Kelepasan dari keterikatan (KOM 320.4)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin: dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.

Lukas 4:18-19

Tujuan

Melengkapi peserta dengan:

  1. Pengertian tentang pentingnya pelepasan dari keterikatan dalam perjalanan kehidupan dan pertumbuhan kerohanian orang percaya.
  2. Pengenalan akan ciri-ciri orang yang masih terikat atau dibelenggu oleh kuasa kegelapan maupun kutuk.

Yes 42:7; 61:1-2 Pada saat kita menerima Tuhan Yesus maka secara ’de jure’ kita telah dibebaskan dari segala kutuk dan kuasa kegelapan. Tetapi secara ’de facto’ diperlukan ’eksekusi’ untuk merealisasikan kemerdekaan tersebut menjadi kenyataan.

Dasar alkitabiah

  1. Luk 4:18-19 Pembebasan
  2. Orang-orang yang menjadi tawanan roh-roh jahat sehingga tidak bisa bertumbuh seperti yang Tuhan inginkan dan harus dibebaskan.
  3. Pemulihan
  4. Orang-orang yang dibutakan oleh si jahat sehingga tidak bisa melihat kebenaran dan harus dicelikkan.
  5. Pelepasan
  6. Orang-orang yang tertindas oleh kutuk dan lain-lain sehingga hidupnya sengsara dan harus dilepaskan.

Hakikat pelayanan pelepasan

Seringkali orang Kristen tidak menyadari bahwa mereka masih memiliki keterikatan dengan masa lalunya yang disebabkan oleh suatu “ikatan janji” dengan kuasa kegelapan, ataupun kutuk dari nenek moyangnya.

Rom 5:1; 8:1; 2 Kor 5:17 Keterikatan oleh roh-roh jahat dapat mengakibatkan pertumbuhan rohani terhambat sehingga berpengaruh dalam tingkah laku dan kehidupannya.

  1. Definisi pelayanan pelepasan
    1. Pelayanan bagi orang percaya.
    2. Pelayanan dilakukan oleh orang percaya yang berjalan dalam kuasa, tanda-tanda dan mukjizat-mukjizat dari Allah.
  2. Mrk 16:17-18; 3:15; Luk 11:20 Kriteria orang yang perlu dilayani pelepasan
  3. Adalah orang yang dalam hidupnya memperlihatkan ciri-ciri orang yang terbelenggu roh jahat atau yang latar belakang kehidupannya terhubung dengan okultisme, penyembahan berhala dan sejenisnya.

  4. Dua jenis pelayanan
  5. Inti dari pelayanan pelepasan adalah pemutusan dan kemerdekaan; bukan pada manifestasi yang terjadi dalam proses pelayanan.
    1. Pelepasan (deliverance)
    2. Objeknya: manusia.
    3. Pengusiran setan (exorcism)
    4. Objeknya: tempat, barang, manusia dan lain-lain.

Ciri-ciri orang yang terbelenggu

  1. Perilaku dalam kehidupan sehari-hari
    1. Adanya keinginan/ kecenderungan untuk menghujat Tuhan.
    2. Tidak suka/tidak tahan/menolak/takut akan Pujian dan Penyembahan.
    3. Tidak suka/menolak/tidak mampu membaca Firman Tuhan dan berdoa.
    4. Adanya rasa takut yang tidak wajar.
    5. Adanya rasa marah/kemarahan yang tidak wajar.
    6. Adanya pikiran/perasaan/dorongan untuk bunuh diri.
    7. Selalu gelisah, sukar tidur, tanpa penyebab yang wajar.
    8. Dipenuhi/dikuasai/diganggu oleh pikiran kotor, jahat, dan sebagainya.
    9. Adanya dorongan nafsu/cabul/sex/najis/kotor yang tidak wajar dan kecenderungan untuk berzinah.
    10. Pendendam, sukar mengampuni, atau membenci diri sendiri.
    11. Adanya rasa cemas/kuatir/cemburu yang berlebihan dan kurang wajar.
    12. Tidak bisa melepaskan kebiasaan atau kesukaan/hobby yang buruk. Contoh: berdusta, berjudi, mencuri, dan sebagainya.
    13. Ada penyimpangan seksual (homoseksual, lesbian, hyperseks, nymphomania, dan lain-lain).
    14. Emosinya tidak stabil, berubah-ubah tidak menentu (bisa senang atau susah tanpa sebab, dan lain-lain).
  2. Tanda-tanda orang yang hidup di bawah kutuk
    1. Pada garis keturunannya (terutama yang ke atas) banyak yang menderita cacat.
    2. Pada garis keturunannya (terutama yang ke atas) banyak yang mati muda.
    3. Pada garis keturunannya (terutama yang ke atas) banyak yang mengalami musibah/ kecelakaan/penyakit dengan bertubi-tubi.
    4. Pada garis keturunannya (terutama yang ke atas) banyak yang kawin-cerai.
    5. Mengalami kegagalan/bangkrut/jatuh miskin dan lain-lain.

Penyebab keterikatan

  1. Praktek okultisme
  2. Antara lain:
    1. Pernah memiliki/mempergunakan/menyimpan jimat-jimat, benda-benda keramat, atau benda-benda tertentu pemberian dukun/paranormal/suhu dan lain sebagainya.
    2. Pernah diramal/meramal (dengan berbagai cara dan sarana).
    3. Pernah terlibat/melakukan pemanggilan atau kontak dengan “arwah”, jelangkung, dan lain-lain.
  3. Ikatan janji dengan kuasa kegelapan
  4. Antara lain:
    1. Pernah diserahkan kepada berhala/dewa-dewa (waktu kecil dan sebagainya).
    2. Memperoleh nama dari tempat pemujaan berhala/paranormal dan lain-lain.
    3. Melakukan ibadah/penyembahan kepada berhala/dewa-dewa dan lain-lain.
    4. Datang dan minta sesuatu di tempat-tempat keramat, kepada dewa-dewa/roh-roh orang mati dan lain-lain.
    5. Mengikuti suatu ajaran/perguruan/kepercayaan tertentu dengan mengucapkan janji/ikrar/sumpah dan lain-lain, secara langsung maupun secara tidak langsung.
  5. Dosa
  6. Dengan berbuat dosa atau melakukan perbuatan dosa maka orang tersebut membuka celah (pada naungan dan perlindungan Tuhan atas dirinya) sehingga memberikan jalan atau kesempatan kepada roh-roh jahat untuk masuk ke dalam dirinya. Antara lain:
    1. 1 Sam 15:22-23, 16:14-15 Melawan perintah Allah
    2. Ketika seseorang dengan sengaja tidak mematuhi/menolak perintah Tuhan maka mereka membuka celah bagi roh jahat. Contoh: Saul
    3. 1 Raj 22:13-14; 22:19-23 Berdusta
    4. Ketika mereka berdusta (misalnya untuk menyenangkan dan mendapatkan perkenanan manusia), maka mereka membuka celah bagi roh dusta untuk suatu saat masuk dan menguasai mereka.
    5. Membenci
    6. Ketika seseorang membenci (apalagi dengan sangat) orang lain, ia membuka celah bagi roh jahat untuk masuk.
    7. 1 Sam 18:10 Tidak mau mengampuni
    8. Ketika seseorang tidak mau mengampuni dan hidup dalam kepahitan serta dalam dendam dan sakit hati kepada orang lain, Ia membuka celah bagi roh jahat untuk masuk pada saatnya.
  7. Perbuatan di masa lalu
  8. Antara lain:
    1. Ul 5:8-9 Menjalankan adat istiadat yang bertentangan dengan Firman Tuhan, yang dilakukan/dianut pada masa lalu.
    2. Kehidupan lama (sebelum mengenal Tuhan atau yang dilakukan sesudah jadi orang percaya, tetapi telah lewat masanya).
  9. Kutuk
  10. Ams 26:2 Ada hal-hal yang menyebabkan kutuk menimpa seseorang.

    Kutuk tersebut antara lain:

    1. Kutuk keturunan (kutuk yang diwarisi dari generasi di atasnya).
    2. Ul 5:9 Kutuk karena perbuatan dosa atau praktik okultisme yang dilakukan oleh generasi di atasnya.
    3. Kutuk yang dilepaskan oleh orang lain.

Manifestasi dalam pelayanan pelepasan

  1. Manifestasi roh-roh jahat
  2. Manifestasi dari roh-roh jahat yang tidak tahan menghadapi atmosfir hadirat Allah.
  3. Manifestasi Fisik
  4. Berbagai ekspresi sebagai akibat dari tertekannya roh-roh jahat oleh hadirat Tuhan.
    1. Meronta-ronta, jatuh, dan berguling-guling, menggelepar, kelojotan dan lain-lain.
    2. Berteriak-teriak, meraung-raung, menyumpahi dan lain-lain.
    3. Tertawa-tawa yang tidak wajar/sinis , atau terbatuk-batuk.
    4. Ketakutan, kesakitan, kepanasan (biasanya seperti dibakar api) dan lain-lain.
    5. Pandangan sinar mata penuh kebencian, seperti ingin melawan hamba Tuhan yang melayani.
    6. Pandangan mata yang kosong, seperti orang kesurupan.
    7. Berusaha menyakiti diri sendiri, bahkan mau membunuh dirinya sendiri.
    8. Menunjukkan perilaku yang tidak wajar (tergantung roh jahat yang menguasainya itu) seperti memainkan jurus-jurus bela diri tertentu, berlaku seperti binatang (mengaum, mendesis, merangkak, melata dan sebagainya).
    9. Ada lendir/air liur/cairan tubuh/darah yang keluar dari lubang tubuh atau saluran pembuangan.
    10. Hembusan nafas yang kuat (bisa disertai teriakan), atau perasaan seperti ada sesuatu yang mengalir dan keluar dari tungkai tubuh dan lain-lain.
    11. Dan berbagai macam manifestasi lainnya.

Cara-cara untuk melepaskan ikatan roh jahat

  1. Memerintahkan secara langsung
    1. Mat 8:16; 31-32; 9:33; 10:8; Mat 12:24,26-28; Luk 11:14 Dengan mengusir roh jahat dan memerintahkan untuk pergi dari orang tersebut.
    2. Mat 17:18 Dengan menghardiknya (mengusir/menegor dengan suara keras). Cara ini yang paling banyak dilakukan dan dipraktekkan dalam pelayanan pelepasan
    3. Mat 12:29 Dengan “mengikat” roh jahat itu terlebih dahulu, baru melepaskan orang yang dikuasai/diganggunya.
  2. Memerintahkan dengan tidak langsung
    1. Mrk 7:25; 29-30 Diperkatakan dari jarak jauh.
    2. Luk 13:12 Diperkatakan bahwa orang (yang dilayani) itu sudah sembuh.
  3. Luk 13:13 Menumpangkan tangan
  4. Kuasa Allah dapat mengalir melalui penumpangan tangan oleh hamba Tuhan yang diurapi.
  5. Kis 19:12 Melalui kontak fisik dengan “benda perantara” yang telah terimpartasi kuasa Allah
  6. Contoh: Paulus.
  7. 1 Sam 16:23 Pujian dan penyembahan
  8. Ketika Daud memainkan kecapinya di depan raja Saul, hadirat Tuhan turun memenuhi tempat itu sehingga roh jahat yang tadinya merasuki Saul kemudian pergi meninggalkannya.
  9. Mat 17:21 Berdoa dan berpuasa
  10. Ada jenis demon tertentu di mana kita perlu mempersiapkan diri dalam doa dan puasa untuk memperoleh kuasa memerintahkan/mengusir roh jahat tersebut.

Hidup dalam kemerdekaan

Kemerdekaan yang telah diperoleh perlu dipelihara dengan:

  1. Menjaga agar tetap hidup dalam kebenaran Firman Tuhan
  2. Bil 23:23; Mat 12:43-45 Mencari dan memelihara perkenanan Tuhan atas hidupnya
  3. Bil 22:20; 23:25-26; 24:10-13 Meningkatkan kehidupan doa, pujian, dan penyembahan
  4. Mrk 16:17 Penuh dengan Roh Kudus
  5. Yak 4:7; 1 Kor 10:5b Bersikap tegas terhadap iblis dan setan

Diskusi

  1. Apakah kita melihat dan mengetahui adanya orang-orang yang terikat, diantara orang-orang yang dekat dengan kita selama ini?
  2. Pelajari tanda-tanda dari orang yang terikat sebagai “alat ukur” dan “alat” untuk mendeteksinya.

Aplikasi

Jika kita melihat dan menemukan orang-orang yang kemungkinan sedang dalam kondisi terikat, mulailah memberikan penerangan dan pengertian kepada mereka, melayani dan mengajak mereka masuk dalam doa, agar Tuhan melepaskannya dari ikatan-ikatan tersebut.

"You are a child of God. You have the greatest power in universe inside you. You can break any addiction and overcome any stronghold."

Anonymous