Article: 20240202/CLU: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
(Baru)
 
k (upd)
Baris 13: Baris 13:
| illustration1x1= Logo COOL 2021 1x1.jpg
| illustration1x1= Logo COOL 2021 1x1.jpg
| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->
| longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->
| summary= Tanpa terasa kita sudah memasuki dibulan yang ke dua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun dimana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba
| summary= Tanpa terasa kita sudah memasuki di bulan yang ke dua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun di mana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba
| shortsummary= Tanpa terasa kita sudah memasuki dibulan yang ke dua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun dimana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba
| shortsummary= Tanpa terasa kita sudah memasuki di bulan yang ke dua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun di mana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba
}}
}}
{{blockquote/Ayat
{{blockquote/Ayat
| '''''“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya  
| '''''Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.'''''
dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik,  
| {{sabdaweb2v|Mazmur 100:4-5}} (TB)
kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.'''''
| {{sabdaweb2v|Mazmur 100:4-5}}(TB)
}}
}}


== Pendahuluan ==
== Pendahuluan ==
Tanpa terasa kita sudah memasuki dibulan yang ke dua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun dimana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba. Penuaian jiwa-jiwa, mukjizat dan perkara-perkara besar yang sebelumnya tidak kita pahami. Kita boleh mengingat bagaimana kita menyambut tahun baru, tahun 2024. Tentunya ada banyak ekspresi dalam menyambut dan menjalani tahun yang baru. Ada yang ceria, sukacita, tapi ada juga yang bingung dan kuatir terkait dengan apa yang mungkin terjadi atau dialami. '''Bagiamana dengan Anda dalam menyambut  
Tanpa terasa kita sudah memasuki di bulan yang kedua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun di mana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba. Penuaian jiwa-jiwa, mukjizat, dan perkara-perkara besar yang sebelumnya tidak kita pahami.
dan menjalani tahun 2024? Sharingkan.'''
 
Kita boleh mengingat bagaimana kita menyambut tahun baru, tahun 2024. Tentunya ada banyak ekspresi dalam menyambut dan menjalani tahun yang baru. Ada yang ceria, sukacita, tapi ada juga yang bingung dan kuatir terkait dengan apa yang mungkin terjadi atau dialami.
 
Bagaimana dengan Anda dalam menyambut dan menjalani tahun 2024? Sharing-kan.


== Isi dan sharing ==
== Isi dan sharing ==
Baris 32: Baris 33:
<ol>
<ol>
<li>'''Menjalankan tahun 2024 dengan nyanyian syukur dan puji-pujian'''</li>
<li>'''Menjalankan tahun 2024 dengan nyanyian syukur dan puji-pujian'''</li>
<p>Firman Tuhan yang menjadi ayat bacaan kita menyatakan, ''“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian Syukur dan bersykurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!'' Lagu-lagu pujian ini mengakhiri rangkaian Mazmur yang mengagungkan Tuhan sebagai Raja. Umat diajak untuk memuji Allah dalam bait-Nya. Tentunya tidak salah jika kita mengaplikasikan ayat ini terkait dengan memasuki pintu gerbang tahun 2024 dan menjalankan tahun ini dengan nyanyian syukur dan puji-pujian. Apapun yang telah terjadi dan kita alami di tahun 2023, Tuhan mau untuk setiap  
<p>Firman Tuhan yang menjadi ayat bacaan kita menyatakan, ''Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur'' dan ''bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!'' Lagu-lagu pujian ini mengakhiri rangkaian Mazmur yang mengagungkan Tuhan sebagai Raja. Umat diajak untuk memuji Allah dalam bait-Nya. Tentunya tidak salah jika kita mengaplikasikan ayat ini terkait dengan memasuki pintu gerbang tahun 2024 dan menjalankan tahun ini dengan nyanyian syukur dan puji-pujian.</p>
kita dalam menjalankan tahun yang baru ini dengan banyak bersyukur dan memuji-muji Tuhan. Sekalipun kita belum tahu apa yang akan terjadi kedepan ini, dimana segala sesuatu masih menjadi misteri kita tetap menyanyikan nyanyian syukur dan memuji-muji Tuhan. Menaikan nyanyian syukur dan memuji-muji Tuhan adalah cara agar kita bisa mempersiapkan iman dan kerohanian kita untuk melangkah, menjalani tahun yang baru. Nyanyian Syukur mengatasi dan mengalahkan ketakutan, kekuatiran dan kecemasan yang mungkin dialami ketika memasuki tahun  
 
yang baru. Nyanyian Syukur dapat kita lakukan jika kita merespon dengan benar apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dan apapun yang Tuhan berikan dalam hidup kita. </p>
<p>Apapun yang telah terjadi dan kita alami di tahun 2023, Tuhan mau untuk setiap kita dalam menjalankan tahun yang baru ini dengan banyak bersyukur dan memuji-muji Tuhan. Sekalipun kita belum tahu apa yang akan terjadi ke depan ini, di mana segala sesuatu masih menjadi misteri kita tetap menyanyikan nyanyian syukur dan memuji-muji Tuhan.</p>
 
<p>Menaikkan nyanyian syukur dan memuji-muji Tuhan adalah cara agar kita bisa mempersiapkan iman dan kerohanian kita untuk melangkah, menjalani tahun yang baru. Nyanyian syukur mengatasi dan mengalahkan ketakutan, kekuatiran dan kecemasan yang mungkin dialami ketika memasuki tahun yang baru. Nyanyian syukur dapat kita lakukan jika kita merespons dengan benar apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dan apapun yang Tuhan berikan dalam hidup kita. </p>


<li>'''Sadari dan alami kebaikan Tuhan'''</li>
<li>'''Sadari dan alami kebaikan Tuhan'''</li>
<p>Salah satu alasan mengapa seseorang menjadi gelisah dan kuatir dalam menghadapi situasi dan kondisi yang baru pertama kali dialami dalam memasuki dan menjalankan tahun yang baru. Faktor utama adalah karena kurang menyadari kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Bukankah Alkitab mengatakan, ''“Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!'' ({{sabdaweb2v|Mazmur 34:9}}). Ayat ini senada dengan ayat bacaan  
<p>Mengapa seseorang menjadi gelisah dan kuatir dalam menghadapi situasi dan kondisi yang baru pertama kali dialami dalam memasuki dan menjalankan tahun yang baru?</p>
kita. “bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.Mengapa dikatakan “sadari”? sebab sesungguhnya Tuhan senantiasa menyatakan kebaikan-Nya dalam hidup kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita sebagai anak yatim. Dia senantiasa menyertai kita. hanya saja, karena kita dikuasi oleh kekuatiran, ketakutan, kecemasan sehingga membuat kita tidak menyadari kebaikan-Nya dalam hidup kita. “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!({{sabdaweb2v|Mazmur 103:2}}). Mengingat kebaikan Tuhan itu bukan sekedar mengingat berkat-berkat-Nya semata, tapi bagaimana Ia telah menolong kita saat kita mengalami situasi yang sulit, saat kita dalam keadaan terjepit dan tidak berdaya, saat kita putus asa dan sepertinya tidak ada jalan, namun kemudian Ia memberikan jalan keluar bagi kita. “Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga
 
masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.” ({{sabdaweb2v|Mazmur 103:3-5}}).</p>
{{pmb0|Faktor utama adalah karena kurang menyadari kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Bukankah Alkitab mengatakan,}}
:'''''Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!''''' ({{sabdaweb2v|Mazmur 34:8|Mazmur 34:9}}).
<p>Ayat ini senada dengan ayat bacaan kita, ''Bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.''</p>
 
<p>Mengapa dikatakan “sadari”? Sebab sesungguhnya Tuhan senantiasa menyatakan kebaikan-Nya dalam hidup kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita sebagai anak yatim. Dia senantiasa menyertai kita. Hanya saja, karena kita dikuasai oleh kekuatiran, ketakutan, kecemasan sehingga membuat kita tidak menyadari kebaikan-Nya dalam hidup kita.</p>
 
:'''''Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!''''' ({{sabdaweb2v|Mazmur 103:2}})
 
<p>Mengingat kebaikan Tuhan itu bukan sekedar mengingat berkat-berkat-Nya semata, tapi bagaimana Ia telah menolong kita saat kita mengalami situasi yang sulit, saat kita dalam keadaan terjepit dan tidak berdaya, saat kita putus asa dan sepertinya tidak ada jalan, namun kemudian Ia memberikan jalan keluar bagi kita.</p>


:'''''Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,<br />Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,<br />Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.''''' <br /> ({{sabdaweb2v|Mazmur 103:3-5}})
</ol>
</ol>


Baris 51: Baris 63:


== Jadwal ==
== Jadwal ==
* 02 Feb: Masuk gerbang-Nya dengan nyanyian syukur
* 02 Feb: Materi COOL: ''Masuk gerbang-Nya dengan nyanyian syukur''
* 15 Feb: Terang yang nampak terlihat
* 09 Feb: Libur Tahun Baru Imlek
* 16 Feb: Materi COOL: ''Terang yang nampak terlihat''
* 23 Feb: Doa keliling
* 23 Feb: Doa keliling

Revisi per 27 Januari 2024 15.51

Tanpa terasa kita sudah memasuki di bulan yang ke dua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun di mana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Mazmur 100:4-5 (TB)

Pendahuluan

Tanpa terasa kita sudah memasuki di bulan yang kedua di tahun yang baru, tahun yang penuh dengan kejutan, tahun di mana kita akan mengalami sesuatu yang tiba-tiba. Penuaian jiwa-jiwa, mukjizat, dan perkara-perkara besar yang sebelumnya tidak kita pahami.

Kita boleh mengingat bagaimana kita menyambut tahun baru, tahun 2024. Tentunya ada banyak ekspresi dalam menyambut dan menjalani tahun yang baru. Ada yang ceria, sukacita, tapi ada juga yang bingung dan kuatir terkait dengan apa yang mungkin terjadi atau dialami.

Bagaimana dengan Anda dalam menyambut dan menjalani tahun 2024? Sharing-kan.

Isi dan sharing

Melalui pesan Firman Tuhan hari ini, ada 2 (dua) hal yang perlu kita perhatikan dalam menjalankan tahun yang baru ini, yaitu

  1. Menjalankan tahun 2024 dengan nyanyian syukur dan puji-pujian
  2. Firman Tuhan yang menjadi ayat bacaan kita menyatakan, Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur dan bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Lagu-lagu pujian ini mengakhiri rangkaian Mazmur yang mengagungkan Tuhan sebagai Raja. Umat diajak untuk memuji Allah dalam bait-Nya. Tentunya tidak salah jika kita mengaplikasikan ayat ini terkait dengan memasuki pintu gerbang tahun 2024 dan menjalankan tahun ini dengan nyanyian syukur dan puji-pujian.

    Apapun yang telah terjadi dan kita alami di tahun 2023, Tuhan mau untuk setiap kita dalam menjalankan tahun yang baru ini dengan banyak bersyukur dan memuji-muji Tuhan. Sekalipun kita belum tahu apa yang akan terjadi ke depan ini, di mana segala sesuatu masih menjadi misteri kita tetap menyanyikan nyanyian syukur dan memuji-muji Tuhan.

    Menaikkan nyanyian syukur dan memuji-muji Tuhan adalah cara agar kita bisa mempersiapkan iman dan kerohanian kita untuk melangkah, menjalani tahun yang baru. Nyanyian syukur mengatasi dan mengalahkan ketakutan, kekuatiran dan kecemasan yang mungkin dialami ketika memasuki tahun yang baru. Nyanyian syukur dapat kita lakukan jika kita merespons dengan benar apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dan apapun yang Tuhan berikan dalam hidup kita.

  3. Sadari dan alami kebaikan Tuhan
  4. Mengapa seseorang menjadi gelisah dan kuatir dalam menghadapi situasi dan kondisi yang baru pertama kali dialami dalam memasuki dan menjalankan tahun yang baru?

    Faktor utama adalah karena kurang menyadari kebaikan Tuhan dalam hidupnya. Bukankah Alkitab mengatakan,

    Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya! (Mazmur 34:9).

    Ayat ini senada dengan ayat bacaan kita, Bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.

    Mengapa dikatakan “sadari”? Sebab sesungguhnya Tuhan senantiasa menyatakan kebaikan-Nya dalam hidup kita. Dia tidak pernah meninggalkan kita sebagai anak yatim. Dia senantiasa menyertai kita. Hanya saja, karena kita dikuasai oleh kekuatiran, ketakutan, kecemasan sehingga membuat kita tidak menyadari kebaikan-Nya dalam hidup kita.

    Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! (Mazmur 103:2)

    Mengingat kebaikan Tuhan itu bukan sekedar mengingat berkat-berkat-Nya semata, tapi bagaimana Ia telah menolong kita saat kita mengalami situasi yang sulit, saat kita dalam keadaan terjepit dan tidak berdaya, saat kita putus asa dan sepertinya tidak ada jalan, namun kemudian Ia memberikan jalan keluar bagi kita.

    Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,
    Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
    Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

    (Mazmur 103:3-5)

Kesaksian

Apa yang Anda rasakan ketika bersyukur dan memuji-muji Tuhan dalam keadaan yang sedang tidak baik-baik saja? Ceritakan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Menjalankan tahun ini, mari kita banyak bersyukur dengan nyanyikan nyanyian syukur dan memuji-muji Tuhan. Banyak sembahyang! Dan jangan lupa untuk menyadari dan mengalami kebaikan Tuhan Yesus dalam hidup kita. Amin.

Jadwal

  • 02 Feb: Materi COOL: Masuk gerbang-Nya dengan nyanyian syukur
  • 09 Feb: Libur Tahun Baru Imlek
  • 16 Feb: Materi COOL: Terang yang nampak terlihat
  • 23 Feb: Doa keliling