Penyerahan anak: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (kat)
k (Penggantian teks - "Gembala Sidang" menjadi "Gembala Jemaat")
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:20100613-0 Penyerahan anak.jpg|500px|link=|thumb|right|'''Penyerahan anak''' oleh Gembala Jemaat Pdt Sutadi Rusli di GBI Danau Bogor Raya]]
'''Penyerahan anak''' kepada Tuhan dilakukan untuk meneladani Tuhan Yesus, di mana anak-anak berusia 8 hari ke atas hingga 12 tahun, diserahkan kepada Tuhan di dalam Ibadah Raya. Penyerahan anak dilakukan supaya anak-anak diberkati Tuhan dalam segala perkara, baik dalam pertumbuhan, roh, jiwa, dan tubuh, kesehatan, hikmat-akal budi, perlindungan, penyertaan, dan masa depan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa orang tua memberikan teladan dalam hal membutuhkan dan mengandalkan Tuhan, bahwa orang tua tidak bisa membentuk anak dengan kekuatannya sendiri, tetapi Tuhan sanggup mengurapi dan memakai orang tua.
'''Penyerahan anak''' kepada Tuhan dilakukan untuk meneladani Tuhan Yesus, di mana anak-anak berusia 8 hari ke atas hingga 12 tahun, diserahkan kepada Tuhan di dalam Ibadah Raya. Penyerahan anak dilakukan supaya anak-anak diberkati Tuhan dalam segala perkara, baik dalam pertumbuhan, roh, jiwa, dan tubuh, kesehatan, hikmat-akal budi, perlindungan, penyertaan, dan masa depan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa orang tua memberikan teladan dalam hal membutuhkan dan mengandalkan Tuhan, bahwa orang tua tidak bisa membentuk anak dengan kekuatannya sendiri, tetapi Tuhan sanggup mengurapi dan memakai orang tua.



Revisi terkini sejak 20 September 2022 16.04

Penyerahan anak oleh Gembala Jemaat Pdt Sutadi Rusli di GBI Danau Bogor Raya

Penyerahan anak kepada Tuhan dilakukan untuk meneladani Tuhan Yesus, di mana anak-anak berusia 8 hari ke atas hingga 12 tahun, diserahkan kepada Tuhan di dalam Ibadah Raya. Penyerahan anak dilakukan supaya anak-anak diberkati Tuhan dalam segala perkara, baik dalam pertumbuhan, roh, jiwa, dan tubuh, kesehatan, hikmat-akal budi, perlindungan, penyertaan, dan masa depan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa orang tua memberikan teladan dalam hal membutuhkan dan mengandalkan Tuhan, bahwa orang tua tidak bisa membentuk anak dengan kekuatannya sendiri, tetapi Tuhan sanggup mengurapi dan memakai orang tua.

Dalam penyerahan anak, Gembala/Pendeta akan mengucap syukur, meletakkan tangan atas anak tersebut dan berdoa singkat menyerahkan anak itu ke dalam tangan Allah yang hidup dan berkuasa. Orang tua juga didoakan agar hidupnya diberkati dan diberikan tuntunan oleh Tuhan untuk merawat dan menjaga anak tersebut.

Firman Tuhan yang mendasari penyerahan anak adalah Matius 19:13-15; Markus 10:13-16; Lukas 18:15-17.

Untuk mempersiapkan penyerahan anak, jemaat dapat menghubungi Counter Sekretariat Ibadah Raya dan mengisi formulir penyerahan anak.