Bertekun dalam iman (KOM 120.6)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Ibrani 11:6

Ibrani 10:35-38 Iman adalah suatu sikap hati yang lebih daripada sekedar percaya. Iman adalah keteguhan hati untuk mempercayai hal-hal yang belum terjadi/terlihat—karena mendengar Firman Tuhan, dan kemudian tetap percaya sekalipun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk percaya.

Iman

Ibrani 11

  1. Hakikat iman
  2. Iman adalah sikap hati, keputusan dan tindakan dalam percaya dan taat kepada Tuhan. Kita memilih hal itu, sekalipun seringkali berlawanan dengan logika manusia kita.
  3. Pertumbuhan iman
  4. Tindakan iman dan dampaknya
  5. TINDAKAN IMAN DAMPAKNYA CONTOH
    Mempersembahkan yang terbaik Beroleh perkenanan Allah Habel
    Sungguh-sungguh melakukan perintah Allah Diselamatkan dari bencana Nuh
    Menaati panggilan Tuhan Mewarisi janji Tuhan Abraham
    Lulus dari ujian Menjadi sahabat Allah Abraham
    Menubuatkan berkat dalam kemustahilan Terjadi sesuai dengan nubuatannya Ishak
    Yakin bahwa rancangan Allah pasti digenapi Terjadi sesuai dengan imannya Yusuf
    Menolak kehidupan kafir, sekalipun mengandung kenikmatan Dipilih menjadi pemimpin Musa
    Memuji dan menyembah Tuhan Memperoleh kemenangan Yosua
    Tetap teguh di tengah-tengah masalah Dimuliakan Tuhan Daniel

Iman tanpa perbuatan mati

Yakobus 2:17, 26

Realita kehidupan

Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Filipi 4:12-13

Di dalam dunia, kita berinteraksi dengan sistem masyarakat, tradisi dan budaya, tatanan hukum dan politik, perbedaan kepercayaan, fenomena alam, kodrat kita sebagai manusia bertubuh fana, serta hubungan sosial dengan komunitas di sekitar kita. Sebagai orang percaya tidaklah otomatis kita menjadi kaya, bebas dari tekanan hidup dan tidak akan mengalami masalah ekonomi, keluarga dan sosial. Itulah realitas kehidupan.

Mengapa demikian? Karena:

  1. Roma 8:22-23 Kejatuhan manusia dalam dosa
  2. Kita hidup di bumi yang terkutuk akibat kejatuhan manusia dalam dosa.
  3. 1 Yohanes 5:19 Sistem dunia
  4. Kita masih hidup di dunia. Kita berada di dalam sistem dunia.
  5. Yohanes 9:3 Untuk Menyatakan Pekerjaan Allah
  6. Hanya melalui pergumulan, kemenangan kita di dalam Tuhan bisa dinyatakan/dimanifestasikan.

Hal-hal inilah yang menyebabkan kita menghadapi ujian dan godaan dalam realita kehidupan kita.

Ujian dan godaan yang sering terjadi dalam hidup manusia

1. Jenis-jenis ujian

a. Ester 4:14; Galatia 6:9 Ujian waktu

Ketika Tuhan tidak segera menjawab doa kita.

b. Lukas 5:4-7; Yosua 1:8 Ujian Firman Tuhan

Ketika Firman Tuhan yang datang kepada kita bertentangan dengan keinginan kita.

c. Daniel 1:8; 1 Samuel 16:7; Galatia 2:1-14 Ujian karakter

Ketika kita harus diam walaupun tidak bersalah.

d. Ayub 1:9-11 Matius 6:5-6 Ujian motivasi

Ketika kita harus memilih untuk tetap setia hidup dalam kebenaran meskipun ada peluang 'baik' dalam ketidakbenaran.

e. Ulangan 8:15-16; Mazmur 42:1-4 Ujian padang gurun

Ketika kita dalam izin Tuhan mengalami suatu periode yang kelam dalam hidup kita.

f. Yohanes 6:25-26 Ujian salah pengertian

Ketika tujuan baik kita disalah artikan oleh orang lain.

g. Ujian kesabaran

Ketika masa kesukaran tidak segera berakhir. Contoh: Kisah Ayub

h. Matius 14:22-23 Ujian kegagalan

Ketika kita tidak sukses melaksanakan rencana-rencana kita.

Contoh: Kisah Petrus berjalan di atas air. Meskipun peristiwa ini merupakan kegagalan pada saat itu, namun merupakan titik awal dari kebangkitan iman Petrus selanjutnya.

2. Jenis-jenis godaan

a. Godaan kekayaan

Yaitu jerat iblis agar kita menanggalkan iman kita demi kemungkinan untuk memperoleh perkara-perkara materi.

b. Godaan kejayaan

Yaitu jerat iblis agar kita menanggalkan iman kita demi memperoleh sukses, popularitas atau status sosial yang tinggi.

c. Godaan hedonisme (seksualitas, makan minum, foya-foya)

Yaitu jerat iblis agar kita menanggalkan iman kita demi kesenangan tubuh.

Godaan-godaan tersebut sering membentuk paradigma yang salah dalam hidup kita.


"Iman adalah mata uang sorgawi, yang membawa persediaan sorga yang tidak kelihatan ke dalam kenyataan masalah kita."

"Karakter dikembangkan dan ditunjukkan melalui, ujian-ujian, dan seluruh kehidupan adalah ujian."

Rick Warren

Sikap kita terhadap realita kehidupan

1. Hadapi kenyataan! Ibrani 2:2
2. Tetap percaya kepada Tuhan dengan segenap hati Amsal 3:5-6
3. Bersukacitalah senantiasa dan mengucap syukur dalam segala situasi Roma 8:28; 12:12a; 1 Tesalonika 5:16, 18
4. Bertekun di dalam doa Roma 12:12c; 1 Tesalonika 5:17
5. Memiliki hati yang mengampuni Markus 11:25-26; Lukas 23:34
6. Bersabarlah dalam penderitaan Roma 12:12b; 1 Korintus 10:13
7. Tetap memperkatakan janji-janji Tuhan Yosua 1:8 Amsal 4:20-22 Markus 11:23

Berkat-berkat bagi yang bertekun

1. 1 Petrus 1:6-7; Ibrani 12:10-11 Masalah itu mendewasakan kita

Ujian membawa kita kepada kesempurnaan iman dan kita selalu ‘naik kelas' saat melewati masalah itu.

2. Kejadian 45:4-7 Kemenangan kita menjadi kesaksian dan berkat

Perjalanan hidup, pergumulan hidup, dan kemenangan yang mengikuti kita, membawa berkat bagi orang di sekitar kita.

3. 2 Korintus 12:9; Pengkhotbah 3:11 Kuasa Tuhan semakin nyata dalam hidup kita

Dalam kelemahan kita semakin berharap kepada kuasa Tuhan.

Diskusi

  1. Sharingkan niat kita untuk tidak jatuh dalam godaan iman.
  2. Sharingkan niat kita untuk bisa melewati ujian iman.

Proyek ketaatan

Sharingkan sebuah pengalaman di mana Anda berkemungkinan untuk meninggalkan Tuhan, tapi kemudian Anda menang.

Sumber

  • Divisi Pengajaran (Juni 2018). "120.6 Bertekun dalam iman". KOM Seri 100 Pencari Tuhan (edisi ke-25, Juni 2018). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto - Senayan. ISBN 979-3571-05-5.