Halaman Utama (rencana2)
Dari GBI Danau Bogor Raya
Pesan Gembala
Pesan Gembala Pembina
Ringkasan khotbah
Artikel
Renungan
Community of Love
Pelayanan jemaat
Agenda
|
Pesan Gembala
Pesan Gembala
Pesan Gembala Pembina
Pesan Gembala Pembina
Ringkasan khotbah
Ringkasan khotbah
Artikel
Artikel
Renungan
Renungan
Community of Love
Community of Love
Pelayanan jemaat
Pelayanan jemaat
Agenda
Agenda
|
Renungan khusus
Faktanya adalah Yesus secara historis terbukti benar mati di atas kayu salib menurut hukuman Romawi saat itu. Kita memiliki bukti-bukti kuat dari kitab Perjanjian Baru dan kitab sejarah di luar Alkitab yang mencatat ada seseorang bernama Yesus yang betul-betul mati di atas kayu salib. Kedua, bahkan seorang pakar sejarah Perjanjian Baru yang juga seorang Atheist dan kritikus utama terhadap kebangkitan Yesus yaitu Dr. Gerd Ludemann berkata, “secara historis tidak dapat disangkal bahwa Yesus betul-betul mati." Jika berbicara tentang hari kelahiran, maka ada banyak nabi dan tokoh agama yang memiliki hari kelahiran. Demikian juga hari kematian, semua orang di atas muka bumi ini memiliki hari kelahiran dan hari kematiannya. Devosi profetik
Kata "tekun atau ketekunan" dapat diartikan sebagai ketetapan hati yang kuat (teguh) untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan tugas apa pun. Tekun juga berarti fokus, konsisten dan tidak mudah putus asa terhadap apa yang sedang dikerjakannya. Orang-orang yang memiliki ketekunan melakukan tugas dan pekerjaannya pastilah akan berhasil dengan baik. Kita tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan saja untuk meraih kesuksesan atau keberhasilan. Siapa mau bertekun pastilah nantinya akan menuai hasilnya. Maksudnya, ketekunan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan atau keberhasilan. Alkitab mencatat:
Ada begitu banyak anak-anak Tuhan yang tidak memperoleh janji Tuhan, tidak memperoleh kemenangan dan pemulihan karena mereka tidak memiliki ketekunan. Dalam melayani Tuhan, ketika ada masalah sedikit, lalu memilih untuk mundur dari pelayanan atau keluar dari pelayanan. Dalam bekerja, ketika ada masalah sedikit di pekerjaan lalu memilih untuk mengundurkan diri atau keluar dari tempat bekerja.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki ketekunan, dan mereka telah menerima janji Allah. Kesuksesan atau keberhasilan bahkan untuk menerima dan mengalami setiap janji Tuhan, tidak terjadi begitu saja, melainkan harus dibangun dengan doa, kerja keras, pengorbanan, dan ketekunan. Jadilah anak-anak Tuhan yang kuat dan miliki ketekunan. Apapun yang Tuhan percayakan dalam hidup kita saat ini, tekunlah untuk mengerjakannya dan menyelesaikannya. Tetap semangat dan teruslah bertekun dalam segala hal. (AH)Kata "tekun atau ketekunan" dapat diartikan sebagai ketetapan hati yang kuat (teguh) untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan tugas apa pun. Artikel lainnya:
Community of Love
Lihat pulaAgenda
Pelayanan jemaat
|