Tiga pesan dari Doa Bapa Kami (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 20 Juli 2019 21.52 oleh Leo (bicara | kontrib) (+kat)
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom dan selamat pagi, semua diberkati Tuhan? Semua pasti bersukacita dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin! Kita memasuki paruh kedua tahun 2019, waktu begitu cepat, mari kita terus menjadi pelaku Firman Tuhan.

Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau Saudara pergi ke Tanah Perjanjian, ke Kota Yerusalem, Saudara akan diajak ke Bukit Zaitun. Ada beberapa tempat di sana yang akan dikunjungi, salah satunya adalah Gereja Bapa Kami. Di sana ada terjemahan lebih dari 100 Doa Bapa Kami di berbagai bahasa yang ada.

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Shalom dan selamat pagi, semua diberkati Tuhan? Semua pasti bersukacita dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin! Kita memasuki paruh kedua tahun 2019, waktu begitu cepat, mari kita terus menjadi pelaku Firman Tuhan.

Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau Saudara pergi ke Tanah Perjanjian, ke Kota Yerusalem, Saudara akan diajak ke Bukit Zaitun. Ada beberapa tempat di sana yang akan dikunjungi, salah satunya adalah Gereja Bapa Kami. Di sana ada terjemahan lebih dari 100 Doa Bapa Kami di berbagai bahasa yang ada.

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." (Matius 6:9-15)

Ada 3 hal utama dari Doa Bapa Kami:

#1 Pujian penyembahan hanya bagi Tuhan

Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

Saudara, nomor satu di atas segalanya: pujian dan penyembahan hanya bagi Dia! Amin! Pengagungan hanya bagi Dia, Allah sumber keselamatan, sumber berkat, sumber pertolongan, sumber pemulihan, sumber kesembuhan. Hanya Dia yang sanggup memberkati kita, hanya Dia yang sanggup memberikan keselamatan, Dia hanyalah satu-satunya yang kita sembah dan agungkan! Tidak ada lagi Allah lain selain Tuhan Yesus Kristus yang kita puji dan sembah!

Itulah yang pertama-tama diajarkan Tuhan, tidak ada Allah lain selain Tuhan Yesus Kristus! Apapun yang Saudara alami, sembah, puji, dan agungkan Dia, karena Dia layak untuk dipuji, diagungkan, dielu-elukan! Amin! Ini bicara juga mengenai doa, pujian, dan penyembahan, bagaimana kita memuji Dia Allah satu-satunya yang hidup.

Saudara yang dikasihi Tuhan, siapa yang percaya kita berada di akhir dari akhir zaman? Semua percaya? Amin. Tanda-tanda sudah begitu banyak, nubuatan-nubuatan yang sudah tertulis ribuan tahun lamanya, semakin digenapi. Dan kalau Dia berjanji datang kembali, Dia pasti datang kembali!

Kita ada dalam era akhir dari akhir zaman. Dalam era ini ada 2 macam orang Kristen:

  1. Orang Kristen yang suka berdoa
  2. Orang Kristen yang tidak suka berdoa

Saudara ada di kelompok pertama atau kedua?

Hari-hari ke depan, goncangan-goncangan makin besar. Karena kedatangan Tuhan pasti didahului segala macam goncangan yang ada. Waktu kita menjadi orang percaya yang suka dalam doa, pujian, dan penyembahan, dia akan tetap kuat dan teguh dalam Tuhan.

Tapi yang tidak suka berdoa, akan jadi orang Kristen yang keropos, mudah untuk roboh. Maka Tuhan ingatkan, jadilah orang Kristen yang suka berdoa! Amin!

Saudara harus suka berdoa pada hari-hari ini. Hambatan apapun juga, nomor satu agungkan hanya Dia!

Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
(Efesus 3:14, 20 )

Paulus ajarkan, hanya Bapa di Sorga dalam nama Tuhan Yesus Kristus yang layak disembah, bahkan Dia melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan. Pagi ini, ketika Saudara berdoa, Tuhan tolong sembuhkan saya, pulihkan saya. Saudara, Tuhan katakan, Saudara bukan hanya sekedar dapatkan kesembuhan, tapi juga kesehatan dan panjang umur! Itu bonusnya! Dia melakukan jauhhhh lebih banyak dari pada yang kita doakan! Bukan hanya dipulihkan, Saudara juga diberkati Tuhan! Untuk itu kita hanya sujud menyembah kepada Tuhan Yesus Kristus! Amin!

#2 Jehovah Jireh: Tuhan menyediakan

Ada satu tokoh Alkitab Perjanjian Lama, Abraham, yang memiliki 2 anak yaitu Ismail dan Ishak. Pada waktu mendapatkan anak Ishak, tiba-tiba ujian datang pada Abraham.

Dengar baik, sering kali kita itu diuji oleh Tuhan. Kita tidak tahu peristiwa yang tiba-tiba datang pada kita. Itu sebetulnya Tuhan sedang uji kita. Tiba-tiba saja datang. Apa yang jadi respons kita? Apapun yang kita hadapi, baik tidak baik, responi semuanya dalam kebenaran Firman Tuhan. Apapun hal yang tidak baik, Tuhan sanggup ubah jadi yang baik. Waktu Saudara responi dengan Firman Tuhan, justru akan bertambah baik dan bertambah baik! Responi dengan Firman Tuhan, seperti Tuhan ajar waktu dicobai Iblis, Dia responi dengan kebenaran Firman Tuhan.

Abraham ketika itu diuji Tuhan. Dia disuruh bawa anaknya, Ishak, untuk dikorbankan. Dia siapkan keledai dan kayu bakar, dia taat saja jalan. Sampai satu titik, dia suruh kedua bujangnya tunggu di bawah, dia dan Ishak naik ke gunung Moria. Sampai di atas, Ishak tanya, ini kita sudah bawa kayu, api, tapi di mana dombanya? Abraham adalah Bapa orang beriman. Waktu anaknya bertanya, dia hanya jawab, Tuhan yang akan menyediakan. Abraham mendirikan mezbah, menyusun kayu, lalu ia mengikat Ishak. Waktu Ishak sudah mau dikorbankan, tiba-tiba malaikat Tuhan muncul dan suruh berhenti.

Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
(Kejadian 22:11-14 )

Dari sini kita tahu, dalam setiap masalah yang kita hadapi:

  • Pertama, Tuhan pasti tahu waktu yang tepat untuk menolong kita! Dia tahu kapan akan memberikan pertolongan, Dia tahu waktu yang terbaik. Tidak akan kelamaan, tidak kecepatan!
  • Kedua, kita belajar juga bahwa ternyata, pertolongan Tuhan tidak pernah jauh! Abraham menoleh ke belakang, domba Tuhan sudah sediakan, begitu dekat. Pertolongan Tuhan amat sangat dekat! Tidak usah jauh-jauh pertolongan Tuhan, Dia begitu dekat!
  • Ketiga, dalam pergumulan yang luar biasa itu, Tuhan memberikan jalan keluar. Besar atau kecil masalah Saudara, bersama Tuhan ada jalan keluar!

Ayat 14, Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan" (Jehovah Jireh) ; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

Siapa yang mau mengalami pertolongan Tuhan tepat waktunya, pertolongan yang dekat saja dengan kita, dan ada jalan keluar dari Tuhan? Amin! Di atas gunung Tuhan, Tuhan pesankan, Tuhan menyediakan. Hanya orang yang dekat dengan Tuhan saja yang akan mengalami apa yang Abraham alami ribuan tahun yang lalu. Apapun pergumulan Saudara, Tuhan berikan jalan keluar!

Haleluya!

#3 Hidup kita ada dalam tangan Tuhan

Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. (Lukas 12:6-7 )

Burung pipit itu begitu tidak berharga, tapi Tuhan perhatikan, apalagi Saudara, pasti lebih Tuhan perhatikan. Kalau kita ada sebagaimana kita ada, kita harus mengerti bahwa kita berharga di mata Tuhan! Jangan kuatir akan masa depan, akan hari esok, akan pekerjaan Saudara, akan keluarga Saudara, akan kesehatan Saudara! Semua ada di dalam tangan Tuhan! Dia berdaulat penuh atas hidup kita! Amin!

Penutup

Saudara yang dikasihi Tuhan, doa Bapa Kami menjadi satu doa di mana ketika kita berdoa dalam Bapa Kami, mengingatkan kita:

  1. Pengagungan hanya kepada Dia.
  2. Dia adalah Jehovah Jireh, Allah yang menyediakan bagi orang-orang yang dekat kepada Dia.
  3. Kita tidak perlu kuatir akan masa depan kita, karena hidup kita dalam tangan Tuhan.

Amin!