Kemurahan

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Materi COOL Pemuda
Revisi sejak 4 Maret 2011 13.56 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Kemurahan
Logo YS.png
Materi COOL Pemuda
PeriodeMaret 2011
MingguII (2011-10)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Unduh PDF
      Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

      Pendahuluan

      Kemurahan adalah sifat Allah yang dinyatakan kepada manusia berdosa. Tuhan memiliki suatu sifat/sikap hati yang sangat murah hati, kasih sayang, suka memberi tanpa pamrih, bahkan sampai Dia memberikan nyawa-Nya dikorbankan bagi kita (Yohanes 3:16).

      Aplikasi hidup di dalam kemurahan

      Orang Kristen yang memiliki sifat “murah hati” adalah orang Kristen yang mementingkan orang lain lebih daripada diri sendiri.

      Mementingkan orang lainMementingkan diri sendiri
      1. Lebih berbahagia memberi (Kisah 20:35)
      2. Berpusat pada orang lain
      3. Tidak egois.
      4. Hidupnya berkisar di seputar orang lain (apa yang dapat aku lakukan untuk menolong?)
      5. Pemberi, tidak pernah meminta.
      6. Suka menolong (Roma 12:12)
      7. Berbelas kasihan terhadap orang lain (Matius 9:36)
      8. Ramah terhadap orang lain (1 Timotius 3:3)
      9. Tidak mencari kesenangan sendiri (Roma 15:3)
      1. Lebih senang menerima.
      2. Berpusat pada diri sendiri
      3. Egois.
      4. Hidupnya berkisar di seputar diri sendiri (keuntungan apa yang bisa aku peroleh)
      5. Peminta, tidak pernah memberi.
      6. Suka menuntut.
      7. Tidak mau tahu dengan kebutuhan/penderitaan orang lain.
      8. Kejam dan kasar terhadap orang lain.
      9. Hanya mencari kesenangan sendiri.

      Proyek ketaatan

      Rencanakan untuk melakukan aksi sosial, contoh: Kumpulkan baju-baju bekas tetapi masih layak pakai, kemudian berikan kepada orang-orang yang berkekurangan, terutama yang ada di sekitar saudara (pembantu rumah tangga, tetangga, dan lain-lain)