Profetik
Pelayanan profetik merupakan wadah pelayanan para pendoa dan imam pujian dan penyembahan. Doa, pujian, dan penyembahan merupakan satu kekuatan yang tidak terpisahkan bagi orang percaya. Pelayanan ini berawal dari visi Gembala Pembina tentang Cawan dan Kecapi dalam Wahyu 5:8,
- Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.
Secara khusus, seorang pendoa juga haruslah seorang pemuji penyembah, begitu juga seorang imam pujian penyembahan haruslah seorang pendoa. Apabila ini benar dilakukan, maka akan bangkit pendoa dan imam pemuji penyembah yang tangguh dan terobosan-terobosan akan terjadi, sehingga menjadi berkat untuk keluarga, lingkungan, kota, bangsa, bahkan bangsa-bangsa (Wahyu 5:8).
Renungan profetik
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 11 Maret 2024 |
Penulis | (AH) |
Sebelumnya |
|
Hari ini kita diingatkan, bahwa kita harus selalu sadar dan berjaga-jaga. Di dalam 1 Petrus 5:8 dikatakan,
- Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Peringatan dan nasihat ini bukan omong kosong. Apabila kita lengah, meskipun hanya sesaat, maka lawan kita si Iblis akan menyergap dan menerkam kita. Sebab Iblis terus berjalan berkeliling sama seperti singa yang mengaum-aum mencari orang yang dapat ditelannya.
Saat berperang, lawan adalah fokus utama sasaran kita. Sekali saja kita lengah, ia akan dapat menjatuhkan kita dengan kekuatan yang mungkin tak pernah kita perkirakan. Itulah sebabnya kita perlu berjaga-jaga bahkan ekstra berjaga-jaga di hari-hari yang jahat ini. Berjaga-jaga berarti waspada terhadap segala kemungkinan, terutama dalam hal-hal negatif. Berjaga-jaga juga berarti sikap bersiap-siap, awas, atau berhati-hati.
Mengapa kita harus selalu berjaga-jaga?
- Di dalam 1 Petrus 5:8 tadi, dikatakan bahwa kita sebagai orang percaya harus sadar dan berjaga-jaga karena lawan kita si Iblis berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Apa yang Iblis sedang lakukan atau sedang buat atas orang-orang percaya?
Iblis ingin membuat orang-orang percaya atau anak-anak Tuhan:
- Kehilangan kasih (kasih menjadi dingin)
- Kehilangan sukacita
- Kehilangan damai sejahtera
- Kehilangan kesabaran
- Kehilangan kemurahan
- Kehilangan kebaikan
- Kehilangan kesetiaan
- Kehilangan kelemah-lembutan
- Kehilangan penguasaan diri
- Hidup dalam keinginan daging
- Hidup dalam keinginan mata
- Hidup dalam kepahitan hati
- Hidup dalam kesombongan
Iblis juga berusaha membuat panik, membuat bingung, membuat kacau, membuat ketakutan, membuat kecewa dan membuat patah semangat.
Apa yang harus kita lakukan?
- Kita harus ingat, bahwa Iblis sedang berjalan di sekeliling kita.
- Kita harus bersiap-siap karena Iblis datang di saat yang tidak kita harapkan.
- Kita harus menolak untuk tidak mendengarkan bisikannya.
- Dan yang paling penting, Iblis harus dilawan.
Ketika segala sesuatu terlihat sangat tenang, mungkin ia sedang berada di antara ketenangan itu.
Iblis ingin mencuri, membunuh dan membinasakan.
Jangan perdulikan apa yang ia tawarkan, meskipun seolah-olah itu hal yang sangat menguntungkan.
Kita harus ingat bahwa Iblis itu dapat dilawan karena Firman Tuhan di dalam Perjanjian Baru sebanyak dua kali berkata: Lawanlah Iblis!!!
Hari ini kita diingatkan, bahwa kita harus selalu sadar dan berjaga-jaga.