Ibadah Anak: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (upd)
k (upd)
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infoslideshow
<!--{{infoslideshow
  | slidecount=8
  | slidecount=8


Baris 12: Baris 12:


  | caption1='''Suasana Sekolah Minggu''' di GBI Danau Bogor Raya (27 September 2010)
  | caption1='''Suasana Sekolah Minggu''' di GBI Danau Bogor Raya (27 September 2010)
}}
}}-->
'''Sekolah Minggu''' adalah sebuah pelayanan edukasi religius pada setiap hari Minggu bagi anak-anak. Dalam Sekolah Minggu, anak-anak ditanamkan pengetahuan dan karakter yang kuat dalam pribadi setiap anak. Pembinaan anak di GBI Danau Bogor Raya berfungsi sebagai pembina dan fasilitator guna mempersiapkan anak-anak sebagai para pemimpin di masa depan.
'''Ibadah Anak''', atau sebelumnya disebut '''Sekolah Minggu''', adalah sebuah pelayanan edukasi religius pada setiap hari Minggu bagi anak-anak. Dalam Ibadah Anak, anak-anak ditanamkan pengetahuan dan karakter yang kuat dalam pribadi setiap anak. Pembinaan anak di GBI Danau Bogor Raya berfungsi sebagai pembina dan fasilitator guna mempersiapkan anak-anak sebagai para pemimpin di masa depan.


'''''{{sabdaweb|Yesaya 11:6}}''''',
'''''{{sabdaweb|Yesaya 11:6}}''''',
:'''''Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.'''''
:'''''Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.'''''


Pelayanan ini juga membuka kesempatan kepada mereka yang terbeban untuk melayani anak-anak dengan belas kasihan Tuhan untuk bergabung menjadi Guru Sekolah Minggu di [[GBI Danau Bogor Raya]].
Pelayanan ini juga membuka kesempatan kepada mereka yang terbeban untuk melayani anak-anak dengan belas kasihan Tuhan untuk bergabung menjadi Guru Ibadah Anak (GIA) di [[GBI Danau Bogor Raya]].


==Bercerita di Sekolah Minggu==
==Bercerita di Sekolah Minggu==
Baris 28: Baris 28:
* menanamkan nilai-nilai moral dan rohani tanpa anak merasa digurui, dan
* menanamkan nilai-nilai moral dan rohani tanpa anak merasa digurui, dan
* penyampaian suatu konsep kebenaran akan lebih mudah diterima dan lebih lama diingat.
* penyampaian suatu konsep kebenaran akan lebih mudah diterima dan lebih lama diingat.
<!--
==Galeri==
<gallery>
File:20090927 Sekolah Minggu 01.jpg|Anak-anak Sekolah Minggu di taman
File:20090927 Sekolah Minggu 02.jpg|Anak-anak Sekolah Minggu di taman
File:20090927 Sekolah Minggu 03.jpg|Anak-anak Sekolah Minggu di taman
File:20090927 Sekolah Minggu 04.jpg|Hall utama Sekolah Minggu
File:20090927 Sekolah Minggu 05.jpg|Beberapa permainan Sekolah Minggu
File:20090927 Sekolah Minggu 06.jpg|Sebuah kelas Sekolah Minggu
File:20090927 Sekolah Minggu 07.jpg|Sebuah kelas Sekolah Minggu
File:20090927 Sekolah Minggu 08.jpg|Sebuah kelas Sekolah Minggu
</gallery>


<!--
--><!--
==Galeri==
==Galeri==
===Perayaan Natal (20 Desember 2009)===
===Perayaan Natal (20 Desember 2009)===

Revisi terkini sejak 9 November 2022 00.54

Ibadah Anak, atau sebelumnya disebut Sekolah Minggu, adalah sebuah pelayanan edukasi religius pada setiap hari Minggu bagi anak-anak. Dalam Ibadah Anak, anak-anak ditanamkan pengetahuan dan karakter yang kuat dalam pribadi setiap anak. Pembinaan anak di GBI Danau Bogor Raya berfungsi sebagai pembina dan fasilitator guna mempersiapkan anak-anak sebagai para pemimpin di masa depan.

Yesaya 11:6,

Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.

Pelayanan ini juga membuka kesempatan kepada mereka yang terbeban untuk melayani anak-anak dengan belas kasihan Tuhan untuk bergabung menjadi Guru Ibadah Anak (GIA) di GBI Danau Bogor Raya.

Bercerita di Sekolah Minggu

Bercerita kepada anak merupakan metode pendidikan yang sangat efektif dan efisien, karena melalui bercerita:

  • anak merasa dikasihi dan diperhatikan, melalui komunikasi dan keakraban sehingga jiwa mereka akan berkembang,
  • membuat anak cenderung lebih pandai karena imajinasinya akan berkembang menjadi kreatif,
  • menanamkan minat baca pada anak mulai usia dini,
  • menanamkan nilai-nilai moral dan rohani tanpa anak merasa digurui, dan
  • penyampaian suatu konsep kebenaran akan lebih mudah diterima dan lebih lama diingat.