"Kemalasan" vs "kerajinan" (1)

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Materi COOL Remaja
Revisi sejak 7 Februari 2011 09.38 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd judul)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
"Kemalasan" vs "kerajinan" (1)
Logo Junior Community.png
Materi COOL Remaja
PeriodeFebruari 2011
MingguIII (2011-07)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Unduh PDF
      Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih banyak menjumpai orang malas dari pada orang rajin.

      Ciri-ciri orang malas

      Hal-hal berikut ini adalah yang sering dimiliki oleh orang malas:

      1. Selalu memiliki alasan untuk mengelak pekerjaan yang diberikan kepadanya (Amsal 26:13).
      2. Selalu memilih pekerjaan yang tidak menyulitkan dirinya sendiri sehingga mudah menyerah terhadap tantangan.
      3. Suka berangan-angan tinggi tetapi tidak dapat mencapainya.
      4. “Lambat“ dalam pekerjaannya, bahkan sering tidak selesai dalam pekerjaannya, atau mengulur-ulur waktu karena terus bersantai dan selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan saat itu juga.
      5. Apabila dipercayakan/ diminta untuk melakukan sesuatu, maka seorang pemalas selalu menganggap seolah-olah ia sudah dibebani pekerjaan yang bukan main beratnya.
        Seorang yang selalu menganggap segala sesuatu sebagai beban, tidak akan menjadi seorang hamba Allah yang setia, bahkan ia pun tidak akan menjadi seorang hamba yang setia kepada manusia.
      6. Tidak bekerja dengan sungguh-sungguh, tetapi hanya berusaha untuk menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak berguna/sia-sia atau sesuai dengan keinginannya.
      7. Hanya bekerja jika ada pemimpin dan ada yang mengawasi.
      8. Tidak mempunyai semangat untuk melakukan sesuatu (berinisiatif), tapi ia hanya menantikan terjadinya sesuatu (tidak ada usaha).
      9. Selalu mencari-cari kesempatan untuk beristirahat
      10. Mencintai “tempat tidur“.
        Banyak orang Kristen tidak dapat melakukan saat teduh pada pagi hari karena mencintai tempat tidur.

      Ciri-ciri orang rajin

      1. Ada pertumbuhan (2 Petrus 1:5-7)
      2. Berusaha mempergunakan setiap kesempatan dengan baik (2 Tesalonika 3:11)
        Lihatlah para Rasul betapa rajinnya mereka!
        Renungkanlah betapa luasnya pekerjaan yang dapat Rasul Paulus lakukan dalam hidupnya. Dia pergi dari satu tempat ke tempat yang lainnya, dan kemanapun dia pergi, dia memberitakan Injil atau melayani orang lain. Bahkan waktu dipenjara sekalipun dia masih juga mencari kesempatan untuk berkhotbah kepada setiap orang yang berhubungan dengan dia.
      3. Berusaha mencari sesuatu yang dapat dikerjakan (Yohanes 5:17)
        Seorang yang rajin akan mengisi waktu kosong yang ada dengan hal-hal yang berguna dan positif. Tidak menghabiskan waktu dengan sia-sia seperti: tidur, shopping, menonton tv, main game yang berlebihan.
      4. Selalu siap sedia (2 Timotius 4:2)