Khotbah: 20130811-0600/BK: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - " | nama =" menjadi " | name=")
k (Penggantian teks - "| foto " menjadi "| illustrationA5 ")
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 14: Baris 14:
  | city = Bogor
  | city = Bogor


  | foto = Benny Kohar-20130811-0650-3x4.jpg
  | illustrationA5 = Benny Kohar-20130811-0650-3x4.jpg
  | illustration16x9= Benny Kohar-20130811-0650.jpg
  | illustration16x9= Benny Kohar-20130811-0650.jpg


  | summary = '''Shalom''', Saudara bersyukur walaupun banyak tantangan, masalah? Kita percaya bahwa hari-hari ini Tuhan sedang memulihkan umat-Nya. Kita ada dalam ''the Year of Wholeness''.
  | longsummary= <!-- 4-5 kalimat -->
| summary= <!-- 2-3 kalimat -->
| shortsummary= <!-- 1 kalimat --> '''Shalom''', Saudara bersyukur walaupun banyak tantangan, masalah? Kita percaya bahwa hari-hari ini Tuhan sedang memulihkan umat-Nya. Kita ada dalam ''the Year of Wholeness''.


}}
}}

Revisi terkini sejak 25 Februari 2023 06.53

Shalom, Saudara bersyukur walaupun banyak tantangan, masalah? Kita percaya bahwa hari-hari ini Tuhan sedang memulihkan umat-Nya. Kita ada dalam the Year of Wholeness.

Sejak awal penciptaan, Roh Allah sudah melayang-layang di atas permukaan air. Dan hari-hari ini, Gembala Pembina dan para hamba-hamba Tuhan di SICC dalam Empowered21 Asia, menyampaikan ada pencurahan Roh Kudus yang begitu dahsyat, sehingga dikatakan bahwa ini adalah era Pentakosta yang ketiga.

Pentakosta yang pertama adalah ketika murid-murid Tuhan menanti-nantikan Roh Kudus, kemudian dipenuhi Roh Kudus di Loteng Atas. Kemudian mereka berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru, bahasa roh. Lawatan Tuhan terjadi begitu luar biasa. Pentakosta yang kedua terjadi sekitar 100 tahun lalu, ada lawatan kedua di Kansas City. Dan hari-hari ini, Tuhan taruh dalam hati Gembala Pembina kita mengenai Pentakosta yang ketiga.

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, (Efesus 3:18)

Kuasa, dalam bahasa Gerika, adalah "dinamis", asal kata dinamit, yang kekuatannya luar biasa. Orang dapat merobohkan gedung dengan dinamit, mengambil ikan di laut dengan dinamit.

Bagi Roh Kuduslah yang dapat melakukan perkara-perkara yang lebih besar dari apa yang Saudara doakan dan pikirkan! Masalahnya, apakah kita mau meresponi kuasa Roh Kudus ini? Mari, pagi ini, kita fokus pada kuasa Roh Kudus yang melebihi doa dan pikiran kita.

I. Mengenal karakter Roh Kudus

Dalam konteks kuasa Roh Kudus, yang penting adalah bagaimana kita merealisasikan kuasa ini. Kuasa ini tidak akan bekerja sebelum kita mau sungguh-sungguh menggunakannya. Pagi ini kita akan belajar 3 hal mendasar dari sifat karakter Roh Kudus sebagai pribadi Allah yang ketiga. Ada banyak karakter Roh Kudus, tapi pagi ini mari kita sharingkan 3 karakter Roh Kudus yang mendasar.

#1 Pribadi yang menolong

Roh Kudus adalah Pribadi yang menolong Anak Tuhan yang sungguh-sungguh mau mengenal Tuhan!

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. (Yohanes 14:16-17)

Saudara-Saudara, mari, kalau kita tahu bahwa Roh Kudus dapat melakukan lebih dari apa yang Saudara doakan dan pikirkan, kita harus tahu, kita harus mengenal Roh Kudus dengan benar, sehingga akan sungguh-sungguh mengenal Saudara. Roh Kudus begitu dahsyat, sangat berbeda dengan manusia. Dia memiliki kuasa dan Dia mau menolong.

Sebuah ilustrasi, kita bandingkan dengan manusia. Manusia mau menolong tapi kadang terbatas. Ada seorang sakit keras, kanker stadium 4. Dokter memiliki hati untuk menolong, itikad sebagai dokter, tapi kadang ketika pasien datang dalam keadaan hopeless, dokter bilang, saat ini belum bisa. Belum ada ilmunya. Manusia mau menolong tapi tidak punya kuasa. Ada lagi orang yang punya kuasa, tapi tidak mau menolong. Ada orang-orang kaya, didatangi orang dalam kebutuhan, dia sebetulnya bisa menolong, tapi tidak mau.

Berita baiknya, Roh Kudus memiliki kuasa bahkan kuasa yang melebihi apa yang kita doakan dan pikirkan, dan Dia mau menolong! Hari-hari ini saya begitu excited dengan Roh Kudus. Saudara, Roh Kudus mau menolong kita dengan sukarela. Dia manis dan lembut, tidak pernah melenceng. Sekalipun ketika kita sedang berbuat yang tidak baik. Contoh, ada sekeluarga ada di ruang keluarga nonton televisi, ada yang acara baik tidak baik, dan ada yang tidak baik untuk anak-anak. Saat menonton, apa Roh Kudus tahu-tahu marah? Lalu tiba-tiba listrik dimatikan, televisi dirusak-Nya? Tidak, tapi Dia berbicara halus dalam hati kita. Begitu baik dan lembutnya Roh Kudus itu. Saudara, Roh Kudus tidak pernah memaksakan umat-Nya, membuat orang ketakutan karena ancaman. Roh Kudus sangat baik. Amin!

Karena itu, kalau Roh Kudus adalah satu pribadi yang manis dan lembut, maka Dia mau menolong, menguatkan, menasihati umat-Nya ketika engkau sungguh-sungguh minta dari Roh Kudus. Kalau tidak minta, Roh Kudus juga tidak akan berbuat apa-apa.

Saudara-Saudara, kalau Saudara mengerti sifat Roh Kudus, maka saya percaya, Saudara pasti akan mengundang Roh Kudus untuk terlibat dalam segala yang engkau perlukan untuk sungguh-sungguh, merealisasikan janji Tuhan, karena Roh Kudus adalah pribadi dalam Tritunggal Allah: Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus. Saudara harus sungguh-sungguh meresponi ini. Di antara ketiga pribadi ini, Saudara tidak dapat berhubungan dengan Allah Bapa atau Allah Putra, kalau engkau tidak hadirkan Allah Roh Kudus.

Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. (Efesus 2:17-18)

Jadi ada 2 pihak, pihak Allah dan pihak manusia. Dikatakan, karena oleh Dia (oleh Tuhan Yesus Kristus, pribadi Allah kedua), kita (kedua pihak Allah dan pihak manusia), beroleh dalam satu Roh, jalan masuk kepada Bapa.

Ketika manusia mau berhubungan, minta sesuatu dari Bapa, kita harus tahu, pribadi Bapa, Putra-Tuhan Yesus, dan Roh Kudus, yang sungguh-sungguh terlibat dalam apapun yang kita minta.

Dalam buku "Selamat Pagi Roh Kudus", Benny Hinn bersaksi, ketika pertama kali dibaptis Roh Kudus, dia tanya Roh Kudus, Roh Kudus maukah Engkau memberi tahu saya, seperti apa Engkau ini? Dan Roh Kudus pun menjawab, Akulah yang bersekutu dengan Engkau.

Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. (2 Korintus 13:13)

Amin? Saudara, kalau engkau berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, tidak salah, tapi tambahkan step satu lagi, minta Roh Kudus berdoa kepada Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Roma 8:26 berkata, Roh Kudus di dalam kita berdoa kepada Bapa. Ketika Roh Kudus berdoa kepada Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, pintu-pintu emas Sorga akan terbuka, dan Bapa akan menjawab setiap doa kita. Bahkan engkau mungkin tidak tahu apa keperluanmu, Firman Tuhan katakan Dia akan melakukan melebih apa yang engkau doakan dan pikirkan!

Karena itu, penting sekali ketika kita mau masuk dalam doa, kita harus minta hadirat Roh Kudus. Biasakan berdoa masuk dulu dalam pujian dan penyembahan, supaya kita merasakan hadirat Roh Kudus.

Pemazmur katakan, Allah hadir dalam pujian dan penyembahan umat-Nya. Tidak harus gitar, pasang saja CD. Saya juga tidak bisa main musik, tapi kita bisa pakai sarana CD lagu. Dan saya percaya, ketika engkau ada dalam hadirat Roh Kudus, engkau berdoa, serahkan pada Roh Kudus, Dia yang tahu apa kebutuhan, apa pergumulan, karena Efesus 2, bagi Roh Kudus yang dapat melebihi apa kita doakan dan pikirkan.

Jangan membatasi kuasa Roh Kudus!

#2 Pribadi yang mengajar

Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh. (1 Korintus 2:13)

Mari, Saudara jangan hanya puas datang hari Minggu mendengar Firman Tuhan. Kau minta Roh Kudus, Roh Kudus yang akan mengajar engkau, menyingkapkan perkara-perkara yang engkau baca. Amin? Saya hari-hari ini semakin sungguh-sungguh membaca Firman Tuhan, dan Roh Kudus berkata begitu indah. Dia demonstrasikan, Dia berikan jalan untuk apa yang menghalangi hal-hal yang kita baca dan praktekkan.

• Jangan padamkan Roh

Ketika Roh Kudus mau mengajar kita, jangan kita padamkan Roh Kudus di dalam kita. Jangan padamkan Roh Kudus (1 Tesalonika 5:19), artinya, kalau kita sudah penuh Roh Kudus, percaya, dan satu saat dituntun untuk melayani orang, jangan Saudara batasi. Jangan berkata, Ah ada-ada saja, gua ada kerjaan lain. Kalau memang menuruti skala prioritasnya tidak apa-apa. Setelah selesai dengan urusan prioritasmu, engkau harus tetap melayani.

Selasa lalu, setelah doa di Menara Doa, dalam doa pemimpin hari Selasa, tiba-tiba Roh Kudus ingatkan saya, kamu harus layani istri seorang pelayan jemaat. Saya tanya ternyata ada di Rumah Sakit. Saya belum bisa berangkat, tapi saya tahu, ini Roh Kudus. Hari Rabu, saya belum berangkat karena saya harus ke Jakarta. Hari Kamis, saya pentingkan untuk pergi mengunjungi ke Rumah Sakit. Setelah didoakan bersama istri saya, lalu kita sharing, saya minta Roh Kudus untuk mulai bekerja. Waktu saya kunjungi, ibu itu kesakitan luar biasa. Bahkan sehari sebelumnya, saya ditelepon Pak Rusli, Pak Benny, istrinya ini kritis. Saya datang, saya masuk pujian penyembahan, Roh Kudus bekerja luar biasa. Setelah amin, ibu ini langsung berkeringat, dan demamnya turun tadinya 39 derajat Celcius lebih, dia langsung bisa berbicara. Dia bilang, Pak Benny tolong urapi saya, saya lihat tangan Allah masuk dalam tubuhku, penyakit dijamah tangan Allah. Langsung, dia terus cerita seperti orang tidak sakit. Saya telepon suaminya, waduh Pak, habis selesai doa, sampai jam 8 malam, tamu silih berganti datang, dia sendiri selalu melayani tamu-tamu ini seperti orang tidak sakit.

Karunia Roh Kudus

Saudara lihat, begitu dahsyatnya Roh Kudus. Saudara tahu, kalau Saudara baca di 1 Korintus 12:8-10, ada 9 karunia Roh Kudus:

  • Karunia yang berhubungan dengan manusia: berkata-kata dengan hikmat, makrifat, dan membedakan roh.
  • Karunia yang berhubungan dengan mulut: bernubuat, bahasa roh, menafsirkan bahasa roh. Saya pernah hadir dalam sebuah kebaktian di sebuah gereja, ada seorang jemaat di sana diberi karunia untuk menerjemahkan bahasa roh. Itu sungguh-sungguh, ketika ada seorang dibaptis Roh Kudus, bicara bahasa roh, lalu ada ibu yang berkata-kata dengan lantang menyatakan nubuatan. Satu gereja merinding mendengarnya. Saya berdoa agar karunia ini juga sungguh terjadi di tempat ini. Amin.
  • Karunia yang berhubungan kuasa: mujizat, kesembuhan, dan iman. Karunia iman di sini bukan iman biasa. Saudara pernah membaca mengenai Janda di Sarfat? Dia tidak punya apa-apa lagi untuk makan. Elia minta Janda itu membuat roti untuk diberikan kepada Elia. Janda itu saja belum makan, dia hanya punya minyak dan gandum. Akhirnya dia buat dan dia berikan roti itu kepada Nabi Elia. Lalu apa yang terjadi? Janda di Sarfat itu dan puteranya tidak pernah kekurangan! Itu karena iman! Itu adalah iman di dalam keadaan yang paling kritis. Ini sebetulnya resiko berat. Kalau waktu itu si janda memberikan kepada Nabi dan ternyata salah, dia akan mati kelaparan. Saudara, karunia Roh Kudus tidak bisa salah, tergantung pada bagaimana kita memelihara Roh Kudus.

• Jangan mendukakan Roh Kudus

Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. (Efesus 4:30-31)

Hal-hal ini lah yang membuat engkau bisa mendukakan Roh Kudus. Menyembah berhala, dulu kau ikuti agama tradisi, dan kalau engkau sudah bertobat, jangan lagi lakukan praktekkan penyembahan berhala. Itu mendukakan Roh Kudus.

Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. (Kolose 3:5-7)

Ini yang Tuhan minta. Kalau engkau mau sungguh-sungguh meresponi kuasa Roh Kudus, maka engkau jangan memadamkan Roh Kudus. Kedua, jangan mendukakan Roh Kudus. Dan paling bahaya, menentang Roh Kudus.

• Jangan menentang Roh Kudus

Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. (Kisah 7:51)

Nenek moyang mereka tidak mau percaya Yesus adalah Mesias. Hari ini ada banyak orang-orang yang juga menentang, menolak Roh Kudus. Bagaimana? Ketika didekati, diberitakan tentang Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dia menentang, padahal Tuhan sudah berikan kasih anugerah.

Kadang orang angkuh, sudah terlalu lama ikut agama tradisi. Tapi bagi Saudara di tempat ini, kalau engkau belum sungguh-sungguh percaya Tuhan Yesus, Saudara bertobat! Jangan sampai menentang Roh Kudus! Kalau ada Saudara seiman, pengkhotbah, menyampaikan pesan, mari mulai buka hati. Jangan engkau terus menunda-nunda waktu, tidak mau dibaptis, tidak berani sungguh-sungguh menyaksikan kasih Tuhan Yesus, Saudara harus hati-hati, Saudara harus tahu bahwa keselamatan adalah mujizat terbesar bagi manusia.

Kita bicara keselamatan, artinya keselamatan sampai di akhirat. Orang hidup paling berapa lama? 60-70-80-90-100 tahun? Kalau Saudara sudah mengenal keselamatan, umur itu tidak artinya dengan kekekalan di Sorga, ini adalah mujizat terbesar yang tidak ada bandingannya. Emas perak tidak ada bandingannya.

Mari jangan padamkan Roh Kudus, jangan dukakan, jangan menentang Roh Kudus!

II. Memikirkan perkara-perkara dari Roh Kudus

Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. (Roma 8:5)

Kalau hidup menuruti Roh Kudus, engkau hanya mau memikirkan hal-hal yang dari Roh Kudus. Setiap anak Tuhan yang mau dituntun Roh Kudus, engkau mutlak harus memikirkan hal-hal dari Roh Kudus.

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. (Amsal 23:7a)

Terjemahan ayat ini dalam bahasa Inggris rasanya lebih pas, For as he thinks in his heart, so is he. Dalam versi Amplified Bible terjemahannya lebih dahsyat lagi, Karena mereka yang menurut daging dan dikendalikan oleh hasrat yang najis, itu menetapkan pikiran mereka dan mengejar hal-hal yang memuaskan daging. Tetapi mereka yang menurut Roh Kudus dan dikendalikan oleh hasrat dari Roh Kudus, menetapkan pikiran mereka dengan mencari hal-hal yang memuaskan Roh Kudus.

Lihat, betapa dahsyatnya pikiran manusia itu. Bahkan dalam New Age pakai pikiran bisa pecahkan botol, segala macam. Teknologi berkembang pesat itu karena pikiran. Secara religius, apa yang engkau pikirkan, itu bisa terjadi. Kalau negatif, seluruh kehidupan pasti mengalami hal-hal yang negatif. Tapi, kalau pikiranmu kau isi Firman Tuhan, maka dari hidup Saudara akan keluar segala perkara-perkara yang indah, sesuai janji Firman Tuhan karena engkau hidup berkenan kepada Allah, engkau mendapat perkenanan Allah, hidup dalam kasih, damai sejahtera, sukacita.

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. (Roma 12:2)

Engkau akan alami, terheran-heran bagaimana karakter seseorang bisa berubah. Mungkin ada yang bertanya pada Saudara, Bapak dulu paling nakal, sekarang kok bisa gini? Dalam pepatah, buah apel kalau jatuh tidak jauh dari pohonnya. Kalau nenek moyangnya brengsek, keturunannya brengsek. Kalau di dalam Tuhan, kutuk itu tidak akan terjadi. Ketika di Salib, segala kutuk sudah ditanggung di atas kayu salib. Tidak ada kutuk atas apapun juga. Itu hebatnya Allah kita!

Saudara, mari, kita harus banyak baca Firman Tuhan. Saudara tahu, kalau kita baca Firman Tuhan, itu timbul iman, karena tanpa iman tidak berkenan kepada Tuhan. Ketika membaca Firman Tuhan, maka engkau tahu engkau dapat membuat perbandingan antara apa yang tidak baik dan yang baik. Apa yang baik menurut ukuran manusia, belum tentu baik benar sesuai Firman Tuhan.

Kalau anakmu satu hari nangis datang dipukul temannya. Ayah yang belum mengenal kebenaran Firman Tuhan pasti maunya, Ayo balas, kalau lu ngga pukul anak itu, kalau lu belum pukul anak itu, ngga usah balik! Tapi kalau ayah mengerti kebenaran Firman Tuhan, pasti sikapnya, Sudah ampuni temanmu. Kan begitu? Saudara lihat, Firman Tuhan itu yang membuat setiap orang mengerti kebenaran yang sesungguhnya.

Saudara tahu, Iblis sangat licik. Pola dasar kelakuannya itu licik. Iblis dari dulu adalah pendusta, bapa segala dusta.

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. (Yohanes 8:44)

Iblis sangat sabar untuk menjerat. Ketika pikiranmu sudah dimasuki pikiran-pikiran yang tidak sesuai Firman Tuhan, maka engkau terbelenggu, kecuali engkau minta Roh Kudus memberikan engkau kelepasan.

Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus, (2 Korintus 10:3-5)

Ini rahasianya. Kalau engkau masih punya pikiran paradigma kebenaran dunia, Saudara jangan angkuh. Kalau tidak mau merendahkan hatimu, engkau tidak akan bebas dari benteng-benteng musuh karena sudah masuk dalam pikiranmu. Hari ini semua harus bertobat.

III. Hidup penuh Roh Kudus lewat pengurapan Roh Kudus

Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:17-19)

Kalau engkau diurapi Roh Kudus, ada perubahan di dalam dirimu sendiri dan itu diimpartasikan kepada orang lain. Itulah hebatnya pengurapan.

Saudara tahu, pertama-tama ketika kita buka Ibadah di Ruang Poso, di seberang, saya lihat sendiri, setiap pagi kita datang mengurapi bangku-bangku, dan orang yang baru datang dia belum dengar Firman, baru masuk dalam pujian penyembahan, Roh Kudus turun, menangis,. Padahal orang ini baru, tidak pernah ke gereja karismatik seperti GBI. Sehingga orang pun bertanya-tanya ada apa?

Di Yoido Full Gospel Church, gereja yang digembalakan Ps David Yonggi Cho, gerejanya ada di pinggir pantai. Orang 100 meter sebelum mencapai gereja itu sudah gemetar, sudah dipenuhi Roh Kudus. Saudara, pengurapan Roh Kudus itu lebih dahsyat dari hadirat Roh Kudus, karena merupakan manifestasi dari hadirat-Nya. Manifestasinya terjadi pengurapan Roh Kudus. Itu yang harus membuat kita sungguh-sungguh untuk penuh dengan pengurapan Roh Kudus.

Saya makin banyak baca Firman Tuhan, saya semakin tahu ini dahsyat. Tidak heran, Gembala Pembina berkata, ini adalah hari pencurahan Roh Kudus yang ketiga. Saudara percaya, apapun pergumulan, rumah tangga, ekonomi, keadaan usaha pekerjaanmu, kesehatan, engkau minta pengurapan Roh Kudus. Bahkan Raja Daud berkata, sekarang aku tahu, karena pengurapan maka aku diberikan kemenangan. Oleh tangan kanan Allah, aku memiliki kemenangan. (Mazmur 20:37)

Saudara mau mengalami kemenangan di tahun pemulihan ini? Mari minta banyak pengurapan Roh Kudus! Hari-hari ini terjadi peperangan yang dahsyat antara Iblis dengan umat Tuhan, karena sudah semakin dekat kedatangan Yesus menjemput umat-Nya. Ketika menghadapi pertempuran, itu hanya sementara. Firman Tuhan berkata, umat Tuhan adalah lebih dari pemenang. Bahwa pertempuran itu maju mundur, tidak masalah. Yang penting ending-nya engkau harus mengalami kemenangan! Kalau tidak diberi kemenangan, orang juga bisa was-was. Jangan pikir pertempuran selesai, lalu diam-diam. Iblis tidak suka engkau mengalami pembebasan. Pertempuran akan ada lagi. Karena itu, kita harus terus minta pengurapan Roh Kudus. Amin?

Nanti kau lihat, setiap kali engkau menerima pengurapan, itu luar biasa dahsyatnya. Suami sebagai kepala rumah tangga, ketika bangun pagi, urapi istrimu! Pengurapan ada untuk pribadi, korporat. Kalau di gereja, gembala melepaskan pengurapan. Saudara, setiap pagi engkau harus mengurapi istri dan anak-anakmu. Dan dia melihat, bukan hanya tangannya, tapi tangan Allah sendiri sedang mengurapi. Kau akan melihat begitu dahsyat perkara-perkara supranatural akan terjadi.

Amin.