Lesson from the dog (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 17 Februari 2021 19.07 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom dan selamat pagi! Saya ucapkan selamat tahun baru 2021, tahun yang lebih dahsyat dan lebih diberkati dibandingkan tahun 2020, karena setiap tahun pasti bertambah baik di dalam Tuhan.

Shalom dan selamat pagi! Saya ucapkan selamat tahun baru 2021, tahun yang lebih dahsyat dan lebih diberkati dibandingkan tahun 2020, karena setiap tahun pasti bertambah baik di dalam Tuhan.

Tema hari ini memang kalau dibaca, lesson from the dog, ini rasanya aneh-aneh saja, belajar dari anjing. Bukan merendahkan diri menjadi seekor anjing, tapi memang sesuatu yang kita perlu belajar dari Firman Tuhan, apa yang tersirat dari Alkitab yang kita baca setiap hari.

#1 Kaleb

Pada satu tokoh di dalam Alkitab, bersama-sama 11 orang lainnya, diutus oleh Musa. Musa berkata agar mereka 12 orang pergi mengintai Tanah Perjanjian. Lalu kedua belas orang itu masuk ke Tanah Perjanjian, mengintai di sana. Setelah mereka kembali kepada Musa, berdiri di hadapan umat Israel dan Musa. Waktu itu, 10 orang dari mereka menyampaikan bahwa tanah itu luar biasa baiknya, banyak susu dan madunya, tapi di situ ada banyak raksasa-raksasa yang sungguh menakutkan. Ini yang dikatakan oleh kesepuluh orang itu dalam Bilangan 13:32,

Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.

Ternyata mereka menyampaikan kabar busuk!

Renungkan, kabar apa yang kita sampaikan kepada orang lain di masa pandemi ini? Apakah kita menyampaikan kabar yang busuk atau kabar sukacita?

Yang dua orang lagi adalah Yosua dan Kaleb. Kaleb artinya adalah anjing. Mereka berdua bahwa memang ada raksasa-raksasa, tapi:

"Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. (Bilangan 14:7)

Mari kita perkatakan, tahun 2021 tahun yang luar biasa baiknya!

Rupanya ini kabar baiknya yang Tuhan mau kita sampaikan kepada lingkungan kita, bahwa 2021 adalah tahun yang luar biasa baiknya! Amin!

Tuhan ingatkan kepada kita dalam 2 Korintus 5:7,

Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.

Satu waktu dalam Kitab Kejadian, Abraham dikatakan bertambah-tambah kaya, dan keponakannya Lot ikut dengan pamannya dan bertambah-tambah kaya. Akhirnya terjadi pertengkaran antara Gembala-Gembala Abraham dan Lot, memperebutkan tempat tinggal. Akhirnya Abraham memanggil Lot dan agar Gembala-Gembala kita tidak bertengkar, lebih baik kita pilih saja, kalau kamu pergi ke kanan, aku pergi ke kiri. Tapi kalau kamu pergi ke kiri, aku ke kanan. Abraham mempersilakan Lot untuk memilih terlebih dahulu. Lot melepaskan pandangan, dan akhirnya memilih Lembah Yordan.

Abraham tetap memegang janji Tuhan, Aku akan menuntun engkau kepada tanah yang baik dan yang subur, tanah yang berlimpah-limpah susu madunya, ke situ Aku akan membawa engkau. Itu janji Tuhan kepada Abraham dan kepada kita. Itu janji yang dipegang Abraham. Dan kita tahu akhir cerita Lot, di Sodom dan Gomora yang dibakar habis oleh Tuhan.

Memasuki 2021, kita tidak tahu kondisi ke depan bagaimana. Tidak ada seorang pun yang tahu. Hanya Tuhan yang tahu. Tapi dengar baik, Tuhan sudah berikan janji pada kita, bahwa tahun 2021 adalah tahun yang luar biasa baiknya. Pegang janji Tuhan, masa depan kita adalah masa depan yang penuh pengharapan. Pegang janji Tuhan: keluarga, pekerjaan, ekonomi Saudara pasti akan dipulihkan Tuhan. Amin!

Yosua dan Kaleb berjalan bukan karena melihat, tapi mereka hidup karena mereka percaya. Seperti itulah juga kita harus lakukan. Seperti Abraham hidup karena percaya bahwa janji Tuhan pasti digenapi dalam kehidupan kita. Dan benar, dia diberkati Tuhan berlimpah-limpah.

Itu yang pertama, yaitu satu tokoh bernama Kaleb yang dalam bahasa Ibrani artinya adalah anjing.

#2 Proskuneo

Saudara tentu pernah dengar kata proskuneo. Proskuneo berarti penyembahan. Proskuneo berasal dari dua kata dalam bahasa Yunaninya:

  • Pros (dekat) dan
  • Kuon (anjing).

Dengar baik, saya mau katakan, tidak ada waktu yang paling menyenangkan bagi seekor anjing, selain waktu dia berada dekat pemiliknya!

Itu ada dalam seekor anjing. Kita diajak oleh Tuhan, ayo miliki kerinduan, kehausan, memasuki dalam tahun 2021, di mana kita tidak mengetahui goncangan apa ke depan, Mazmur 62:2 katakan:

Hanya dekat Allah saja aku tenang,

Kita punya kegelisahan, tapi Tuhan mau setiap pribadi, kita semua, kita harus lebih dekat lagi dengan Tuhan. Itu adalah waktu-waktu yang paling menyenangkan, waktu ketika kita berada dekat dengan pemilik kita yaitu Tuhan Yesus!

Biarlah kita memiliki hati yang rindu untuk dekat, bersama dengan Tuhan, bukan waktu yang membosankan atau membuang-buang waktu, tapi biarlah di dalam Ibadah, dalam doa Saudara, hari lepas hari dalam doa pribadi, dalam persekutuan dengan Tuhan, justru itulah waktu yang paling menyenangkan untuk setiap Saudara dan saya.

Mari naikkan pujian ini untuk kita senantiasa menyembah bagi Dia,

B'riku hati untuk menyembah-Mu
B'riku hati untuk mengasihi-Mu
B'riku hati memuji-Mu dan mengasihi Engkau
S'perti wanita yang datang mengurapi-Mu

Amin! Tuhan Yesus memberkati kita semuanya!