Tuhan Yesus naik ke surga supaya Roh Kudus dicurahkan (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 12 Februari 2021 08.34 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:6-11)

Saya percaya ketika Tuhan Yesus mati; iblis bersukacita karena mengira bahwa Tuhan Yesus akan mati selamanya. Tetapi Puji Tuhan, pada hari yang ketiga Tuhan Yesus bangkit dari kematian. Dan selama 40 hari sebelum naik ke sorga, Dia berulang-ulang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Satu hal yang harus kita percaya, yaitu Tuhan Yesus bangkit, dan Dia hidup selama-lamanya.

Seandainya Tuhan Yesus tidak bangkit, maka apa yang terjadi?

Alkitab berkata:

  1. "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu." (1 Korintus 15:17).
    Tetapi Puji Tuhan, Tuhan Yesus bangkit, kepercayaan kita kepada-Nya tidak sia-sia, kita akan mendapatkan hidup kekal selama-lamanya.
  2. "Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus." (1 Korintus 15:18).
    Tetapi Puji Tuhan, Tuhan Yesus bangkit, orang yang mati di dalam Tuhan Yesus akan dibangkitkan dan hidup kekal selama-lamanya.
  3. "Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia." (1 Korintus 15:19).
    Tetapi Puji Tuhan, Tuhan Yesus bangkit, kita bukanlah orang-orang yang paling malang, tetapi justru adalah orang-orang yang paling beruntung dari segala manusia.

Setelah 40 hari Tuhan Yesus berulang-ulang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, Dia mengumpulkan mereka di bukit Zaitun. Disitu Dia memberikan pesan yang terakhir kepada mereka: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8).

Setelah berkata demikian Tuhan Yesus mulai terangkat ke sorga. Murid-murid-Nya terheran-heran melihat Tuhan Yesus naik ke langit; mulai tertutup awan, kemudian mulai hilang dari pandangan mata mereka.

Sementara murid-murid terus menatap ke langit, tiba-tiba ada dua orang yang berpakaian putih yaitu malaikat Tuhan yang berkata kepada mereka: "... Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan 'datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:11). Ayat ini membuat saya sangat yakin bahwa kalau yang melihat Tuhan Yesus naik ke sorga adalah murid-murid-Nya, maka yang melihat Dia turun dari sorga adalah juga murid-murid-Nya.

Tuhan Yesus berkata: "Aku datang segera!"

Saudara camkan baik-baik, selama beberapa bulan terakhir apalagi memasuki tahun 2009 Tuhan mengatakan kepada saya satu kalimat yang sangat kuat: "Aku datang segera!" Mungkin Saudara terlalu sering mendengar kata-kata ini, tetapi saya mau katakan ada sesuatu yang sangat serius. Selama berpuluh-puluh tahun saya bersama dengan Tuhan, Dia selalu mengingatkan saya, tetapi kali ini ada suatu beban yang menekan saya untuk terus saya sampaikan hal ini. Tuhan terus berkata: "Aku datang segera!"

Seperti yang dikatakan malaikat Tuhan: "... Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:11). Kalau Dia datang kedua kalinya untuk mengangkat kita gereja-Nya, maka yang diangkat hanya murid-murid-Nya. Hari-hari ini Saudara bersiap-siap, jangan seperti orang-orang fasik/pengejek-pengejek yang berkata: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan." (2 Petrus 3:4).

Alkitab berkata bahwa pengejek-pengejek ini akan muncul pada akhir zaman. Kalau Saudara sudah mendengar pengejek-pengejek seperti itu, maka ketahuilah bahwa hari-hari ini adalah akhir zaman. Alkitab berkata: "... di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun ... Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat." (2 Petrus 3:8-9). Ini hati Tuhan Yesus: "Kalau bisa semua orang berbalik, bertobat, dan diselamatkan." Dan biarlah kita semua memiliki hati Tuhan Yesus: "Kalau bisa semua orang bertobat dan mengenal Tuhan Yesus."

Mengapa Tuhan Yesus naik ke sorga?

Saat ini Tuhan Yesus ada di sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa, alasannya apa?

Ada beberapa alasan:

  1. Tuhan Yesus sedang menyediakan tempat buat kita semua, dan Dia akan segera datang kembali untuk menjemput kita semua.
    "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada." (Yohanes 14:1-3).

    Nanti kalau kita sudah bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya, maka tidak ada lagi air mata kesedihan/kekerasan/kejahatan/yang menekan/yang membuat sakit, tetapi kita akan sehat luar biasa/sukacita dan hal itu terjadi selama-lamanya.

    Memang pilihan ada di tangan kita, tetapi Tuhan Yesus tidak akan membiarkan diri kita terus dalam pergumulan sehingga membuat kita jatuh. Tuhan Yesus akan terus berdoa buat kita. Inilah penghiburan buat kita. Hari ini mungkin terlalu banyak masalah dalam hidup Saudara dan sudah bertahun-tahun sangat menekan Saudara. Mungkin Saudara sakit secara fisik, mental atau jiwa, hubungan dalam keluarga sedang sakit, ekonomi Saudara sedang sakit, tetapi nanti kalau kita sudah bersama-sama dengan Tuhan Yesus, semua yang Saudara alami itu tidak ada lagi.

    Jadi, sekarang kuatkan hati Saudara; jangan gelisah, pilihan ada di tangan Saudara. Saya berdoa agar setiap kita memilih yang benar, dan kita akan bersama-sama dengan Tuhan Yesus selama-lamanya.

  2. Tuhan Yesus di sorga menjadi Pengantara kita, artinya menjadi Pendoa Syafaat buat kita semua.
    "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." (Ibrani 7:25).

    Tuhan Yesus senantiasa berdoa buat kita, supaya kita mendapatkan keselamatan yang sempurna. Dia sanggup dengan doanya yang terus-menerus akan membuat kita diselamatkan secara sempurna. Kalau Dia berdoa buat kita, maka Tuhan minta kita juga menjadi pendoa-pendoa buat orang lain.

    Memang intercessor itu merupakan suatu jawatan yang Tuhan beri buat kita. Tetapi setiap kita diminta untuk berdoa buat orang lain. Penginjil adalah jawatan, bukan berarti hanya penginjil itu yang menginjil, tetapi setiap kita harus menginjil. Tuhan Yesus menjadi Pendoa Syafaat buat kita, sudah selayaknya kita juga harus menjadi Pendoa Syafaat bagi orang lain.

    Apakah Saudara rindu melihat seluruh keluarga Saudara diselamatkan? Apakah Saudara rindu melihat seluruh Indonesia diselamatkan? Sejak beberapa tahun terakhir Tuhan telah menyuruh kita membuat Menara Doa. Pada waktu itu Tuhan membukakan suatu rahasia: "Penginjilan melalui Doa". Saya ingat pada waktu pak Rahim masih ada pada waktu itu, 10 tahun yang lalu kita sudah mendapatkan hal ini dan kita selalu berbicara: "Saudara-saudara, mari kita berdoa, penginjilan melalui doa." Jadi kita berdoa di Menara-Menara Doa: "Tuhan, selamatkan mereka, beri mimpi. Nyatakan diri-Mu, beri mimpi." Hal itu timbul karena kita tahu betapa sulitnya bagi kita untuk menginjil. Saya selalu katakan: "Jangankan mengucapkan "Yesus", baru mengucapkan "Y" saja, orang sudah tahu." Betapa sulitnya menginjil! Tetapi Tuhan memberitahu kepada kita bahwa kita marus melakukan penginjilan melalui doa, kita berdoa buat mereka. Saya tahu ini pesan Tuhan buat kita semua: doakan mereka. Dan apa yang terjadi? Banyak di antara mereka yang mendapatkan mimpi. Mungkin mereka masih ada di dalam agama mereka masing-masing, tetapi mereka bertemu dengan Tuhan Yesus.

    Tuhan menyuruh kita membangun Sentul International Convention Center, Tuhan luar biasa hadir di tempat ini. Semua nabi pada waktu itu mengurapi tempat mimbar ini, dan setiap kali ketika berada di tempat ini saya selalu melihat Tuhan Yesus hadir dan Tuhan berkata: "Panggillah mereka yang belum percaya untuk masuk ke gedung ini. Jangan hanya engkau yang masuk, karena Aku sudah ada di dalam hati-Mu. Tetapi Aku ada kepentingan dengan mereka." Banyak kita yang belum mengerti akan hal ini, tetapi saya mau beritahu Saudara, bahwa Tuhan menyuruh membangun gedung ini adalah untuk maksud itu. Karena itu Tuhan katakan, gedung ini adalah Convention Center, maksudnya adalah supaya semua orang bisa masuk.

    Ini juga adalah House of Prayer for All Nations. Nanti di gedung 12 lantai yang sekarang masih dalam pembangunan, akan ada Menara Doa di puncaknya. Di sini setiap hari ada Menara Doa. Pada masa ini Tuhan Yesus memberikan mimpi-mimpi dan penampakan, bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di mana-mana. Ini adalah Healing Center/Miracle Center, tempat yang berpengaruh terhadap TRANSFORMASI INDONESIA dan BANGSA-BANGSA.

  3. Tuhan Yesus naik ke sorga supaya Penghibur (Roh Kudus) bisa dicurahkan.
    "Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur [Roh Kudus] itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu." (Yohanes 16:7).

    Peranan Roh Kudus adalah sebagai Penghibur:

    • Bagi dunia:
      "... Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; ..." (Yohanes 16:8)
    • Bagi kita:
      • Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam seluruh Kebenaran (Yohanes 16:13). Kalau kita tidak memiliki Roh Kudus, maka Roh Kebenaran tidak ada di dalam kita. Ada hal-hal yang kelihatannya baik, tetapi bukan merupakan suatu kebenaran. Tetapi kalau Dia ada di dalam kita maka Roh Kebenaran itu akan memimpin kita di dalam seluruh Kebenaran.
      • Roh Kudus akan memberitahu kepada kita hal-hal yang akan datang (Yohanes 16:13). Kalau kita tidak memiliki Roh Kudus, maka pada saat Tuhan berkata: "Aku datang segera!" kita tidak akan percaya; karena pikiran kita tidak bisa menerima. Tetapi kalau Roh Kudus ada di dalam kita maka Dia yang akan memberitahukan kepada kita hal-hal yang akan datang. Karena itu kita percaya dan berkata: "Amin! Yesus datanglah segera, Maranatha. Tuhan Yesus datanglah segera!"
      • Roh Kudus akan memuliakan Yesus. "Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku." (Yohanes 16:14)
      • Karena Roh Kudus ada di dalam kita maka kita bisa memuji-muji Tuhan Yesus: "Tuhan Yesus Engkau baik, Engkau dahsyat, luar biasa." Itu yang selalu saya katakan kepada Tuhan Yesus. Begitu bangun tidur saya bersama dengan istri saya katakan: "Tuhan, Engkau dahsyat, luar biasa, tidak ada yang seperti Engkau. Engkau adalah khalik, pencipta langit dan bumi, mana ada yang seperti Engkau?" Mengapa saya bisa berkata begitu? Mengapa kita semua bisa berkata begitu? Karena Roh Kudus ada di dalam kita.
  4. Tuhan Yesus naik ke sorga, karena Dia akan mengirimkan Kuasa itu kepada kita.
    Roh Kudus akan dicurahkan sebab Tuhan memberikan kepada kita kuasa untuk menjadi saksi Yesus. Menjelang naik ke sorga, Dia berkata: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)
  5. Ini penting, sebab setiap kita adalah saksi-saksi Tuhan Yesus. Tidak ada yang namanya orang Kristen biasa-biasa saja.
    Setiap kita adalah saksi Tuhan Yesus;
    • di Yerusalem artinya menjadi saksi di keluarga,
    • di Yudea artinya di antara Saudara-Saudara seiman,
    • di Samaria artinya diantara orang-orang bukan seiman, dan sampai
    • ke ujung bumi kita semua adalah saksi-saksi Tuhan Yesus.

    Kalau Tuhan Yesus berkata: "Aku datang segera!", maka Saudara harus tahu bahwa waktunya sudah singkat di mana Tuhan Yesus akan menjadi Raja di bumi ini selama 1.000 tahun. Kalau Dia menjadi Raja di bumi selama 1.000 tahun, maka seluruh bumi akan dipenuhi dengan Kerajaan Allah/Kerajaan Kristus.

    Kita yang percaya dan mengerti bahwa kita adalah saksi-saksi-Nya; diminta untuk melipatgandakan Kerajaan Kristus/Kerajaan Allah di muka bumi ini, dengan jalan menjadi saksi-Nya. Kita tidak bisa dengan sendirinya menjadi saksi-Nya, kalau kepada kita tidak diberikan kuasa/otoritas. Tetapi Tuhan Yesus naik ke sorga dan Dia mengutus Roh Kudus itu, untuk memampukan Saudara dan saya menjadi saksi Yesus.

Restorasi Pondok Daud

Ketika murid-murid mendengar bahwa Tuhan Yesus sudah naik ke sorga, maka mereka pulang dan berkumpul di Yerusalem di kamar loteng/upper room. Setiap kali ke Yerusalem saya selalu pergi ke tempat itu. Di dalam Alkitab dikatakan bahwa 120 murid bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama. Itu yang sering saya katakan: doa-pujian-penyembahan bersama-sama siang dan malam, itu adalah Pondok Daud.

Murid-murid menunggu Roh Kudus dicurahkan dengan cara bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama. Itu yang mereka lakukan untuk menanti-nantikan Roh Kudus/kuasa itu dicurahkan. Sekarang kita juga sedang menunggu-nunggu Dia, yang segera akan datang untuk kedua kalinya. Kita lakukan dengan cara yang sama, sebab ini pesan Tuhan: kita diminta untuk bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama. Itu yang sering saya katakan hari-hari ini: doa-pujian-penyembahan bersama-sama siang dan malam, itulah Pondok Daud.

Gereja ini ada karena Tuhan memberikan kepada saya tugas: sebagai alat-Nya untuk merestorasi Pondok Daud. Kalau Saudara baca di dalam Kisah Para Rasul 15:16-17; untuk apa Tuhan Yesus merestorasi Pondok Daud? Tuhan berkata: "supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah firman Tuhan yang melakukan semuanya ini," (Kisah Para Rasul 15:17). Saya ganti kata-katanya: "Supaya setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku Yesus adalah Tuhan."

Dipenuhi dengan Roh Kudus, menjadi saksi Yesus

Murid-murid Tuhan Yesus bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, tetapi pada hari yang ke 50 setelah Kebangkitan Tuhan Yesus (10 hari setelah Tuhan Yesus naik ke sorga), tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, mereka semakin bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dikatakan: "dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya." (Kisah Para Rasul 2:3-4).

Mereka dipenuhi dengan Roh Kudus, tanda awal orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah mereka berbahasa roh/bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Itulah bahasa roh. Kemudian apa yang menjadi dampaknya?

Mereka menjadi saksi Yesus, mereka bergerak kemana-mana. Pada waktu itu dunia menjadi kecil di hadapan mereka, diperkirakan sekitar 70% penduduk dunia menjadi orang Kristen. Supaya Saudara tahu, hari-hari ini tinggal 30% penduduk dunia yang belum bertobat, yang 70% dimenangkan di abad 20, inilah yang sedang terjadi pada hari-hari ini.

Saya tahu ini pesan Tuhan buat kita semua; Dia akan segera datang, "Aku datang segera!" kata Tuhan. Saya percaya ini adalah sesuatu yang sangat serius, Saudara harus menangkap ini. Dan Saudara akan berkata: "Tuhan, aku mau menjadi saksi-Mu di Yerusalem (di antara keluargaku), di Yudea (di antara Saudara-saudara seiman), di Samaria (di antara orang-orang yang bukan seiman), bahkan sampai ke ujung bumi."

Ini kerinduan saya: Saudara semua dipenuhi dengan Roh Kudus. Saya percaya itu bukan hanya kerinduan saya, tetapi kerinduan Tuhan Yesus. Tanda awal orang yang dipenuhi dengan Roh Kudus adalah dia akan berbahasa roh. Saya berdoa supaya Saudara juga mengalaminya. Mungkin di antara Saudara ada yang belum berbahasa roh dengan bermacam-macam pertimbangan. Dulu pertimbangan saya juga bermacam-macam, tetapi begitu saya mengalami berbahasa roh, maka semua pertimbangan itu dijungkirbalikkan, pengertian saya yang lama dijungkirbalikkan dan ternyata hal itu tidak benar. Tetapi kita harus mengalami dulu, kalau Saudara sudah mengalami maka Saudara harus rajin berbahasa roh.

Orang yang berbahasa roh itu membangun dirinya sendiri, membangun imannya. Manusia terdiri dari 3: roh, jiwa, tubuh. Kalau Saudara memuji Tuhan dengan bahasa yang Saudara mengerti (bahasa Indonesia/Inggris) berarti jiwanya yang memuji/berdoa, rohnya tidak ikut doa/memuji. Bagaimana supaya jiwa/rohnya bisa berdoa, memuji, menyembah? Kalau berbahasa roh (1 Korintus 14:14-15). Dulu tubuh tepuk tangan tidak boleh, angkat tangan dilarang. Dulu kita maunya hanya jiwanya yang berdoa, memuji, menyembah. Tetapi jangan lupa kita terdiri dari: roh, jiwa, tubuh, dan ketiga-tiganya harus berdoa, memuji, dan menyembah Tuhan Yesus.

Saya merasakan Tuhan akan mencurahkan roh-Nya untuk memenuhi kita semua. Saya percaya Saudara yang rindu, akan berubah dan tidak akan sama dengan sebelumnya. Saya percaya Saudara akan menjadi saksi Yesus yang sangat luar biasa.

Sumber