Perfect protection (Pdp Daniel W Pradhana)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 19 November 2022 11.31 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - ".jpg↵ | illustration1x1 =" menjadi ".jpg | illustrationA5= | illustration1x1=")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom, hari ini ada satu pesan Tuhan yang Tuhan taruh di dalam hati saya untuk mudah-mudahan membantu setiap kita untuk kembali mendapatkan satu keyakinan, satu assurance sehingga kita dapat menjalani hari-hari ini dengan baik. Pesan yang Tuhan taruh dalam hati saya pagi hari ini saya berikan judul perfect protection. Hari-hari ini kita sedang beribadah di rumah, bukan hanya kita tidak dapat datang ke tempat ini tetapi saya juga sadari bagi banyak orang suasananya kembali diliputi dengan kekhawatiran, ketakutan, kembali mencekam dan semakin kita menyadari kita butuh perlindungan dari Tuhan.

Itu sebabnya hari ini saya mau ajak kita sama-sama belajar dari Firman Tuhan. Bagaimana caranya supaya kita dapat hidup dan ada tinggal di dalam perlindungan yang sempurna. Saya mau ajak kita lihat Mazmur 91. Mazmur yang mungkin paling dikenal orang hari-hari ini tetapi saya khawatir banyak orang hanya melafalkan dan memperkatakan mazmur ini tetapi belum menghidupinya. Saya dapat setiap hari memperkatakan, “Saya sayang isteri saya, saya cinta dengan isteri saya, saya dekat dengan isteri saya.” Saya dapat memperkatakan itu setiap hari, tapi tanpa saya menghidupinya maka saya tidak memiliki pengalaman memiliki hubungan dengan isteri saya. Banyak orang memperkatakan, mendoakan, dan menghafalkan Mazmur 91, tetapi masalahnya sedikit orang yang sungguh-sungguh menghidupi Mazmur ini dan itu dua hal yang berbeda.

Mazmur 91 berbicara tentang pribadi

Beberapa hal yang saya mau Saudara tangkap tentang Mazmur 91, itu bukan mantra. Jangan berpikir semakin sering dilafalkan di situ kekuatannya berasal. Tetapi Mazmur 91 adalah tentang satu orang yang memiliki pengalaman akan perlindungan yang sempurna. Bukan tentang satu doa tetapi tentang satu pribadi. Jika Saudara tidak menjadi pribadi tersebut yang Alkitab sebut sebagai orang yang duduk dalam lindungan yang Mahatinggi maka tidak peduli bagaimana Saudara hafalkan doa ini, tidak akan terjadi bagi Saudara. Tapi sebaliknya jika Saudara menjadi orang tersebut maka saya percaya apa yang orang ini alami Saudara akan alami.

Jika Saudara pelajari orang yang dimaksud dalam Mazmur 91, para ahli Alkitab meneliti dan mereka sampai sekarang belum dapat menemukan siapa penulis sebenarnya dari Mazmur 91, ada yang mengatakan Musa karena mirip dengan kata-kata yang dipakai dalam Ulangan 32. Tapi ada juga yang mengatakan kemungkinan Daud karena Daud menggunakan bahasa yang serupa di beberapa Mazmurnya seperti Mazmur 27 dan 31. Tetapi berita baiknya, Mazmur ini dapat menjadi Mazmur Saudara dan saya. Caranya, Saudara harus menjadi orang tersebut yang Mazmur ini sebutkan, orang yang duduk dalam lindungan yang Mahatinggi. Jadi kita mengerti hari ini ternyata bukan tentang doanya yang membuat Mazmur ini efektif. Tetapi siapa yang mendoakan yang membuat Mazmur ini efektif.

Bukan apa yang kita katakan yang menjadikan itu berkuasa tetapi siapa yang mengatakannya yang membuat hal itu jadi berkuasa. Saudara perlu mengerti tentang Mazmur 91 di dalamnya terdiri dari dua bagian besar yang pertama bagian sebab, yang kedua bagian efek atau akibat. Akibat terjadi karena ada penyebabnya.

Mendapatkan berkat perlindungan yang sempurna

Mazmur 91:3-13,

Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga

Semua orang mau mengalami hal-hal ini. Saya sebut ini sebagai akibatnya, banyak orang mau kejar hasilnya tanpa tanya apa penyebabnya.

Hari ini jika kita mau menghidupi Mazmur 91 jangan hanya claim akibatnya. Tapi cari tahu apa yang menyebabkan akibat itu dapat berlaku dalam hidup kita. Apa penyebabnya sehingga kita dapat mengalami semua berkat perlindungan tadi. Jadi jika semua tadi saya bacakan dari ayat 3 sampai 13 saya rangkum menjadi satu itu namanya berkat perlindungan yang sempurna. Saudara dilindungi dari sakit penyakit, musuh, mara bahaya, jeratan orang. Semua bahaya yang Saudara dapat pikirkan disebutkan di situ. Kita dapat mengalami semua itu ternyata ada penyebabnya.

Orang yang menerima berkat perlindungan sempurna

Mazmur 91:1,

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa

Untuk Saudara dapat mengalami semua berkat perlindungan yang sempurna dari ayat 3-13. Saudara harus jadi orang yang duduk dalam lindungan yang Maha Tinggi, dan bermalam dalam naungan yang Maha Kuasa. Dalam bahasa Inggrisnya dikatakan, “He who dwell in the secret place of the Most High show abide under the shadow of the Almighty.”

#1 Menemukan tempat rahasia Tuhan

Alkitab katakan jika Saudara mau mengalami berkat perlindungan yang sempurna. Saudara harus dapat membawa diri Saudara di satu posisi ini. Orang yang duduk dalam lindungan yang Maha Tinggi. Bahasa Inggrisnya mengatakan orang yang tinggal, orang yang diam di dalam tempat rahasia dari yang Maha Tinggi. Yang pertama perlu kita mengerti, Tuhan memiliki tempat rahasia, tempat tersembunyi, rahasia artinya tidak gampang orang temukan tempat itu. Tuhan punya yang namanya secret place. Jika Saudara mau ada di posisi yang terlindungi sepenuhnya. Saudara harus dapat diam di tempat tersembunyi dari Allah yang Maha Tinggi. Konsekuensinya untuk kita temukan tempat rahasia kita harus cari. Berapa banyak dari kita mau mengalami perlindungan Tuhan tapi kita memulai dengan kita mencari Tuhan. Kita maunya dilindungi tapi kita tidak mau cari Tuhan.

Tempat rahasia itu adalah tempat di mana Saudara perlu usaha untuk kejar, untuk cari, untuk temukan. Saudara perlu masuk dalam satu perjalanan berusaha menemukan tempat itu bersama dengan Tuhan. Saudara begitu terpisah dan tersembunyi hanya berduaan dengan Tuhan. Itu namanya tempat rahasia dengan Tuhan. Alkitab katakan orang yang masukan dirinya dalam posisi itu. Itulah posisi yang terlindungi secara sempurna.

Diam dan tinggal di bawah bayang-bayang yang Maha Kuasa

Alkitab katakan orang yang duduk dalam tempat rahasia dari tempat yang Mahatinggi dia akan bernaung di bawah bayang-bayang dari yang Maha Kuasa. He will abide in the shadow of the Almighty. Jika saya berdiri seperti ini, ada cahaya, di belakang saya ada bayangan. Satu hal tentang bayangan, bayangan itu selalu melekat dengan objek yang memancarkan bayangan itu. Jadi bayangan artinya tidak mungkin jauh dari Tuhan. Orang yang diam dalam tempat tersembunyinya Tuhan Alkitab katakan dia akan tinggal di bawah bayang-bayang yang Maha Kuasa.

Tapi ada dua kata di sini yang saya mau Saudara perhatikan: dwelling and abiding, are two different things. Diam dan tinggal itu dua hal yang berbeda. Saya dapat katakan saya mau berkunjung ke GBI Danau Bogor Raya, saya datang berkunjung, diam di GBI Danau Bogor Raya. I can dwell in this place. Tapi hal yang lain sama sekali ketika saya katakan saya mau abide atau tinggal di situ. Banyak orang mau berkunjung ketemu Tuhan. Tapi setelah satu pengalaman perjumpaan dia keluar lagi, “Tuhan sampai ketemu minggu depan.” Jika Saudara mau ada di dalam posisi yang dilindungi sepenuhnya Saudara harus temukan tempat rahasia bersama dengan Tuhan tapi ketika Saudara temukan tempat rahasia itu, Saudara ada di bawah bayang-bayang yang mahakuasa. Jika orang ada di bawah bayang-bayang, sifatnya gelap, dengar ketika musuh mencari Saudara, yang dicari bukan bayang-bayangnya, yang dicari siapa yang menyebabkan bayang-bayang itu. Waktu musuh mencari Saudara mereka bertemu Tuhan yang melindungi Saudara. Makanya Saudara di bawah bayang-bayang yang Maha Kuasa.

Tidak hanya itu, waktu Saudara masuk ke dalam tempat itu. Saudara bukan hanya datang mengunjungi Tuhan kemudian keluar lagi, tapi Alkitab katakan those who dwell will abide. Orang yang berkunjung akan tinggal. Jika Saudara mau ada dalam posisi perlindungan yang sempurna, Saudara harus belajar tinggal di dalam dia. Tidak hanya datang, “Tuhan terimakasih untuk lawatan-Mu minggu ini, sampai ketemu minggu depan ibadah lagi.” Tempat perlindungan yang paling sempurna adanya di dalam Dia.

Sesudah dia mengalami tempat itu, dia mengalami pewahyuan yang membuat dia dapat memiliki pengakuan seperti ini:

akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." (Mazmur 91:2)

Orang yang melekat kepada Tuhan

Saya mau memperlihatkan ini dari perspektifnya Tuhan seperti apa sih di mata Tuhan orang yang diam dan duduk dalam lindungan yang Maha tinggi dan naungan yang Maha kuasa.

Tuhan melihat orang tersebut sebagai:

"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." (Mazmur 91:14-16)

Orang yang duduk dalam lindungan yang Maha Tinggi, tadi saya katakan kita harus temukan tempat rahasia bersama dengan Tuhan. Dari perspektif Tuhan, Tuhan melihat orang yang tersembunyi dalam Dia adalah ketika orang ini hatinya melekat pada Tuhan, karena hatinya ditujukan kepada-Ku maka Aku akan membebaskan dia. Ternyata dari kacamata Tuhan, mengapa Tuhan begitu memfavoritkan dan melindungi orang yang menemukan tempat tersembunyi tersebut. Ternyata dari kacamatanya Tuhan, Tuhan melihatnya, “karena engkau telah melekatkan hati-Mu kepadaku, maka aku akan membebaskan engkau.” Tuhan katakan “Aku akan melepaskan orang ini. Hatinya dia tunjukkan kepada-Ku, waktu orang ini banjiri cintanya berlimpah-limpah kepada Aku. Aku tidak dapat lepaskan perhatian-Ku dari orang ini. Apapun yang dia lakukan dan kerjakan dia lirik Aku.” Tuhan terus perhatiannya tertuju kepada kita.

#2 Pengenalan yang pribadi dengan Tuhan

Mazmur 91:14b,

Aku akan membentenginya sebab Ia mengenal nama-Ku.

Yang kedua, berada dalam tempat rahasia bersama dengan Tuhan bukan hanya tentang hati kita yang melekat kepada Tuhan tetapi berusaha menemukan pribadinya Tuhan. Nama Tuhan yang kita kenal bicara tentang kita mengenal pribadi Tuhan. Banyak orang mengenal perbuatan Tuhan, tapi sedikit orang yang mengenal pribadi Tuhan. Alkitab katakan, “Bangsa Israel mengenal perbuatan-Ku, tetapi Musa mengenal jalan-jalan-Ku.” Dua hal yang berbeda.

Pengenalan yang pribadi dengan Tuhan, waktu kita mengambil komitmen, “Tuhan aku mau kenal Engkau secara pribadi. Bukan hanya mengejar perbuatan-Mu.” Tuhan berikan stempel, “ini kenalan-Ku. Jika Tuhan sudah berikan stempel ini. Saudara lihat, ke mana Saudara jalan orang kasih hormat kepada Saudara. Ketika itu nempel dalam kita iblis sudah takut duluan. Saudara ingat cerita dalam Alkitab tentang anak-anak Skewa yang berusaha mengusir setan dengan nama Tuhan, setan ini mengatakan, “Yesus aku kenal, Paulus aku tahu, you siapa?” Kita memiliki perlindungan yang berasal dari pengenalan kita yang pribadi dengan Tuhan sehingga Tuhan dapat memberikan stempel itu pada kita, “Aku bentengi dia.” Bukan kita mengaku-aku kenal Tuhan, Tuhan yang mengakui, “ini kenalan-Ku.”

Mazmur 91:15,

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

When he call upon me and I will answer it. Orang yang tinggal dalam tempat tersembunyi bersama dengan Tuhan adalah orang yang mengerti ketika di dalam kesesakan dia hanya berseru kepada Tuhan bukan dengan yang lain. Dia memiliki keyakinan satu-satunya pertolongan bagi hidupnya berasal dari Tuhan.

Penutup

Hari ini pesan yang saya sampaikan sederhana, tapi saya mau kita di tengah-tengah kekhawatiran COVID-19 yang sedang mulai naik, belum lagi kekhawatiran bisnis akan merosot, dan semua yang lain, kita katakan kita butuh perlindungan. Hari ini pesan ini mudah-mudahan bantu setiap kita.

Saudara yang butuh perlindungan, Saudara memiliki perlindungan yang sempurna, bukan hanya dalam melafalkan ayat-ayat ini tetapi Saudara harus mengalami ayat-ayat ini. Bukan hanya mendoakannya tetapi menjadi orang yang harus mendoakannya, menjadi orang yang tinggal dalam tempat tersembunyi dari Allah yang Maha Tinggi dan bernaung di bawah bayang-bayang yang Maha Kuasa.

Ketika itu terjadi, saya percaya ada rasa damai yang memenuhi Saudara, rasa aman, perlindungan yang sempurna menyertai Saudara, sehingga apa pun yang Saudara lakukan saya percaya kita dilindungi oleh Tuhan. Amin. (MGT)

Video