi terkini sejak 14 Februari 2011 05.53
Materi COOL Dewasa Muda | |
---|---|
Periode | Februari 2011 |
Minggu | III (2011-07) |
Sebelumnya | |
Selanjutnya |
Sukacita (bahasa Yunani: Chara) yaitu perasaan senang yang berlandaskan kasih, kasih karunia, berkat, janji, dan kehadiran Allah yang dimiliki orang yang percaya pada Kristus.
Pendahuluan
Mengapa kita harus bersukacita?
Sukacita sejati vs semu
Sukacita sejati | Sukacita semu | |
---|---|---|
Sumber | Allah (dari dalam) Sukacita sejati berasal dari suatu mata air kehidupan yang Tuhan tempatkan di dalam setiap orang percaya. (Yohanes 4:14; Yesaya 12:3) | Dunia (dari luar) Kesenangan dari dosa memikat banyak orang untuk mencari kenikmatan, hiburan, kemasyuran, kekayaan, dan kenyamanan. Iblis selalu siap untuk menawarkan suatu kepalsuan kepada orang-orang yang bahagia. |
Sifat |
|
|
Hasil |
|
|
Cara memperoleh sukacita sejati
- Kita menimba kehidupan kita dari sumur keselamatan, yaitu Kristus sendiri.
- Kita tidak minum dari sumber-sumber air duniawi lainnya.
- Kita telah dibersihkan dari konsep menganggap pelayanan, sukses, dan popularitas dapat memuaskan kita.
- Kita belajar melalui pengalaman bahwa “Sukacita yang penuh” ditemukan di dalam hadirat Allah (Mazmur 16:11)
Proyek ketaatan
- Tuliskan dan hapalkan Habakuk 3:17-18)
- Apakah Saudara memiliki kekecewaan, depresi, atau frustasi? Belajarlah untuk memperoleh sukacita itu!