Khotbah: 20200209-0600/SR: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
(baru)
 
k (upd)
Baris 14: Baris 14:
| ringkasan = Shalom dan selamat pagi, Bapak Ibu yang dikasih Tuhan, wajah yang penuh sukacita dan roh yang menyala-nyala!
| ringkasan = Shalom dan selamat pagi, Bapak Ibu yang dikasih Tuhan, wajah yang penuh sukacita dan roh yang menyala-nyala!


Tidak terasa kita sudah berada di bulan kedua pada tahun 2020. Saya mau bertanya, siapa yang sudah ikut COOL? Ayo saya ajak semua ikut COOL!
Tidak terasa kita sudah berada di bulan kedua pada tahun 2020. Saya mau bertanya, siapa yang sudah ikut COOL?


Saudara yang dikasihi Tuhan, saya mau kembali mendorong Saudara ambil bagian agar terhisap dalam setiap COOL yang ada. Kalau hari-hari ini Tuhan katakan, ''sekali lagi apa yang dapat Aku goncangkan akan Aku goncangkan'', Saudara harus berada dalam kerajaan yang tak tergoncangkan, kerajaan Yesus Kristus!
Saudara yang dikasihi Tuhan, saya mau kembali mendorong Saudara ambil bagian agar terhisap dalam setiap COOL yang ada. Kalau hari-hari ini Tuhan katakan, ''sekali lagi apa yang dapat Aku goncangkan akan Aku goncangkan'', Saudara harus berada dalam kerajaan yang tak tergoncangkan, kerajaan Yesus Kristus!

Revisi per 28 Februari 2020 20.27

Shalom dan selamat pagi, Bapak Ibu yang dikasih Tuhan, wajah yang penuh sukacita dan roh yang menyala-nyala!

Tidak terasa kita sudah berada di bulan kedua pada tahun 2020. Saya mau bertanya, siapa yang sudah ikut COOL?

Saudara yang dikasihi Tuhan, saya mau kembali mendorong Saudara ambil bagian agar terhisap dalam setiap COOL yang ada. Kalau hari-hari ini Tuhan katakan, sekali lagi apa yang dapat Aku goncangkan akan Aku goncangkan, Saudara harus berada dalam kerajaan yang tak tergoncangkan, kerajaan Yesus Kristus!

Shalom dan selamat pagi, Bapak Ibu yang dikasih Tuhan, wajah yang penuh sukacita dan roh yang menyala-nyala!

Tidak terasa kita sudah berada di bulan kedua pada tahun 2020. Saya mau bertanya, siapa yang sudah ikut COOL? Ayo saya ajak semua ikut COOL!

Saudara yang dikasihi Tuhan, saya mau kembali mendorong Saudara ambil bagian agar terhisap dalam setiap COOL yang ada. Kalau hari-hari ini Tuhan katakan, sekali lagi apa yang dapat Aku goncangkan akan Aku goncangkan, Saudara harus berada dalam kerajaan yang tak tergoncangkan, kerajaan Yesus Kristus! Di dalam COOL ada moto KTM:

  • Kesatuan Hati. Tuhan hadir dalam setiap kelompok COOL mendengarkan doa-doa kita dan terutama Dia memberikan jawaban bagi setiap doa kita.
  • Tumbuh Bersama. Dalam setiap COOL, yang tadinya ngga bisa berdoa, malas-malasan baca Alkitab, sekarang mereka semakin fasih.
  • Memenangkan Jiwa. Saudara yang dikasihi Tuhan, semua rindu keluarga besar Saudara dimenangkan, Indonesia dimenangkan bagi kemuliaan nama Tuhan? Amin! Hari-hari ini dalam era Pentakosta Ketiga, Roh Kudus dicurahkan luar biasa. Inilah eranya Indonesia dimenangkan, dipulihkan Tuhan! Nanti ada teman-teman yang akan bersaksi akan apa yang mereka alami dalam COOL.

Dalam hidup kita, pasti ada kota-kota yang berkesan bagi setiap kita. Mungkin kota itu begitu bersejarah bagi kita, ada yang lahir di kota itu, ada yang kuliah di sana, menjadi bagian sejarah kota itu.

Raja Daud demikian juga. Ia memiliki satu tempat yang menjadi satu kenangan yang membuat hatinya penuh pergumulan. Ketika dia ke sana, ternyata tempat yang ditujunya out sudah dibumihanguskan Amalek, bahkan istri dan anak-anak pasukan Daud sudah ditawan. Daud terdesak dalam kehidupannya di kota Ziklag (1 Samuel 30).

Ziklag bicara batu ujian.

Waktu kita kuliah atau sekolah, ada ujian-ujian yang diberikan oleh dosen atau guru. Kita belajar semua pelajaran yang diujikan. Kita menghadapi ujian itu dengan persiapan karena kita sudah dikasih tahu.

Tapi ada juga ujian yang tiba-tiba datang! Begitu duduk di kelas, guru datang dan memberikan tes. Kita gemetaran semua, ada yang keringat dingin, macam-macam.

Saudara, setiap orang percaya itu diuji oleh Tuhan! Amin!

#1 Ujian hati

Ujilah aku Tuhan
Cobalah aku Tuhan
Selidiki hatiku dan batinku
Mataku tertuju pada-Mu

Waktu Pak Niko ciptakan lagu ini, ada orang-orang Kristen yang takut menyanyikan karena takut diuji Tuhan. Tapi siap tidak siap, kita harus siap untuk diuji Tuhan!

Ada ruangan khusus untuk olah raga. Ada ruangan yang khusus untuk memasak. Ada ruangan yang khusus untuk tidur. Itu adalah pusat aktivitas dari keseharian kita. Tapi kita juga memiliki dalam diri kita, pusat kehidupan kita, yaitu hati kita, yaitu sentral kehidupan kita.

Karena itu Tuhan menguji hati kita.

Kita pandai menjaga harta dan kesehatan kita, tapi ada yang tidak pandai menjaga hatinya. Jagalah hatimu dengan kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Kalau mau alami Tahun Dimensi yang Baru, kita harus jaga hati, baik atau tidak baik keadaannya, kita harus jaga hati kita.

Tuhan pesankan bagi kita, mari kita buka tahun 2020 dengan hati yang benar. Sebentar dalam Perjamuan Kudus, kita diberi kesempatan untuk introspeksi hati kita. Tapi bukan cuma itu, setiap hari kita harus introspeksi hati kita setiap hari.

#2 Ujian Iman

Setiba di Ziklag, Daud menangis luar biasa, ditekan juga oleh rakyatnya. Ibaratnya sudah kehabisan air mata.

1 Samuel 30:6,

Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

Sekali lagi, Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

Goncangan dan masalah boleh ada, tapi kita harus berkaca pada Raja Daud. Saudara harus percaya, hidup kita ada dalam tangan Tuhan, keluarga, usaha pekerjaan, perusahaan, pelayanan, ada di dalam tangan Tuhan. Hari-hari ini kita lihat dunia sedang digoncangkan dengan virus corona. Dunia hari-hari ini dihebohkan dengan ketakutan yang luar biasa. Tuhan ingatkan kembali dan saya dorong, jangan lupa memperkatakan Mazmur 91:1-16. Baca dan ucapkan Mazmur ini, bukan sekedar baca, Saudara harus percaya dan mengimani. Dalam setiap Firman Tuhan ada kuasa! Amin!

Tahun 1720, dunia dihantam oleh wabah bubonic.

Tahun 1820, dunia digemparkan kembali dengan wabah kolera, hampir 100.000 orang meninggal, termasuk Indonesia dilanda dengan jumlah yang sangat banyak.

Tahun 1920, dunia kembali digoncangkan dengan wabah flu Spanyol. Hampir 50-100 juta orang mati karena wabah tersebut. Padahal populasi dunia saat itu 1,5 milyar.

Sekarang kita berada di tahun 2020, kita melihat ada sesuatu siklus 100 tahunan. Populasi 7,8 milyar di dunia ini. Saya tidak tahu apa rencana Tuhan, tapi kita percaya, orang-orang yang duduk di dalam Tuhan akan diluputkan. Amin!

Inti dari Mazmur 91, "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. (Mazmur 91:14)

Orang yang hatinya melekat itu adalah orang yang:

  • Hatinya terus menyembah kepada Tuhan, memiliki hubungan yang terus kepada Tuhan setiap waktu. Ini adalah hati yang melekat.
  • Hati yang melekat adalah hati yang penuh percaya bahwa di dalam tangan Tuhan pasti ada perlindungan.
  • Hati yang melekat adalah hati yang baru! Yehezkiel 36:26 bicara hati yang mengampuni, hati yang bertobat. Amin! Mari biarlah hati kita terus melekat pada Tuhan.

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. (Yehezkiel 36:26)

Orang yang hatinya melekat pada Tuhan, dia akan diluputkan Tuhan!

Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.” (Mazmur 91:15-16)

Sekalipun 1000 rebah di sisinya dan 10.000 di sisi kanannya, tetapi itu tidak akan menimpanya! Amin!

Walau seribu rebah di sisiku
Kau tetaplah Allah penolongku
Walau sepuluh ribu rebah di kananku
Takkan ku goyah s'bab Yesus sertaku

#3 Ujian waktu

Anugerah yang begitu besar dalam hidup kita adalah waktu. Dalam buku Impossible People (Os Guinness) dikatakan orang barat punya jam, tapi orang Afrika punya waktu.

Orang barat punya jam, artinya tertata waktunya.

Tapi orang Afrika punya waktu, dia hanya lihat ada matahari terbit dan matahari terbenam.

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. (Efesus 5:15-16)

Ada lagu, lebih baik satu hari di pelataran-Mu… daripada seribu hari di tempat lain…

Jadi Saudara di tempat ini dalam ibadah 1,5 jam itu lebih bagus daripada seharian nongkrong di teras rumah. Saudara dapat berkat rohani, kekuatan baru, pertolongan baru, mujizat baru, kesembuhan baru, berkat-berkat yang luar biasa baru, karena Saudara ada 1,5 jam di tempat ini.

Mari, kalau di semua tempat di gereja, jangan jadikan tempat untuk tidur! Memang di gereja itu paling enak, di situ ada AC, kursinya enak, dinyanyiin, didoain, dikhotbahin, dikasih kue, dikasih teh lagi! Tapi saya percaya jemaat di sini semua on fire dalam segala perkara, rohnya tetap menyala-nyala! Amin!

Ayo, pergunakan waktu yang Tuhan berikan buat kita.

Ingat sebuah kisah dalam Alkitab, ada orang yang kaya, lumbung-lumbungnya begitu banyak. Dia mau memperbesar lumbungnya. Tuhan pun datang, dipanggil pulang oleh Tuhan. Saudara, Tuhan ingatkan, nomor satukan Tuhan dalam setiap waktu Saudara. Miliki doa pribadi sebelum melakukan apa pun juga. Itu yang Tuhan cari dalam hidup Saudara, jangan kesibukan dulu, tapi cari hal-hal rohani dulu, karena itu akan membawa kita kepada kehidupan kekal selama-lamanya! Amin!

#4 Ujian kasih

Satu waktu, datang kepada Tuhan Yesus orang muda yang kaya. Guru, apa yang harus lakukan agar memiliki hidup yang kekal? Anak muda ini sombong dan merasa sudah melakukan semua yang Tuhan suruh. Lalu Tuhan katakan, juallah seluruh hartamu berikanlah kepada orang miskin, dan ikut Aku! Waktu dengar itu, orang muda itu pun pergi.

Tuhan katakan, lebih mudah seekor unta masuk ke lubang jarum daripada seorang kaya masuk ke Sorga. Ini peringatan buat kita! Bukan Saudara tidak boleh kaya, tapi jangan sampai kekayaan Saudara justru membuat Saudara jauh dari Tuhan. Justru diberkati atau belum, tetap melekat pada Tuhan. Disembuhkan atau belum, Ditolong ataupun belum, tetap melekat pada Tuhan!

Amin!