Terima 10 janji Tuhan! (3 Weeks of Repentance) (Pdt David Sulardi)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 24 Juli 2013 14.30 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
Lompat ke: navigasi, cari

Kita tahu bahwa gereja kita tidak sempurna, tapi gereja kita belajar untuk mendengar suara Tuhan karena Kristus adalah kepala gereja. Kita bersyukur karena kita memiliki Bapa-Bapa Rohani, Gembala yang terus mengarahkan hati kepada Tuhan.

Bapak, Ibu, Saudara harus tahu, bahwa dampak 3 Weeks of Repentance ini lebih besar daripada yang 9 Weeks of Breakthroughs (2010) dan 7 Weeks of Deeper Love (2011). Justru walaupun hanya 3 minggu, ini memiliki satu dampak yang luar biasa di tahun ke depan.

Izinkan Roh Kudus untuk membawa kita benar-benar bertobat. Firman Tuhan katakan: Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. (Yesaya 59:1-2)

Saya sebagai hamba Tuhan banyak bertobat. Seringkali saya pun ditutupi oleh pelayanan, oleh keberhasilan. Kadang kita tidak sadar, kita pun punya tanggung jawab pribadi untuk keselamatan kita sendiri. Seperti Paulus peringatkan, jangan sampai setelah menyelesaikan semuanya kita sendiri ditolak.

Saudara, kita tahu kita harus bertobat hari-hari ini, suami-istri bertobat, dan kita akan melihat dampaknya di tahun 2013 akan terjadi berkat yang luar biasa. Kita akan melihat, ketika kita bertobat merendahkan diri, kita akan melihat berkat yang sempurna.

Hari-hari ini kita perlu menyiapkan diri betul-betul kalau kita mau mengalami mujizat, kelimpahan, di tahun 2013. Waktu Roh Kudus ingatkan, mari kita bereskan.

Gembala kita sudah sampaikan dari Yoel 2 mengenai belalang-belalang dan sudah dijelaskan dengan luar biasa. Hari-hari ini belalang-belalang itu sudah dikalahkan saat kita bertobat sungguh-sungguh. Amin!

Dan apa janji Tuhan? Yoel 2:18 berbicara mengenai Janji Tuhan kepada bangsa yang bertobat. Dan sebelumnya, Yoel 2:12 berbicara mengenai Seruan untuk bertobat.

Seruan untuk bertobat

Yoel 2:12-13, "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh." Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

Sekarang ini waktunya, berbalik, bertobat, koyakan hati! Bukan seperti zaman dulu, kalau sedang bertobat mengoyakkan pakaian. Tapi koyakan hati! Mengaku, menangis, izinkan Roh Kudus, untuk menginsafkan kita akan dosa. Roh Kudus hadir untuk menginsafkan dunia ini akan dosa.

Waktu kita berdoa mempersiapkan di Gedung Lautan, saya diingatkan Firman Tuhan dari Ibrani 4:12, Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Seperti pedang, Firman Tuhan itu menusuk setiap orang yang datang waktu berdoa persiapan di Gedung Lautan itu. Menusuk sangat dalam, mereka berteriak, begitu sakit, mereka minta ampun kepada Tuhan.

Saudara, hari-hari ini saya melihat kuasa Firman Tuhan sedang dilepaskan. Firman yang hidup adalah Firman yang diwahyukan. Gereja kita mengandalkan Firman Tuhan. Yang penting adalah apakah isi pikiran kita. Gelas yang isinya kotor tidak perlu dipecahkan, tapi dibersihkan, dicuci, diganti dengan air yang bersih.

Pikiran kita diisi oleh apa yang kita dengar dan lihat. Hari-hari ke depan, mari betul-betul seleksi. Pilih tontonan yang benar, teman yang benar, karena pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Mari betul-betul perhatikan apa yang masuk dalam isi kita. Dari mimbar, dari teman-teman, mari dengar yang baik, terima yang baik sehingga tahun depan ketika kita diisi dengan kebenaran, iman kita dipulihkan, kita akan melihat mujizat-mujizat akan terjadi.

Janji Tuhan kepada bangsa yang bertobat

Saudara, kalau kita perhatikan ada 10 janji Tuhan dalam Yoel 2:18-27,

  1. Tuhan akan membawa belas kasihan (ayat 18). Ketika ada orang minta-minta di pinggir jalan, kenapa kita kadang memberi atau tidak? Sangat ditentukan oleh belas kasihan kita. Tidak semua mendapatkan belas kasihan. Tapi kalau Saudara bisa menggerakkan belas kasihan Tuhan, sangat luar biasa.
  2. Tuhan akan menjawab (ayat 19a). Paling sedih kalau kita bertanya kepada seseorang dan tidak menjawab. Kita merasa diacuhkan, itu sangat menyakitkan. Tapi Tuhan katakan bahwa Tuhan tidak mengacuhkan kita, Tuhan menjawab kita! Amin!
  3. Tuhan mengirim gandum, anggur, dan minyak, dan kamu akan makan sampai kenyang (ayat 19b). Ini sesuatu yang diberikan karena Tuhan tergerak untuk mengirimkan. Bukan hasil usaha kita, tapi Tuhan kirimkan. Bagian kita hanya duduk diam, menantikan Tuhan sungguh-sungguh, bertobat.
  4. Berkat sukacita dan sorak sorai (ayat 21). Sukacita yang luar biasa itu tidak bisa diminta. Banyak uang belum tentu sukacita karena sukacita adalah berkat Tuhan.
  5. Berkat atas usaha kita (ayat 22). Tuhan akan memberkati usaha dan ladang penggembalaan kita.
  6. Hujan awal dan akhir akan diturunkan bersama-sama (ayat 23). Kita butuh hujan, dukungan Sorga yang luar biasa. Tuhan akan men-support Saudara dengan hikmat, pengetahuan, dana. Tuhan akan menyuburkan setiap apa yang kita kerjakan. Ini juga berbicara lawatan Tuhan untuk pencurahan Roh Kudus.
  7. Kelimpahan anggur dan minyak (ayat 24). Berkat yang lengkap akan Tuhan berikan. Terima apa yang Gembala Sidang kita katakan. Selebihnya adalah urusan Tuhan.
  8. Berkat yang hilang (ayat 25). Berkat yang diambil orang itu tidak hilang, tapi disimpan untuk hari-hari yang akan datang.
  9. Karunia untuk menikmati berkat (ayat 26a). Bukan berarti pulang kita makan kebanyakan, tapi ini adalah karunia untuk menikmati. Ada orang yang kaya tapi tidak bisa menikmati.
  10. Kita tidak akan pernah dipermalukan lagi (ayat 26b). Orang akan memuliakan kita, kita tidak akan dipermalukan lagi.

Tuhan Yesus memberkati.