Kemenangan dan pengharapan di masa yang sukar (Pdt Paul Widjaja)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 13 November 2022 22.04 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| ringkasan =" menjadi "| summary =")
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom, Puji Tuhan. Saya sangat bersyukur dan bersukacita kesempatan yang indah Tuhan berikan bagi saya boleh bersama dengan Saudara jemaat yang ada di Gereja Bethel Indonesia Danau Bogor Raya.

Shalom, Puji Tuhan. Saya sangat bersyukur dan bersukacita kesempatan yang indah Tuhan berikan bagi saya boleh bersama dengan Saudara jemaat yang ada di Gereja Bethel Indonesia Danau Bogor Raya.

Saudara, minggu yang lalu kita merayakan Paskah, kebangkitan Tuhan Yesus. Pada saat Tuhan Yesus disalibkan, Tuhan Yesus sudah bangkit, Dia dikuburkan dan bangkit, ada satu peristiwa sesudah Tuhan Yesus disalibkan, di mana dua orang murid Yesus meninggalkan Yerusalem. Saudara, kita akan belajar di dalam Lukas 24:13-35. Tema daripada pembacaan kita ini adalah Kemenangan dan Pengharapan.

Saudaraku yang dikasihi dalam Tuhan, di tengah masa yang sukar, kesulitan apa pun, saya percaya bahwa kemenangan Tuhan sudah berikan bagi kita. Ada pengharapan yang pasti bagi kita di tengah situasi dan kondisi yang sesulit apa pun juga saya percaya Saudara dan saya lebih dari pemenang. Saya percaya hari-hari ini kuasa kebangkitan ada di tengah-tengah kita, saya percaya setiap Saudara dan saya akan benar-benar mengalami bagaimana Yesus yang sudah bangkit, memberi kemenangan bagi kita, dan memberikan pengharapan yang pasti di dalam Tuhan.

Lukas 24:13-24,

Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, ada dua murid Yesus yang seorang bernama Kleopas, memang Lukas tidak menuliskan siapa yang seorang lagi. Tapi ada yang berkata itu merupakan orang-orang yang mungkin nama Saudara, mungkin kita yang bersama dengan Kleopas, menghadapi satu situasi di mana pada waktu Tuhan Yesus disalibkan maka dua Murid Yesus ini akhirnya dikatakan mereka bermuka muram, dan tidak mengenal bahwa Yesus datang bersama berjalan bersama mereka karena ada sesuatu yang menghalangi mata mereka.

Saudara, memang apa yang dua murid Yesus ini harapkan ternyata itu adalah pikiran mereka, keinginan mereka, supaya Bangsa Israel waktu itu dibebaskan oleh Yesus menjadi raja. Tetapi akhirnya Dia disalibkan. Kekecewaan membuat mereka tidak melihat bahwa Yesus datang, kekecewaan karena apa yang mereka pikirkan, harapkan, tidak terjadi. Kerap kali, itu yang terjadi di dalam hidup kita. Saya percaya Saudara sudah berdoa, tetapi mungkin doa Saudara sepertinya belum dijawab oleh Tuhan oleh karena mungkin ada kekecewaan. Saudara saya percaya, bahwa inilah saatnya setiap Saudara dan saya benar-benar akan mengalami bagaimana Yesus hadir di dalam hidup kita ini. Saya percaya kita akan melihat kuasa Allah dinyatakan di dalam hidup Saudara dan saya. Oleh karena itu mari Saudara, tinggalkan semua pikiran kita yang lama, jangan tawar hati pada masa kesesakan karena kecil lah kekuatan kita. Saya percaya inilah waktunya, Tuhan Yesus hadir di dalam setiap kehidupan Saudara. Sehingga kita tidak perlu khawatir dalam menghadapi situasi, kondisi apapun juga. Di dalam Dia ada kemenangan dan pengharapan yang pasti.

Yesus segalanya bagi hidup ini

Lukas 24:25-27,

"Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi."

Saudara pada waktu dua murid ini berjalan, mereka tidak mengenal bahwa sebenarnya orang yang berjalan dengan mereka adalah Yesus. Seringkali Tuhan berbicara dengan keras bagi kita, baik melalui Firman Tuhan, Hamba Tuhan, baik melalui pembacaan ayat-ayat Alkitab, termasuk situasi, kondisi yang kadang-kadang membuat kita tidak berdaya, tapi saya percaya inilah waktunya, pada saat Tuhan berbicara bagi kita “Hai kamu orang bodoh”. Saya percaya dua orang ini kaget. Inilah waktunya Saudara dan saya kita benar-benar membuka hati kita atas setiap teguran-teguran Tuhan, atas setiap Firman Tuhan bagi kita semuanya. Atas segala sesuatu yang Tuhan izinkan selama masa pandemi COVID 19 ini, untuk mencelikkan kita, untuk membukakan mata hati kita. Sehingga benar-benar kita akan melihat dan mengalami bahwa kuasa-Nya tidak akan pernah berubah dahulu, sekarang, dan selama-lamanya.

Di tengah-tengah masa yang sulit ini mungkin Saudara berkata “Gimana, aku tidak punya masa depan? Gimana saat ini aku kehilangan pekerjaan?” Tapi saya mau beritakan bagi Saudara bahwa ada kemenangan dan pengharapan di dalam setiap kehidupan kita sebagai orang percaya. Saat ini banyak dengar Firman Tuhan. Kita mau membuka hati kita dengan kerendahan hati dan berkata “Ya Tuhan, aku mau diubahkan Tuhan, aku mau meninggalkan segala cara pikiranku yang lama, aku mau mengenakan pikiran Kristus di dalam hidupku.” Tahun 2022 ini adalah Tahun Paradigma yang Baru. Tuhan ijinkan, ada kesukaran, teguran, apapun juga, kita percaya yang kedua Yesus lah segalanya bagi hidup ini. Hari-hari ini Tuhan mau supaya kita semua mau diubahkan menjadi seperti Yesus, karena Dialah segala-galanya bagi kita. Sehingga, saya mau beritahukan kepada Saudara, jangan menyalahkan siapapun juga. Tetapi kita terus berjalan bersama dengan Tuhan Yesus, dengar apa yang Tuhan katakan bagi kita, dan kita mau diubahkan oleh Tuhan.

Yesus mengubah hati kita

Lukas 24:28-29,

"Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka."

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, dua murid ini setelah ditegur oleh Tuhan Yesus ada sesuatu yang menggoncangkan hati mereka, yang semula mereka hatinya penuh dengan kekecewaan dan ketawaran pada saat itu melalui Firman Tuhan, mengubahkan setiap hati, pikiran dan segala-galanya di dalam hidup kita. Saya tahu inilah waktunya setiap Saudara dan saya, saat kita banyak baca dan dengar Firman Tuhan, kita banyak ada di dalam Hadirat Tuhan, itulah yang akan mengubahkan hati kita.

Yesus adalah Sumber Pengharapan

Lukas 24:30,

"Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka."

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, inilah waktunya setiap kita boleh duduk di kaki Yesus, kita boleh bersama dengan Dia. Saudara mungkin selama ini tidak mengerti dengan apa yang sedang Saudara hadapi hari-hari ini. Tetapi mari kita mau datang kepada Dia dan berkata “Oh Tuhan Yesus, Engkaulah segalanya di dalam hidupku” Kita tahu Saudara Yesuslah sumber hidup dan pengharapan satu-satunya bagi setiap Saudara dan saya, jangan mencari yang lain Kita mau undang Yesus senantiasa ada di dalam hidup kita. Kita mau terus dengar dan dekat dengan Dia. Di saat itulah Tuhan akan menjawab hati dan hidup Saudara. Saya percaya saat ini juga Tuhan Yesus ada di dalam hidup Saudara. Dia akan menjamah Saudara, mencelikkan dan membukakan mata hati kita, sehingga benar-benar kita akan melihat secara nyata rencana Allah yang indah, Tuhan sudah menyediakan masa depan yang penuh harapan.

Yesus hancurkan segala belenggu dan ikatan

Lukas 24:31-32,

"Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"

Saudaraku yang dikasihi di dalam Tuhan, saya tahu saat dua murid Yesus ini ditegur oleh Tuhan Yesus, dan hati mereka diubahkan oleh Tuhan. Saudara, mungkin sedang dibentuk oleh Tuhan seperti seorang penjunan yang mengubahkan semua apa yang Dia buat dan ciptakan. Saudara akan diperlihatkan bahwa Yesuslah segalanya dalam hidupmu, bahwa Dia sudah menjamin seluruh kehidupan Saudara, keluarga Saudara, pelayanan Saudara, pekerjaan Saudara, semuanya ada di dalam tangan Tuhan. Tuhan sudah mempersiapkan semuanya visi yang Tuhan berikan. Penuaian jiwa yang besar itu pasti terjadi. Yesus hancurkan segala belenggu dan ikatan yang selama ini membelenggu dan mengikat. Mungkin Saudara selama ini terikat, seringkali khawatir, kecewa, Saudara takut menghadapi masa depan Saudara. Tetapi percayalah, bahwa Yesus sanggup untuk melakukan segala perkara yang besar

Saudara yang ada di rumah-rumah, di mana pun Saudara melihat dan mendengarkan Firman Tuhan ini percayalah yang sakit disembuhkan oleh Tuhan. Tuhan sudah menyediakan segala-galanya di dalam hidupmu. Oleh karena itu mari segala tanggalkan, tinggalkan segala kehidupan kita yang lama. Dia yang membebaskan kita dari segala belenggu dosa apapun. Saat ini Saudara dan saya sebagai orang-orang yang dimerdekakan, sudah dibebaskan oleh Tuhan. Oleh karena itu mari hari-hari ini Saudara jangan hidup di dalam kuk perhambaan lagi, tetapi kita hidup di dalam kuasa dan kasih-Nya.

Yesus berikan kemenangan dan sukacita sorgawi

Lukas 24:33-35,

"Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka. Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon." Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti."

Penutup

Saya percaya, hari ini juga tanggal 24 April 2022, melalui kuasa kebangkitan Yesus yang bekerja di tengah kita semua, melalui apa yang dialami 2 murid Yesus, ini mungkin Saudara sedang menghadapi situasi, kondisi, keadaan seperti Kleopas. Kecewa, tawar hati, putus asa, tapi saya percaya Tuhan sudah berikan kemenangan bagi kita. Dia sudah bangkit. Inilah waktunya ada sukacita sorgawi yang memenuhi hidup kita semuanya.(MGT)

Video