Ayo Saat Teduh/06/24: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - "| judul =" menjadi "| title="
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - "{{unified info | templatetype=saatteduh" menjadi "{{unified info | templatetype=saatteduh | namespace= | pagename= Ayo Saat Teduh "
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{unified info | templatetype=saatteduh
{{unified info | templatetype=saatteduh
| namespace=
| pagename= Ayo Saat Teduh
   | image=
   | image=
   | title= Janji-janji berdasarkan kehendak Tuhan
   | title= Janji-janji berdasarkan kehendak Tuhan
Baris 6: Baris 9:
   | show = true
   | show = true
   | sumber = https://www.blueletterbible.org/devotionals/dbdbg/view.cfm?Date=06/24
   | sumber = https://www.blueletterbible.org/devotionals/dbdbg/view.cfm?Date=06/24
   | ringkasan=
   | ringkasan= Janji berdasarkan kehendak Allah termasuk janji-janji yang dapat disampaikan kepada Allah. Orang sering membuat janji dan harapan prediktif.
   | isi= '''''Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."''''' ({{sabdaweb2v|Yakobus 4:13-15}})
   | isi=
 
{{blockquote/Ayat
Janji berdasarkan kehendak Allah termasuk janji-janji yang dapat disampaikan kepada Allah. Orang sering membuat janji dan harapan prediktif. "'''Aku akan''' menjadi suami yang lebih setia di tahun depan." "'''Aku akan''' mendapatkan nilai yang lebih bagus di sekolah semester ini." "'''Aku tidak akan''' mengulang kegagalanku di tahun lalu." "'''Aku akan''' meningkatkan bisnisku di kuartal ini." Janji-janji seperti ini hanya dapat diterima Allah, jika dibuat berdasarkan kehendak Allah. Karena itu, sebaliknya kita seharusnya berkata, '''''"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."'''''
| '''''Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."'''''
| {{sabdaweb2v|Yakobus 4:13-15}}
}}


'''Kehendak Allah''' adalah faktor penentu untuk semua rencana kita. Allah menggunakan Yakobus untuk menegur hidup yang '''mementingkan diri sendiri'''.
{{p0 | Janji berdasarkan kehendak Allah termasuk janji-janji yang dapat disampaikan kepada Allah. Orang sering membuat janji dan harapan prediktif. }}
:'''''<u>Jadi sekarang</u>, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok <u>kami berangkat</u> ke kota anu, dan di sana kami <u>akan tinggal setahun</u> dan <u>berdagang</u> serta <u>mendapat untung</u>."'''''
{{ul | class= mb-0
Kata-kata seperti ini menunjukkan arogansi di dalam hidup seseorang.
| 1="'''Aku akan''' menjadi suami yang lebih setia di tahun depan."
:'''''Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu,''''' ({{sabdaweb2v|Yakobus 4:16}})
| 2="'''Aku akan''' mendapatkan nilai yang lebih bagus di sekolah semester ini."
Kesombongan seperti ini menghalangi kita untuk hidup dalam kasih karunia, karena kasih karunia diberikan kepada hati yang rendah hati.
| 3="'''Aku tidak akan''' mengulang kegagalanku di tahun lalu."
:'''''Dan kamu semua, <u>rendahkanlah dirimu</u> seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah <u>menentang orang yang congkak</u>, tetapi <u>mengasihani orang yang rendah hati.</u>"''''' ({{sabdaweb2v|1 Petrus 5:5}})
| 4="'''Aku akan''' meningkatkan bisnisku di kuartal ini."
}}
{{p0 | Janji-janji seperti ini hanya dapat diterima Allah, jika dibuat berdasarkan kehendak Allah. Karena itu, sebaliknya kita seharusnya berkata, }}
{{pi | '''''"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."''''' }}


Daud adalah contoh yang menonjol dari orang yang dengan rendah hati mencari dan berserah kepada kehendak Allah.
{{p0 | '''Kehendak Allah''' adalah faktor penentu untuk semua rencana kita. Allah menggunakan Yakobus untuk menegur hidup yang '''mementingkan diri sendiri'''.}}
:'''''aku <u>suka</u> melakukan <u>kehendak-Mu</u>, ya Allahku; ... <u>Ajarlah aku</u> melakukan <u>kehendak-Mu</u>, sebab Engkaulah Allahku!''''' ({{sabdaweb2v|Mazmur 40:8; 143:10|Mazmur 40:9; 143:10}})
{{p0i | '''''<u>Jadi sekarang</u>, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok <u>kami berangkat</u> ke kota anu, dan di sana kami <u>akan tinggal setahun</u> dan <u>berdagang</u> serta <u>mendapat untung</u>."'''''}}
Komitmen Paulus yang sungguh-sungguh terhadap kehendak Allah dapat dilihat bahkan dalam cara dia menginformasikan rencana perjalanan pribadinya. Ketika dia meninggalkan Efesus, dia berkata,
{{p0 | Kata-kata seperti ini menunjukkan arogansi di dalam hidup seseorang.}}
: '''''"<u>Aku akan kembali</u> kepada kamu, <u>jika Allah menghendakinya</u>."''''' ({{sabdaweb2v|Kisah 18:21}})
{{p0i | '''''Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu,''''' ({{sabdaweb2v|Yakobus 4:16}})}}
Saat menulis surat ke jemaat di Korintus, dia berjanji,
{{p0 | Kesombongan seperti ini menghalangi kita untuk hidup dalam kasih karunia, karena kasih karunia diberikan kepada hati yang rendah hati.}}
: '''''Tetapi <u>aku akan segera datang</u> kepadamu, <u>kalau Tuhan menghendakinya</u>.''''' ({{sabdaweb2v|1 Korintus 4:19}}).
{{pi | '''''Dan kamu semua, <u>rendahkanlah dirimu</u> seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah <u>menentang orang yang congkak</u>, tetapi <u>mengasihani orang yang rendah hati.</u>"''''' ({{sabdaweb2v|1 Petrus 5:5}})}}


Dan terutama, Tuhan Yesus Kristus mengajar dan hidup dalam kehendak Bapa-Nya sebagai hal yang mutlak. Mengenai cara berdoa, Dia mengajarkan,
{{p0 | Daud adalah contoh yang menonjol dari orang yang dengan rendah hati mencari dan berserah kepada kehendak Allah.}}
: '''''Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, ... <u>datanglah Kerajaan-Mu</u>, <u>jadilah kehendak-Mu</u> di bumi seperti di sorga.''''' ({{sabdaweb2v|Matius 6:9-10}})
{{p0i | '''''aku <u>suka</u> melakukan <u>kehendak-Mu</u>, ya Allahku; ... <u>Ajarlah aku</u> melakukan <u>kehendak-Mu</u>, sebab Engkaulah Allahku!''''' ({{sabdaweb2v|Mazmur 40:8; 143:10|Mazmur 40:9; 143:10}}) }}
Dia sendiri berdoa demikian,
{{p0 | Komitmen Paulus yang sungguh-sungguh terhadap kehendak Allah dapat dilihat bahkan dalam cara dia menginformasikan rencana perjalanan pribadinya. Ketika dia meninggalkan Efesus, dia berkata,}}
<p class="ml-4">'''''"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi <u>janganlah seperti yang Kukehendaki</u>, melainkan <u>seperti yang Engkau kehendaki</u>."''''' ({{sabdaweb2v|Matius 26:39}})</p>
{{p0i | '''''"<u>Aku akan kembali</u> kepada kamu, <u>jika Allah menghendakinya</u>."''''' ({{sabdaweb2v|Kisah 18:21}}) }}
{{p0 | Saat menulis surat ke jemaat di Korintus, dia berjanji, }}
{{pi | '''''Tetapi <u>aku akan segera datang</u> kepadamu, <u>kalau Tuhan menghendakinya</u>.''''' ({{sabdaweb2v|1 Korintus 4:19}}) }}


  | doa= ''Bapa terkasih, aku mencari Engkau dengan hati yang berkomitmen penuh pada kehendak-Mu. Aku ingin menyenangkan Engkau di setiap hari. Biarlah aku berkata-kata akan hari-hari yang akan datang hanya sesuai dengan kehendak-Mu &mdash; ''"Jika Tuhan menghendakinya, aku akan hidup dan berbuat ini dan itu."''''
{{p0 | Dan terutama, Tuhan Yesus Kristus mengajar dan hidup dalam kehendak Bapa-Nya sebagai hal yang mutlak. Mengenai cara berdoa, Dia mengajarkan, }}
{{p0i | '''''Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, ... <u>datanglah Kerajaan-Mu</u>, <u>jadilah kehendak-Mu</u> di bumi seperti di sorga.''''' ({{sabdaweb2v|Matius 6:9-10}}) }}
{{p0 | Dia sendiri berdoa demikian, }}
{{pi | '''''"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi <u>janganlah seperti yang Kukehendaki</u>, melainkan <u>seperti yang Engkau kehendaki</u>."''''' ({{sabdaweb2v|Matius 26:39}}) }}


| doa=
Bapa terkasih, aku mencari Engkau dengan hati yang berkomitmen penuh pada kehendak-Mu. Aku ingin menyenangkan Engkau di setiap hari. Biarlah aku berkata-kata akan hari-hari yang akan datang hanya sesuai dengan kehendak-Mu &mdash; ''"Jika Tuhan menghendakinya, aku akan hidup dan berbuat ini dan itu."''
}}
}}

Revisi terkini sejak 30 September 2025 11.36

Janji berdasarkan kehendak Allah termasuk janji-janji yang dapat disampaikan kepada Allah. Orang sering membuat janji dan harapan prediktif.

Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Yakobus 4:13-15

Janji berdasarkan kehendak Allah termasuk janji-janji yang dapat disampaikan kepada Allah. Orang sering membuat janji dan harapan prediktif.

  • "Aku akan menjadi suami yang lebih setia di tahun depan."
  • "Aku akan mendapatkan nilai yang lebih bagus di sekolah semester ini."
  • "Aku tidak akan mengulang kegagalanku di tahun lalu."
  • "Aku akan meningkatkan bisnisku di kuartal ini."

Janji-janji seperti ini hanya dapat diterima Allah, jika dibuat berdasarkan kehendak Allah. Karena itu, sebaliknya kita seharusnya berkata,

"Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Kehendak Allah adalah faktor penentu untuk semua rencana kita. Allah menggunakan Yakobus untuk menegur hidup yang mementingkan diri sendiri.

Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung."

Kata-kata seperti ini menunjukkan arogansi di dalam hidup seseorang.

Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, (Yakobus 4:16)

Kesombongan seperti ini menghalangi kita untuk hidup dalam kasih karunia, karena kasih karunia diberikan kepada hati yang rendah hati.

Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." (1 Petrus 5:5)

Daud adalah contoh yang menonjol dari orang yang dengan rendah hati mencari dan berserah kepada kehendak Allah.

aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; ... Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! (Mazmur 40:9; 143:10)

Komitmen Paulus yang sungguh-sungguh terhadap kehendak Allah dapat dilihat bahkan dalam cara dia menginformasikan rencana perjalanan pribadinya. Ketika dia meninggalkan Efesus, dia berkata,

"Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya." (Kisah 18:21)

Saat menulis surat ke jemaat di Korintus, dia berjanji,

Tetapi aku akan segera datang kepadamu, kalau Tuhan menghendakinya. (1 Korintus 4:19)

Dan terutama, Tuhan Yesus Kristus mengajar dan hidup dalam kehendak Bapa-Nya sebagai hal yang mutlak. Mengenai cara berdoa, Dia mengajarkan,

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, ... datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. (Matius 6:9-10)

Dia sendiri berdoa demikian,

"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:39)

Doa

Bapa terkasih, aku mencari Engkau dengan hati yang berkomitmen penuh pada kehendak-Mu. Aku ingin menyenangkan Engkau di setiap hari. Biarlah aku berkata-kata akan hari-hari yang akan datang hanya sesuai dengan kehendak-Mu — "Jika Tuhan menghendakinya, aku akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Janji berdasarkan kehendak Allah termasuk janji-janji yang dapat disampaikan kepada Allah. Orang sering membuat janji dan harapan prediktif.