Ayo Saat Teduh: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k fmt
Leo (bicara | kontrib)
k upd
 
(7 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:




-->{{#timel:}}[[Berkas:AyoSaatTeduh fitted.png|150 px|right|class=img-responsive img-fluid mt-2 me-2 mt-sm-3 me-sm-3|link=]]<!--
-->{{#timel:}}[[Berkas:AyoSaatTeduh fitted.png|150 px|right|class=img-responsive img-fluid mt-2 me-2 mt-sm-3 me-sm-3 float-end|link=]]<!--




-->{{#ifexist: Ayo Saat Teduh/{{#timel:m}}/{{#timel:d}}|<p class="h2">Renungan hari ini</p>|}}<div class="border border-primary rounded p-3 mt-3 mt-0 pb-3 mb-3">
-->{{#ifexist: Ayo Saat Teduh/{{#timel:m}}/{{#timel:d}}|<p class="h2">Renungan hari ini</p>|}}<div class="border border-warning rounded p-3 mt-3 mt-0 pb-3 mb-3">
{{#ifexist: Ayo Saat Teduh/{{#timel:m}}/{{#timel:d}}
{{#ifexist: Ayo Saat Teduh/{{#timel:m}}/{{#timel:d}}
| {{:Ayo Saat Teduh/{{#timel:m/d}}}}
| {{:Ayo Saat Teduh/{{#timel:m/d}}}}
Baris 22: Baris 22:
}} | readmore=yes}}
}} | readmore=yes}}
}}
}}
<div class="mt-3 pt-3 text-center" style="font-size: 95%;">
<div class="mt-3 pt-3 text-center" style="font-size: smaller;">
<div class="float-start">[[Ayo Saat Teduh/{{#timel:m/d|-1day}}|<< Kemarin]]</div>[[Ayo Baca Alkitab|'''Ayo Baca Alkitab''']]<div class="float-end">[[Ayo Saat Teduh/{{#timel:m/d|+1day}}|Besok >>]]</div>
<div class="float-start">[[Ayo Saat Teduh/{{#timel:m/d|-1day}}|<< Kemarin]]</div>[[Ayo Baca Alkitab|'''Ayo Baca Alkitab''']]<div class="float-end">[[Ayo Saat Teduh/{{#timel:m/d|+1day}}|Besok >>]]</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
----
----
<span class="float-end plainlinks fwt-bold ms-2 mb-2">[{{fullurl:{{FULLPAGENAME}}|action=purge}} <span class="btn btn-outline-danger btn-sm" style="font-size: small;">Refresh halaman</span>]</span>
'''Ayo Saat Teduh''' adalah bahan [[saat teduh]] berupa materi pengajaran berseri. Setiap bahan merupakan kelanjutan dari bahan sebelumnya. <!--Sejak tanggal 01 Januari 2014, Penggembalaan [[GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya]] mencanangkan gerakan "'''Ayo Saat Teduh'''" bagi seluruh jemaat.-->
'''Ayo Saat Teduh''' adalah bahan [[saat teduh]] berupa materi pengajaran berseri. Setiap bahan merupakan kelanjutan dari bahan sebelumnya. <!--Sejak tanggal 01 Januari 2014, Penggembalaan [[GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya]] mencanangkan gerakan "'''Ayo Saat Teduh'''" bagi seluruh jemaat.-->


==Bahan bulanan==
==Bahan bulanan==
{{BootstrapTabs | tabcount=12 | tabstyle=font-size: 90%; | contentstyle=font-size: 90%;
<div class="container-fluid">
<div class="row no-gutter">
<div class="col-xs-6 col-sm-6 col-md-3 col-lg-3">
* [[Ayo Saat Teduh/01|Januari]]
* [[Ayo Saat Teduh/02|Februari]]
* [[Ayo Saat Teduh/03|Maret]]
</div>
<div class="col-xs-6 col-sm-6 col-md-3 col-lg-3">
* [[Ayo Saat Teduh/04|April]]
* [[Ayo Saat Teduh/05|Mei]]
* [[Ayo Saat Teduh/06|Juni]]
</div>
<div class="col-xs-6 col-sm-6 col-md-3 col-lg-3">
* [[Ayo Saat Teduh/07|Juli]]
* [[Ayo Saat Teduh/08|Agustus]]
* [[Ayo Saat Teduh/09|September]]
</div>
<div class="col-xs-6 col-sm-6 col-md-3 col-lg-3">
* [[Ayo Saat Teduh/10|Oktober]]
* [[Ayo Saat Teduh/11|November]]
* [[Ayo Saat Teduh/12|Desember]]
</div>
</div>
</div>
 
<!--
{{BootstrapTabs | tabcount=12 | tabstyle=font-size: smaller; | contentstyle=font-size: smaller;
| tab1 = {{#timel:M | {{First Sunday}} }}
| tab1 = {{#timel:M | {{First Sunday}} }}
| tab2 = {{#timel:M | {{First Sunday}} +1 month}}
| tab2 = {{#timel:M | {{First Sunday}} +1 month}}
Baris 56: Baris 83:
| content12 = {{:Ayo Saat Teduh/{{#timel:m | {{First Sunday}} +11 month}}}}
| content12 = {{:Ayo Saat Teduh/{{#timel:m | {{First Sunday}} +11 month}}}}
}}
}}
 
-->
==Lihat pula==
==Lihat pula==
* [[KOM 120.2|Saat teduh]] - pengertian dari pengajaran [[KOM 100]]
* [[KOM 120.2|Saat teduh]] - pengertian dari pengajaran [[KOM 100]]
* [[Ayo Baca Alkitab]] - Jadwal pembacaan harian Alkitab secara kronologis
* [[Ayo Baca Alkitab]] - Jadwal pembacaan harian Alkitab secara kronologis
{{wide}}
[[Kategori:Ayo Saat Teduh]]
[[Kategori:Ayo Saat Teduh]]
<!--{{DISPLAYTITLE:Ayo Saat Teduh|noerror}}-->
<!--{{DISPLAYTITLE:Ayo Saat Teduh|noerror}}-->

Revisi terkini sejak 30 September 2025 16.46

AyoSaatTeduh fitted.png

Renungan hari ini

Minggu, 07 Desember 2025

Kasih karunia agar dapat berkenan melayani Tuhan

Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. (Ibrani 12:28)

Kita yang mengikut Yesus, tinggal di dalam sebuah kerajaan yang tidak ada bandingannya, yaitu kerajaan Allah. “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga” (Filipi 3:20). Untuk dapat melayani Tuhan dengan berkenan, kita harus belajar untuk melayani dengan cara yang ilahi – yaitu dengan kasih karunia.

Kita semua berasal dari kerajaan yang berbeda dengan kerajaan Allah. Kita semua berada di bawah pengaruh kuasa kegelapan. Kita tinggal di alam yang tidak memiliki kasih yang sejati. Lalu Allah kita yang besar menolong kita, membawa kita masuk ke dalam kerajaan terang dan kasih: “Mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam “Kerajaan Anak-Nya yang kekasih” (Kolose 1:12-13). Lebih dari itu, di dalam kerajaan yang lama, kita senantiasa ada dalam ancaman berbagai jenis goncangan. Hidup kita dibangun di atas pasir ketidakpastian dan kelemahan cara manusia. Sekarang, kita ada di dalam “kerajaan yang tidak tergoncangkan.” Kita memasuki kerajaan yang didasarkan kepada batu karang pemeliharaan kasih karunia, dan kita berdiri di atas kasih karunia yang sama hingga sekarang: “Oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma” (Roma 3:24). “Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia” (Roma 5:2). Ketika situasi dan kondisi di sekitar kita berubah, kita tidak perlu tergoncang. Raja kita dan kasih karunia-Nya senantiasa menyertai kita. “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya” (Ibrani 13:8).

Ketika kita menerima Yesus sang Raja sebagai Tuhan dan Juruselamat, segala berkat rohani dari kerajaan-Nya menjadi bagian kita untuk selamanya. “Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga” (Efesus 1:3). Di lain pihak, kita sedang menerima kerajaan-Nya. “Kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan.” Proses menerima ini adalah melalui iman. Berkat rohani kasih karunia ini adalah untuk pelayanan strategis, karena dengan cara inilah kita dapat melayani Tuhan dengan cara yang berkenan. “Marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya.” Kita dipanggil untuk melayani Raja kita. Kita tidak dapat melayani hanya dengan berusaha sebaik-baiknya. Hal tersebut serupa dengan menjalankan hukum Taurat dengan kekuatan sendiri. “Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah” (Kisah Para Rasul 4:33). Saat kita rindu melayani dengan kasih karunia, membuat pelayanan kita mengalir sebagai ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan: “dengan hormat dan takut.”

Doa

Tuhan Yesus, Raja-ku, aku memuji Engkau karena Engkau telah memanggil aku masuk ke dalam kerajaan-Mu yang tak tergoncangkan. Aku ingin melayani Engkau dengan cara yang berkenan. Dengan segala kerendahan hati aku memandang kepada Engkau untuk mencurahkan hidupku dengan kasih karunia-Mu, di dalam nama-Mu, Amin.

Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. (Ibrani 12:28) Kita yang mengikut Yesus, tinggal di dalam sebuah kerajaan yang tidak ada bandingannya, yaitu kerajaan Allah. “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga” (Filipi 3:20). Untuk dapat melayani Tuhan dengan berkenan, kita harus belajar untuk melayani dengan cara yang ilahi – yaitu dengan kasih karunia.


Refresh halaman Ayo Saat Teduh adalah bahan saat teduh berupa materi pengajaran berseri. Setiap bahan merupakan kelanjutan dari bahan sebelumnya.

Bahan bulanan

Lihat pula