Seruan yang menyingkapkan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui. (Yeremia 33:3)

Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.

Yeremia 33:3

Pendahuluan

Penasaran, rasa ingin tahu khususnya terkait dengan apa yang akan terjadi terhadap kita di masa yang akan datang. Ketika menanti pengumuman kelulusan ujian, atau penerimaan baru atau berita kenaikan gaji saja sudah membuat kita tidak sabar untuk segera mengetahuinya apa lagi hal-hal besar yang ada di hadapan kita.

Ketika bangsa Israel berada dalam pembuangan, ini juga yang ingin mereka ketahui, yakni Nasib bangsa mereka ke depan. Akankah mereka terus menerus berada dalam pembuangan di negeri asing, ataukah Tuhan akan memulihkan keadaan mereka.

Isi dan sharing

Bagaimana kita dapat mengerti maksud Tuhan saat menghadapi hal-hal tidak kita pahami?

  1. Berserulah kepada Tuhan
  2. Kata berseru dalam Yeremia 33:3 menggunakan kata yang sama dengan 1 Tawarikh 4:10 ketika Yabes berseru kepada Tuhan. Berseru berasal dari kata Ibrani yaitu “qara” yang artinya memanggil, berseru, berteriak, menjerit.

    Dalam keadaan terjepit, mengalami penderitaan dan kesukaran, Firman Tuhan yang datang kepada Nabi Yeremia untuk dilakukan oleh bangsa Israel yaitu berseru kepada Tuhan. Artinya ini bukan sekedar doa yang biasa-biasa, bukan sekedar memanjatkan permohonan melainkan seruan yang sungguh-sungguh, yang lahir dari sebuah penderitaan dan di mana hanya Tuhan saja yang menjadi satu-satunya sumber pertolongan bangsa Israel.

    Ketika kita sungguh-sungguh berdoa dengan berseru, menjadikan Tuhan sumber pertolongan, maka firman Tuhan mengatakan bahwa Dia akan mendengar, menjawab, serta memberitahukan kepada kita hal-hal besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kita ketahui. Bahkan dalam Efesus 3:20, Tuhan akan melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan.

    Sudah kita berseru sungguh-sungguh kepada Tuhan saat menghadapi penderitaan dan kesukaran? Sharingkan.

  3. Tetap percaya kepada janji Tuhan
  4. Dalam Yeremia 33:4-13 Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan berjanji akan memulihkan keadaan bangsa Israel. Saat janji itu datang kepada Yeremia, maka keadaan Israel belum mengalami sebuah perubahan atau pemulihan, mereka masih ada dalam kondisi tertekan dan menderita. Bagaimana sikap hati Yeremia terhadap janji Tuhan tersebut? Sharingkan.

    Nabi Yeremia mengambil sikap untuk tetap percaya terhadap janji Tuhan, meskipun keadaan bangsa yang dikasihinya belum mengalami pemulihan atau janji Tuhan belum digenapi. Yeremia tetap memilih fokus kepada Tuhan bukan kepada situasi dan keadaan yang terjadi.

    Ketika kita fokus kepada janji Tuhan, maka Tuhan akan memberikan kekuatan yang baru untuk kita tetap percaya terhadap janji Tuhan. Seperti dalam bahan COOL sebelumnya, ada kekuatan yang baru ketika kita menanti-nantikan Tuhan.

    Apapun pergumulan yang sedang kita hadapi saat ini, bagaimanapun keadaan dan situasinya, jangan pernah menyerah tetap percaya kepada janji Tuhan, sebab hanya orang-orang yang setia akan melihat janji Tuhan digenapi dalam kehidupannya.

Kesaksian

Ceritakan proses yang pernah Anda alami ketika menghadapi hal-hal tidak dimengerti sampai Tuhan menyingkapkan dan Anda mengerti maksud Tuhan dalam kehidupanmu.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Milikilah ketetapan hati untuk menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan dalam kehidupan dan tetap percaya terhadap janji Tuhan, sebab Dia akan menjawab dan memberitahukan hal-hal besar dan sesuatu yang tidak kita pahami. Tuhan Yesus memberkati.

Jadwal

  • 01 Des: Materi COOL
  • 08 Des: Materi COOL
  • 15 Des: Doa
  • 22 Des: Libur Natal dan Tahun Baru
  • 29 Des: Libur Natal dan Tahun Baru