Bertekun dalam iman

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Harapan setiap orang ditahun yang baru adalah memiliki semangat yang baru dengan situasi dan keadaan yang berbeda dari tahun sebelumnya.

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Ibrani 11:6

Pendahuluan

Harapan setiap orang ditahun yang baru adalah memiliki semangat yang baru dengan situasi dan keadaan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Tetapi harapan kita seringkali berbeda dengan kenyataan yang ada, kita masih bergumul dengan keadaan dan situasi yang sama.

Bagaimana kita menyikapi keadaan dan situasi tersebut? Apakah kita akan menyerah atau kita tetap bertekun dalam iman sampai Tuhan menjawab dan mengubah kehidupan kita. Sharingkan.

Jika kita melihat pahlawan-pahlawan iman dalam Ibrani 11:1-40, dalam situasi yang berat, perkataan negatif yang sering dilontarkan atas mereka, mereka tetap bertekun dalam iman. Karena Iman, Henokh terangkat. Karena iman, Nuh dan keluarga diselamatkan dari air bah. Oleh sebab itu, di awal tahun ini kita diingatkan untuk tetap bertekun dalam iman, sebab hanya orang-orang yang memiliki iman yang dapat melihat pengharapan di balik masalah, pergumulan, dan tantangan hidup yang dihadapi.

Isi dan sharing

Paradigma seperti apa yang harus kita miliki untuk bertekun dalam iman?

  1. Masalah mendewasakan kita (Ibrani 12:10-11)
  2. Untuk orang yang bertekun dalam iman, masalah, pergumulan, dan tantangan hidup tidak dipandang sebagai hal yang buruk tetapi sebagai alat untuk mendewasakan iman kita di dalam Yesus. Melalui masalah yang Tuhan izinkan terjadi di dalam hidup kita, maka kita belajar bagaimana menjadi orang yang sabar, belajar bagaimana mengampuni, belajar bagaimana memberi diatas kekurangan, dan masih banyak hal yang dimana kita dapat melakukan kebenaran Firman Tuhan dalam hidup kita.

    Ketika kita mampu melakukannya dengan pertolongan Roh Kudus, maka kita memiliki pengalaman bersama dengan Tuhan, dan pengalaman tersebutlah yang membuat kita bertumbuh dan menjadi orang yang dewasa di dalam Kristus.

  3. Kemenangan kita menjadi kesaksian dan berkat (Kejadian 45:5-6)
  4. Selain kita menjadi dewasa melalui masalah yang ada, maka kitapun akan mengalami kemenangan yang luar biasa. Saat kita mengalami kemenangan dari sebuah masalah dan pergumulan yang ada, maka kemenangan tersebut akan menjadi kesaksian dan memberkati banyak orang.

    Yusuf boleh mengalami kemenangan atas rasa sakit hati atau kepahitannya terhadapat saudara-saudara kandungnya yang menjual Yusuf sampai ke tanah Mesir. Saat Yusuf bertemu dengan kesebelah saudaranya dan memperkenalkan dirinya, Yusuf sudah menang atas rasa sakit hatinya dan bahkan Yusuf mengatakan kepada saudara-saudaranya bahwa manusia mereka-rekakan yang jahat tapi Allah mengubahnya untuk menjadi kebaikan dan memilihara kaum keluarga kita. Sudahkah kemenangan kita menjadi kesaksian dan berkat untuk orang lain? Ceritakan.

  5. Kuasa Tuhan semakin nyata dalam hidup kita (2 Korintus 12:9)
  6. Jika kita melihat perjalan pelayanan Rasul Paulus dalam memberitakan Injil, maka ada banyak tantangan dan penderitaan yang dialaminya. Beberapa kali mengalami karam kapal dan hampir mati tetapi hal tersebut tidak membuat Paulus undur dari pemberitaan Injil, justru Paulus lebih berapi-api dalam melayani Tuhan.

    Mengapa demikian? Karena Paulus mengalami kuasa Tuhan yang bekerja dan menyertai hidupnya. Semakin banyak masalah dan tantangan yang terjadi, Paulus semakin merasakan bahwa kuasa dan kasih-Nya semakin besar dinyatakan dalam hidupnya. Oleh sebab itu sebagai orang percaya kita harus meneladani iman Paulus, dimana saat kita lemah justru kuasa Tuhan semakin nyata dalam hidup kita.

Kesaksian

Ceritakan bagaimana proses yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidupmu, sehingga saat engkau bertekun dalam iman, janji-Nya digenapi dalam hidupmu. Sharingkan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Iman adalah sikap hati, keputusan dan tindakan dalam percaya serta taat kepada Tuhan, oleh sebab itu mari kita saling mendoakan agar setiap anggota COOL yang masih ada dalam pergumulan boleh dikuatkan dan bertekun dalam iman.

Jadwal

  • 05 Jan: Libur
  • 12 Jan: Berhenti sebentar untuk tancap gas
  • 19 Jan: Bergabung dengan Nusantara Call
  • 26 Jan: Bertekun dalam iman