Jaga api

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Materi COOL Dewasa Muda
Revisi sejak 13 Januari 2011 21.12 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Jaga api
Logo KPA.png
Materi COOL Dewasa Muda
PeriodeJanuari 2011
MingguV (2011-04)
Sebelumnya
    Selanjutnya
      Unduh PDF
      Ibrani 10; Tuhan Yesus telah mempersembahkan tubuh dan darah-Nya bagi kita anak-anak-Nya yang berdosa untuk menebus semua dosa dan kesalahan kita. Ya, Dia telah mati bagi kita untuk menghapus semua dosa-dosa kita dan tidak akan pernah mengingat-ingat kesalahan kita. Begitu kita menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat atas hidup kita maka sejak detik itu segala apa yang pernah kita lakukan di masa yang lalu dihapuskan, dilupakan, dan ditinggalkan. Kita yang lama sudah berlalu dan yang ada adalah hidup kita yang baru.

      Tuhan Yesus yang sudah memberikan jalan baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir yaitu Diri-Nya sendiri (Ibrani 10:20), oleh karena itu kita yang sudah masuk dalam jalan baru yang telah Tuhan sediakan, kita perlu memastikan bahwa kita tetap berada di jalan yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita.

      Tetap pegang teguh Iman dan pengharapan kita kepada Tuhan Yesus, jangan pernah sedikitpun meninggalkan Tuhan atau pun ragu akan janji Tuhan, karena Dia adalah Tuhan kita yang setia. Jangan pernah lelah atau pun berhenti. Tuhan Yesus adalah Tuhan yang hidup dan nyata dalam hidup kita.

      Untuk kita tetap kuat maka kita perlu terus menjaga api roh kita untuk terus menyala-nyala dan jangan pernah dibiarkan padam. Untuk menjaga api maka kita perlu setiap hari masuk Tahta Kudus-Nya, bertemu muka dengan muka dengan Tuhan Yesus sehingga setiap hari hati kita, langkah kita dan segala yang kita lakukan kita pastikan Tuhan hadir dan Tuhan menyertai kita.

      Itu saja belumlah cukup buat kita untuk menjaga api, karena iblis itu berkeliling tetap berusaha masuk mempengaruhi kita di saat kita lengah atau pun lemah, jangan pernah menganggap diri kita kuat. Kita harus terus berlatih dan berlatih agar kita bisa mencapai garis akhir layaknya seperti atlit marathon, oleh karena itu kita perlu berada dalam komunitas yang mendukung, di dalam gereja-Nya untuk bersama-sama teman seiman bergandengan tangan berjalan dan berlari, saling mengasihi, saling mendukung, saling menghormati, saling menguatkan.

      Oleh karena itu Tuhan Yesus mengingatkan untuk kita jangan pernah meninggalkan ibadah, karena ibadah itu perlu untuk menguatkan kita dan bahkan akhir-akhir ini kita perlu lebih giat lagi menjelang kedatangan-Nya. Cari dan temukan Tuhan. Inilah waktu perkenanan Tuhan di mana Dia bersedia untuk ditemui, dan jangan pernah sia-siakan waktu yang disediakan Tuhan buat kita. Terus datang mendekat kepada Tuhan karena Dia sungguh Bapa yang penuh kasih dan Pribadi yang luar biasa.

      Penutup

      1. Mari kita memeriksa pribadi masing-masing dan membenahi hidup kita agar api Tuhan tetap menyala dalam hidup kita.
      2. Apa yang menyebabkan api dalam diri kita padam?