Tanggung jawab orang percaya bagi Indonesia (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 25 September 2021 10.59 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan. Kita bersyukur kita menjadi bangsa dan masyarakat Indonesia. Ada satu ungkapan berkata “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.”

Shalom Saudara yang dikasihi Tuhan. Kita bersyukur kita menjadi bangsa dan masyarakat Indonesia. Ada satu ungkapan berkata “di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.” Artinya, di mana Saudara menginjak, berada, dan dilahirkan di situ bumi dijunjung, kalau kita dilahirkan di Indonesia dan bertempat tinggal di Indonesia di situlah kita akan angkat bangsa kita. Sebagai orang percaya dan gereja Tuhan kita memiliki tanggung jawab.

Berdoa untuk bangsa, negara, dan pemimpin kita

Berdoa untuk bangsa dan negara kita

2 Tawarikh 7:14,

"dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Saudara di dalam keluarga saya dan di dalam ibadah-ibadah yang ada tidak pernah lupa kita berdoa untuk Indonesia, terutama di tengah-tengah pandemi hari-hari ini. Kita harus naikkan doa-doa kita untuk Indonesia. Kita perkatakan “Tahun 2021 Indonesia bebas COVID 19, Tahun 2021 Indonesia bebas bebas resesi ekonomi”. Saya sangat percaya pada waktu jutaan orang berdoa, bertalu-talu, setiap hari berdoa untuk Indonesia, buat kita mustahil tapi buat Tuhan tidak ada yang mustahil. Indonesia pasti akan dipulihkan oleh Tuhan. Saudara selain kita berdoa untuk bangsa dan negara kita, kita juga perlu berdoa untuk pemimpin kita.

Berdoa untuk pemimpin kita

1 Timotius 2:1-2,

"Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan."

Baik jadi kita jangan lupa, selain kita berdoa untuk bangsa dan negara kita juga berdoa untuk presiden kita. Itu merupakan tanggung jawab daripada gereja Tuhan. Jadi jika Saudara mengaku adalah Bangsa Indonesia dan Saudara cinta Indonesia kita ambil tanggung jawab untuk berdoa bagi bangsa kita, negara kita, dan para pemimpin yang memerintah bangsa kita.

Menjadi garam dan terang bagi bangsa ini

Matius 5:13,

"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang."

Saudara yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini umat-umat Kristen harus muncul di tengah-tengah kondisi pandemi ini. Kita harus menjadi terang, yang sederhana. Bagaimana kita menjadi pelaku apa yang diperintahkan oleh pemerintah kita. Lakukan prokes COVID 19 dengan baik, kita pakai masker, menjaga jarak, mengurangi kegiatan dalam PPKM level empat dan tiga. Saudara di tengah-tengah pandemi ini justru gereja Tuhan dibutuhkan oleh orang-orang sekitarnya. Apakah kita menjadi garam dan terang bagi tetangga kita atau orang-orang di sekitar kita. Waktu orang-orang percaya yang sungguh-sungguh mau menjadi berkat, menjadi garam dan terang bagi bangsa, maka mereka akan melakukan apa yang pemerintah sudah putuskan.

Saudara kita tahu di tengah-tengah ini ada orang-orang yang melecehkan pemerintahan Indonesia.

Roma 13:1-4,

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat."

Secara singkat Tuhan pesankan kepada kita bahwa tidak ada pemerintahan yang bukan berasal dari Tuhan. Jadi jika hari ini kita diperintah oleh Presiden Jokowi dan seluruh jajaran, ini adalah perintah yang sudah Tuhan tetapkan. Mereka adalah hamba-hamba Allah. Jadi selain kita harus berdoa untuk pemerintahan kita, kita juga harus tunduk kepada pemerintahan kita, karena mereka telah ditetapkan oleh Tuhan.

Bhinneka Tunggal Ika

Apa arti dari Bhinneka Tunggal Ika? Berbeda-beda namun satu tujuan. Luar biasa, ratusan suku di Indonesia, begitu banyak kebudayaan yang ada. Tapi Indonesia dapat dipersatukan oleh satu kesatuan yang namanya adalah Bhinneka Tunggal Ika. Saudara, waktu saya melayani Bogor Agape Ministry ke daerah pedalaman, biarpun mereka orang pedalaman dan menggunakan bahasa suku mereka tapi waktu kita ajak bicara bahasa Indonesia mereka mengerti.

Unity

Mazmur 133:1-3,

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya."

Ayat ini berbicara mengenai unity. Sebagai orang-orang percaya mari kita mulai, kesatuan hati dimulai dari keluarga. Ada Bapak/Ibu/Anak bermacam-macam, seperti Indonesia memiliki banyak suku bangsa-bangsa. Tetapi dalam keluarga kita berkumpul dan unity. Ingat baik Matius 18:19-20 berbicara mengenai kesatuan. Mazmur 133 di mulai dari kerukunan di situlah berkat Tuhan diperintahkan kepada Saudara dan saya. Saya ajak mulai dari keluarga Kristen ayo kita jaga ini persatuan, dikala keluarga Kristen kuat, gereja akan menjadi kuat. Dikala gereja kuat maka bangsa Indonesia juga akan menjadi kuat.

Penutup

Jadi 3 tanggung jawab kita sebagai orang-orang percaya yang cinta Indonesia adalah:

  1. Mengambil tanggung jawab dalam doa baik untuk bangsa, negara, dan pemimpin kita.
  2. Menjadi garam dan terang, menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat di sekitar kita.
  3. Masuk dalam satu kesatuan yang kuat, dikala keluarga Kristen bersatu dengan erat, gereja menjadi makin kuat, Bangsa Indonesia menjadi makin kuat.

Video