Betapa suci dan salehnya kita harus hidup! (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 28 Agustus 2013 09.55 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, saat ini kita sedang menanti-nantikan Pentakosta yang ketiga. Kalau kita mendengar tentang Pentakosta yang ketiga, maka ada 5 hal yang harus kita perhatikan, yaitu:

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan, saat ini kita sedang menanti-nantikan Pentakosta yang ketiga. Kalau kita mendengar tentang Pentakosta yang ketiga, maka ada 5 hal yang harus kita perhatikan, yaitu:

  1. Pencurahan Roh Kudus atau kemuliaan Tuhan akan turun secara luar biasa
  2. 3 generasi, yaitu anak-anak, pemuda dan orang tua akan dipakai Tuhan secara luar biasa
  3. Goncangan-goncangan akan terjadi
  4. Penuaian jiwa besar-besaran
  5. Berita tentang ”Second Coming” atau kedatangan Tuhan Yesus yang kedua; yang sudah sangat-sangat dekat.

I. Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua

Dalam Lukas 12:54-56, (perikopnya: Menilai Zaman), Tuhan Yesus berpesan kepada murid-murid-Nya dan kepada orang banyak demikian: “Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?“

Tuhan Yesus berkata, “Kita semua harus tahu tanda-tanda zaman! ”. Bukan hanya sekedar tahu, tetapi lebih dari pada itu kita harus percaya dan kita mempersiapkan diri. Kalau Saudara tahu tentang tanda-tanda dari akhir zaman dan tentang kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua, saya percaya prioritas dalam kehidupan Saudara akan tepat! 1 Yohanes 2:6 berkata, “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.” Apakah Saudara mengerti bahwa kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup? Amin!

Matius pasal 24 dan 25 adalah khotbah Tuhan Yesus tentang akhir zaman. Jadi Tuhan Yesus tahu tentang tanda-tanda kedatangan Anak Manusia dan akhir dari pada segala zaman. Karena itu kalau Tuhan Yesus tahu, maka Saudara dan saya juga harus tahu, sebab kita wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup! Memang Tuhan Yesus juga berkata, ”Tetapi tentang hari dan saat itu (tentang kedatangan Tuhan Yesus untuk kali yang kedua) tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri” (Matius 24:36). Tetapi hendaknya kita mengenali tanda-tandanya.

Marilah kita sama-sama melihat tanda-tanda akhir zaman seperti yang Tuhan Yesus berikan yaitu:

  1. Nabi-nabi palsu, mesias-mesias palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang (Matius 24:5, 11, 24). Apakah Saudara sudah melihat hal ini terjadi? Amin!
  2. Deru perang, kabar tentang peperangan, bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan (Matius 24:6-7a). Apakah Saudara sudah mendengar hal ini terjadi? Amin!
  3. Kelaparan dan gempa bumi (Matius 24:7b). Apakah Saudara sudah melihat hal ini? Amin!
  4. Anak-anak Tuhan disiksa, dibunuh, dibenci semua bangsa oleh karena Nama Yesus (Matius 24:9). Apakah Saudara sudah melihat hal ini? Amin!
  5. Banyak yang murtad, saling menyerahkan dan saling membenci (Matius 24:10). Apakah Saudara sudah melihatnya? Amin!
  6. Kedurhakaan makin bertambah, artinya dosa makin bertambah, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin (Matius 24:12). Apakah Saudara akhir-akhir ini melihat bahwa dosa semakin bertambah? Amin!
  7. Injil Kerajaan akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa. (Matius 24:14). Amin!

Menurut data bangsa-bangsa yang terdaftar dalam PBB maka di semua bangsa/negara itu Injil sudah diberitakan. Memang artinya bukan semua orang di bangsa itu sudah menjadi percaya, tetapi Injil sudah diberitakan dan sedang terus dikerjakan sampai ke suku-suku bangsa di dunia, jadi tidak lama lagi akan selesai. Kalau kita melihat semua tanda-tanda ini, setujukah jika berkata bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat-sangat dekat?

II. Tuhan Yesus datang kembali setelah pemulihan segalanya terjadi

Kisah 3:21, ”Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.”

Sekarang Tuhan Yesus ada di sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa sampai pemulihan segala sesuatu seperti yang difirmankan Allah melalui nabi-nabi-Nya di zaman dahulu selesai terjadi, maka Tuhan Yesus akan datang! Pemulihan itu sendiri digolongkan menjadi 3 tahap, yaitu Pemulihan Gereja, Pemulihan Israel dan Pemulihan Kondisi Dunia.

A. Pemulihan Gereja

Gereja adalah Tubuh Kristus, kumpulan dari orang-orang percaya, yaitu Saudara dan saya. Kalau kita mengacu dari gereja mula-mula yang dibuat oleh Tuhan Yesus, ada seorang hamba Tuhan yang bernama Bill Hammond yang membagi reformasi atau pemulihan gereja itu menjadi 3 bagian, yaitu:

#1 Reformasi Gereja Pertama di Tahun 4 SM-313 M

Maksud Tuhan dengan reformasi gereja pertama adalah untuk melahirkan dan membangun gereja di seluruh muka bumi. Setelah itu, terjadi zaman atau abad kegelapan gereja selama hampir 1200 tahun. Di mana di gereja ini sudah tidak seperti gereja mula-mula yang penuh dengan kemuliaan, bahasa roh serta ”signs and wonders”, semuanya sudah hilang!

#2 Reformasi Gereja Kedua di Tahun 517-2007

Di masa ini Tuhan memulihkan seluruh kebenaran dan pelayanan kembali kepada gereja yang sudah hilang selama abad kegelapan gereja dimulai dengan Martin Luther. Jadi hampir selama 500 tahun ada gerakan Protestan, gerakan Injili, gerakan kekudusan, gerakan kesembuhan karena iman, gerakan Pentakosta, gerakan kharismatik, gerakan profetik apostolik dan terakhir di tahun 2007, yaitu gerakan orang-orang kudus.

Memang gerakan orang-orang kudus ini ada pada waktu gereja mula-mula, jadi pada waktu mereka mengalami Pentakosta yang pertama di mana murid-murid Tuhan dipakai menjadi saksi-saksi-Nya. Mereka dengan berapi-api mengabarkan Injil di Yerusalem. ”signs and wonders” terjadi serta orang-orang bertobat luar biasa, seperti yang Tuhan Yesus katakan, ”Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi”. Namun pada waktu itu mereka hanya bersaksi di Yerusalem. Dan Tuhan menggunakan cara penganiayaan untuk memaksa mereka menjadi saksi di seluruh Yudea, Samaria dan ujung bumi, hanya rasul-rasul yang tinggal di Yerusalem.

Pada waktu mereka lari itulah mereka menginjil, ternyata orang-orang kudus atau katakanlah orang-orang awam seperti kita, yang tidak bekerja sebagai fulltimer, pendeta dan sebagainya; mereka bergerak! Salah satu contohnya adalah Filipus yang bergerak mengabarkan Injil. Jadi mulai gereja di Abad I sudah mulai ada indikasi tentang pengertian bahwa yang melayani di satu gereja bukan hanya rasul-rasul atau pendeta saja, tetapi semua terlibat. Inilah yang sedang dipulihkan!

#3 Reformasi Gereja Ketiga, tahun 2008 hingga Tuhan Yesus datang kembali

Jadi kita ini sebetulnya sudah di akhir dari akhir pemulihan gereja. Pemulihan yang ketiga ini hanya meneruskan serta menyelesaikan dari pemulihan segala sesuatu dan membawa transformasi kepada bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan di dunia sampai Tuhan Yesus memerintah di bumi ini menjadi kenyataan (Wahyu 11:15). Sekali lagi saya mau beritahu Saudara, bahwa kalau melihat dari reformasi gereja, maka kita ini sudah di akhir dari akhir pemulihan gereja. Amin!

B. Pemulihan Israel

Pemulihan mulai terjadi pada tahun 1948 di mana Israel resmi menjadi sebuah negara. Dari situlah mereka dikumpulkan dan pemulihan ini masih terus terjadi. Pemulihan artinya dikembalikan kepada keadaan yang semula dan lebih baik. Jadi kalau dulu mereka dibawa oleh Musa keluar dari Mesir untuk mengenal Tuhan, sekarang saya percaya dalam pemulihan ini mereka dibawa supaya mengenal Tuhan Yesus Kristus, dan ini masih terus dalam proses.

Kunci utama dalam pemulihan ini adalah Gereja, yaitu Saudara dan saya. Karena itu kita diminta untuk mendoakan Israel. Setiap tahun saya ke sana dan selalu berdoa buat kesejahteraan Yerusalem, dan orang-orang yang mencintai Yerusalem akan diberkati (Mazmur 122:6). Hendaklah kita berdoa agar orang-orang Israel mengenal Tuhan Yesus, sebab sampai sekarang masih banyak yang sulit untuk mengenal Tuhan. Kapan mereka akan mengenal Tuhan Yesus? Pada waktu sengsara besar!

Kita percaya gereja Tuhan yang sungguh-sungguh akan diangkat (rapture), setelah itu terjadi kesengsaraan besar dan di situlah mereka akan berteriak kepada Tuhan. Namun sebelumnya, kita gereja Tuhan harus sudah mengabarkan Injil dan berbuat baik kepada mereka karena ternyata banyak juga gereja yang ”menyakiti” mereka. Sehingga mereka menjadi tidak percaya bahkan hal itu juga membuat bangsa Israel sangat dendam kepada orang-orang Kristen. Di luar, Yudaisme itu dianggap sama dengan Kekristenan, padahal sesungguhnya berbeda! Sekali lagi kita gereja Tuhan harus sungguh-sungguh berdoa buat mereka. Kapan orang Israel selesai dipulihkan? ’Rapture’ nantilah yang akan menjadi ukurannya. Apakah kita percaya bahwa ’rapture’ itu sudah dekat? Artinya pemulihan Israel juga sudah sangat dekat. Haleluya!

C. Pemulihan Kondisi Dunia

Dahulu dunia ini sangat baik, yaitu ketika manusia belum jatuh dalam dosa karena penguasanya adalah manusia. Di mana Adam dan Hawa diberikan otoritas (terutama Adam) untuk menjadi penguasa atau pengelola dari dunia ini. Tetapi setelah mereka jatuh dalam dosa, penguasanya berubah, yaitu Iblis! Sehingga dunia menjadi hancur lebur dan tidak karuan dan kejahatan manusia bukan main besarnya. Tetapi saya percaya pemulihan yang pertama sudah dimulai ketika Tuhan Yesus memenangkan kuasa maut. Dia bangkit dari kematian! Dan setelah itu Tuhan Yesus berkata, ”Kepada-Ku telah diberikan kuasa baik di sorga maupun di bumi” (Matius 28:18).Jadi sejak itu sebenarnya kuasa Iblis sebagai penguasa dunia sudah dilucuti oleh Tuhan Yesus dan mandat itu diserahkan kepada kita. Seperti tertulis, ”Pergilah, jadikan semua bangsa murid-Ku, baptis mereka dalam Nama Bapa, Anak dan Roh Kudus dan ajar mereka melakukan segala sesuatu seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Matius 28:19-20).

Jadi kuasa itu sudah diserahkan kepada kita, Tuhan mau supaya kita merebut daerah-daerah itu! Artinya merebut adalah memenangkan jiwa-jiwa di seluruh bumi untuk Tuhan Yesus. Memang saya tahu tidak mungkin kita selesaikan, tetapi setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku Yesus adalah Tuhan itu terjadi pada waktu nanti ketika Dia datang kembali untuk kali yang kedua. Namun sekarang kalau kita lihat dan dengar, gerakan transformasi Indonesia yang mana Tuhan juga memakai gereja kita sejak tahun 2002 untuk menyuarakan, ”Transformasi! ” Transformasi di 7 Spears (7 gunung yaitu, keluarga, gereja, pemerintahan, arts, dsb). Dan Gereja menangkap pesan Tuhan tersebut. Saya percaya bahwa hari-hari ini adalah hari-hari terakhir dari pemulihan kondisi dunia.

III. Keadaan manusia pada akhir zaman

2 Timotius 3:1-5 (perikopnya: Keadaan manusia pada akhir zaman), “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!“

Apakah Saudara sudah melihat hal ini sedang terjadi? Di harian Kompas beberapa waktu yang lalu saya membaca, ”Kalau kita melihat anak-anak muda, anak-anak remaja sekarang, mereka banyak yang tidak hormat kepada orang-tua dan orang yang lebih tua serta melecehkan. Padahal 40 tahun yang lalu tidak terjadi hal yang seperti ini”. Saya ingat dulu ada pelajaran ’Budi Pekerti’ di Indonesia, tetapi sekarang sudah hilang. Namun saya percaya itu untuk memenuhi nubuatan tersebut dan ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita sebagai orang-tua. Sekarang begitu banyak orang-orang yang sakit hati kepada orang-tua, dan akar dari semua ini adalah: mereka mencintai diri sendiri dan menjadi hamba uang.

Ada seorang yang bernama George Barna, dia adalah Presiden dari The Barna Research Group Limited, yaitu satu badan riset di Amerika yang menyatakan, ”Melalui satu penelitian yang komprehensif tahun 1997, kami membandingkan keyakinan, sikap, nilai-nilai dan tingkah laku orang percaya dan orang yang tidak percaya”. Dan kesimpulannya, sangat sulit bagi orang Kristen untuk memahami Kekristenan karena hanya sedikit saja orang Kristen lahir baru yang meneladani iman yang Alkitabiah. Jadi sekarang jika mereka menginjili orang-orang yang non kristen itu dengan pengetahuan mereka yang seperti itu, bagaimana jadinya? Tuhan Yesus berkata, ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu. Dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi”. Dan mereka melakukan hal-hal yang tidak ada bedanya dengan orang-orang dunia. Ini adalah orang Kristen lahir baru! Saya tidak bicara tentang orang Kristen yang belum lahir baru. Mungkin Saudara lihat akhir-akhir ini saya agak ’ngotot’ seperti ini. Mungkin ada yang berkata, ”Pak Niko agak marah akhir-akhir ini...”. Itu adalah marah yang kudus, yaitu supaya Saudara semua masuk sorga!

Daniel 12:4, ”.....Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah.” Pada waktu nubuatan itu diberikan kepada Daniel, Tuhan berkata, “Meteraikan!”. Atau ‘disegel’, artinya sebelum akhir zaman banyak orang tidak mengerti akan hal itu. Jadi tanda bahwa itu adalah akhir zaman adalah banyak orang akan menyelidikinya dan pengetahuan akan bertambah. Akhir-akhir ini banyak orang yang sudah mulai tertarik kepada pelajaran akhir zaman dan tentang nubuatan; serta mereka dibukakan oleh Tuhan tentang arti daripada nubuatan-nubuatan itu. Itu juga adalah akhir zaman.

Seorang yang bernama Tim Lahaye, seorang ahli Alkitab yang mempelajari tentang nubuatan berkata begini, “50 tahun saya mempelajari nubuatan dalam Alkitab dan hari-hari ini begitu banyak orang yang tertarik untuk menyelidiki, baik sekuler maupun orang Kristen untuk tahu tentang apa yang akan terjadi di masa depan”. Kemudian ditambah dengan tulisan, buku-buku, DVD-DVD dan kaset-kaset yang semuanya mengungkapkan tentang akhir zaman. Itu menambahkan keyakinan bahwa kedatangan Tuhan Yesus sudah semakin singkat! Dalam tahun ini, sekitar bulan April-Mei, saya menerima 6 tulisan yang semuanya membahas tentang akhir zaman. Saya tahu bahwa ini adalah ‘warning’ buat kita, terutama buat saya. Karena itu Tuhan berkata kepada saya, “Kamu sekarang berbicara tentang akhir zaman supaya jemaat tahu dan mereka mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya”.

Dalam bahasa Indonesianya Daniel 12:4 tadi berkata, ”..... banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah”, tetapi dalam terjemahan King James Version, lalu salah satu terjemahan dari Amplified Bible serta dari bahasa aslinya atau bahasa Ibrani, dikatakan begini, “Tanda dari akhir zaman adalah kalau melihat orang yang ‘traveling’ itu tambah banyak dan pengetahuan akan makin bertambah”. Kalau Saudara lihat bandara Soekarno-Hatta, saya terkejut karena ternyata bandara itu merupakan nomor 9 yang tersibuk di dunia! Luar biasa karena rupanya orang Indonesia suka ‘traveling’. Dan saya percaya ini bukan hanya orang Indonesia saja, sebab kalau hanya orang Indonesia berarti akhir zaman hanya untuk orang Indonesia saja. Tetapi di semua tempat juga terjadi yang sama, apakah Saudara sudah melihat hal itu? Bukankah akhir-akhir ini pengetahuan sekuler dan pembukaan rahasia tentang Firman Tuhan semakin bertambah? Berarti ini adalah akhir daripada akhir zaman. Dan Tuhan Yesus mengingatkan kita tentang 4 hal yang harus kita perhatikan di akhir zaman ini dalam Matius 24 dan 25 yaitu:

#1 Jadi hamba yang setia

Hamba yang setia itu adalah hamba yang sedang melakukan tugasnya yang diberikan oleh Tuhan kepada kita pada waktu Tuhan Yesus datang. Karena sebelumnya Tuhan berbicara, ”Kamu harus berjaga-jaga, kamu harus siap sedia, kamu harus terus berjaga-jaga! ”.

#2 Jadi 5 gadis yang bijaksana

Ada perumpamaan tentang 10 gadis, 5 bijaksana dan 5 bodoh. Kesepuluh gadis ini sama-sama membawa pelita tetapi yang bijaksana membawa persediaan minyak sedangkan yang bodoh tidak. Artinya, mereka sedang menunggu-nunggu kedatangan Tuhan Yesus. Jadi, dikatakan bijaksana karena membawa persediaan minyak. Minyak berbicara tentang iman yang sungguh-sungguh kepada Tuhan, tentang hidup dalam kebenaran dan dipenuhi dengan Roh Kudus serta kehadiran Roh Kudus yang terus-menerus.

Jika data dari George Barna itu tidak berubah, kira-kira berapa persen orang Kristen yang lahir baru dan membawa pelita? Katakanlah ada separuhnya, 5 gadis yang bijaksana itu adalah separuh dari yang separuh tadi itu. Artinya, dari 25%, separuhnya = 12,5% dan kalau separuhnya lagi = 6,25%. Jadi, jangan dikira itu banyak! Tetapi saya berdoa supaya kita semua di tempat ini termasuk yang 6,25% tadi. Amin! Sebab Tuhan sudah berkata kepada saya melalui Yehezkiel 3, ”Kamu Aku angkat sebagai penjaga Israel, kalau kamu tidak ngomong yang benar, maka nyawa orang itu Aku tanggungkan ke atas kamu!. Sehingga dari pada seperti itu, saya ’ngotot’ saja kepada Saudara dan saya doakan supaya Saudara semua selama masih ada di dunia ini diberkati berlimpah-limpah-limpah-limpah dan kelak masuk sorga. Amin!

#3 Jadi hamba yang melipatgandakan talenta

Talenta berbicara tentang kemampuan, waktu, sumber daya termasuk keuangan, kesempatan yang diberikan kepada kita untuk melayani Tuhan selama kita masih ada di dunia ini. Apakah Saudara mau melipatgandakan talenta? Amin! Bagaimana caranya? Layanilah Tuhan! Jangan seperti perumpamaan hamba yang diberikan 1 talenta, lalu memasukkan atau menyembunyikan talentanya, artinya tidak melayani, bahkan marah-marah kepada Tuhan. Selagi kita masih sehat, masih bisa bicara, mari kita gunakan semuanya untuk Tuhan.

#4 Jadi pemerhati orang-orang yang sengsara

Pada penghakiman terakhir Tuhan akan mengumpulkan semua kambing dan domba. Domba di sebelah kanan dan kambing di sebelah kiri. Mengapa disebut domba? Karena memperhatikan orang-orang yang sengsara dan orang-orang yang menderita. Ini adalah pesan Tuhan buat kita semua. Kalau kita memperhatikan orang-orang yang miskin dan orang-orang sengsara, Alkitab katakan bahwa kita sedang memiutangi Tuhan. Dan Tuhan pasti akan membalasnya bahkan pembalasan terakhirnya adalah kita ditaruh di sebelah kanan-Nya. ”Hai hamba-Ku yang setia, kamu sudah melakukan apa yang baik, mari bersama-sama Aku di sorga! ”. Haleluya!

Adapun pesan dari Rasul Petrus tentang akhir zaman ini di dalam 2 Petrus 3:10-14:

“Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.”

Ayat ini jelas berkata bahwa betapa suci dan salehnya kita harus hidup. Kita harus berusaha supaya kedapatan tidak bercacat dan tidak bercela. Jadi, omong kosong kalau ada yang berkata, “Pokoknya asal percaya kepada Tuhan Yesus, tidak apa-apa dosa seperti itu karena pasti diampuni….”. Tidak bisa kita hidup seenak-enaknya bahkan bergelimang dalam dosa. Pesan Tuhan jelas; bahwa betapa suci dan salehnya kita harus hidup! Dan kita harus berusaha supaya kita kedapatan tidak bercacat dan tidak bercela. Amin!