Jati diri (KOM 120.3)
Gambar dan rupa manusia itu sudah direncanakan oleh Allah sejak awal. Gambar dan rupa yang Allah berikan itulah sebenarnya jati diri manusia itu. Proses tersebut di atas hanyalah alat yang digunakan Allah untuk mendatangkan kebaikan, untuk mengasah jati diri manusia dalam Allah. Tanpa jati diri yang benar manusia akan bertumbuh lambat atau bertumbuh ke arah yang salah.
Tujuan
Peserta memahami pentingnya memiliki jati diri yang benar dan bertumbuh menjadi manusia baru.
Seorang manusia, sejatinya harus bertumbuh dari waktu ke waktu. Dunia mengenali manusia melalui kelahirannya, pengasuhan keluarga, pembentukan lingkungan, pendidikan dan proses kehidupan yang dialaminya.
Rom 8:28-30 Gambar dan rupa manusia itu sudah direncanakan oleh Allah sejak awal. Gambar dan rupa yang Allah berikan itulah sebenarnya jati diri manusia itu. Proses tersebut di atas hanyalah alat yang digunakan Allah untuk mendatangkan kebaikan, untuk mengasah jati diri manusia dalam Allah. Tanpa jati diri yang benar manusia akan bertumbuh lambat atau bertumbuh ke arah yang salah.
Jati diri adalah pemberian Tuhan
- Asal jati diri Ketika menciptakan manusia, Allah memberikan kepada manusia:
- Keserupaan-Nya dalam hal:
- Kehadiran/eksistensi
- Model teladan/karakter
- Kemiripan respons/sifat
- Pengenalan akan Dia
- Hubungan yang kuat dengan Dia
- Tujuan jati diri diberikan Tujuan dari jati diri yang diberikan kepada manusia adalah untuk memampukan manusia di dalam:
- Melipatgandakan dirinya Kej 1:28
- Mengemban mandatnya
Rusaknya jati diri
- Kej 3:1-6 Iblis menyerang gambar dan rupa Allah pada manusia
- Allah yang melarang menikmati ( Kejadian 3:2 )
- Allah yang berbohong ( Kejadian 3:4 )
- Allah takut manusia menyaingi Dia ( Kejadian 3:5 )
- Manusia menggunakan kehendak bebasnya
- Dosa hadir dalam hidup manusia Yak 1:15; Rom 3:23 Ketika keinginan dibuahi maka dosa hadir dalam manusia. Sejak saat itu, manusia kehilangan kemuliaan Allah, yaitu rusaknya gambar dan rupa Allah yang ada dalam dirinya.
- Gambar dan rupa Allah dalam manusia menjadi rusak Tselem dan Demooth Allah rusak dalam manusia, dan sejak itu, manusia mengalami:
- Keterpisahan dari Allah
- Hanya tertinggal bayangan (1 Tawarikh 29:15)
- Kehilangan identitas rohani
- Sulit melakukan firman Tuhan
- Terjebak mengejar kebutuhan fisik saja
- Dikuasai kedagingan
- Dikuasai dan dipengaruhi dunia
Yaitu dengan memberikan gambar dan rupa yang lain, yang manusia tidak kenal sebelumnya:
Saat pemahaman manusia (Hawa) terpapar gambar dan rupa yang salah, manusia mulai melihat larangan dan dosa sebagai sesuatu yang menarik hati.
Dan pada saat itu manusia memilih untuk menerima paparan Iblis.
Pentingnya pemulihan jati diri
Pulihnya jati diri membuat manusia utuh kembali dalam keseluruhan kapasitasnya, yaitu:
- Hubungan dengan Allah.
- Gambar dan Rupa Allah dalam dirinya.
- Kemuliaan dan pengenalan akan Allah.
- Kemampuan untuk mengenali atau melihat panggilannya.
- Identitas Rohani.
- Kemampuan untuk berkuasa mengelola dirinya sendiri.
- Kemampuan untuk berkuasa atas semua ciptaan Tuhan.
Menemukan kembali jati diri kita
- Rom 6:5-8 Mengalami kuasa Salib Kristus
- Pengakuan akan hadirnya dosa.
- Pertobatan yang berintegritas
- Yesus masuk dalam hati, gambar Allah mulai dikembalikan
- 1 Kor 6:19-20; 2 Kor 5:17; Gal 20; Ef 2:10; 1 Yoh 3:1-2; Ibr 1:3 Roh Kudus mulai menguduskan
- Mengenal Kristus dan Kasih-Nya
- Menerima Kristus sebagai gambaran kemuliaan Allah
- Bertumbuh dalam firman untuk menerima kembali gambar-gambar yang benar
- Pemulihan seiring pengenalan dan pertumbuhan. Kuncinya adalah terus menerus berproses
- Yoh 14:6 Gambar Kristus adalah jalan menuju gambar Allah Bapa
- Pulihnya gambar dan rupa Allah
- Mengenali panggilan Ketika panggilan disadari, maka tujuan hidup akan berubah. Perubahan tujuan hidup akan merombak seluruh prioritas hidup seseorang yang lahir baru.
- Perubahan internal: Berproses menjadi seperti Yesus (Tselem dan Demooth Anak Allah)
- Perubahan eksternal: Menghasilkan buah kehidupan
- Menghasilkan buah Roh
- 1 Yoh 5:3-5 Hidup berkemenangan Manusia tidak lagi mudah termakan oleh pemaparan Iblis.
- Memelihara jati diri Apa yang sudah dipulihkan harus tetap dipertahankan.
Pemulihan itu akan mengembalikan identitas rohani yang seharusnya.
Roh Kudus memimpin pada seluruh kebenaran Yoh 16:13; 1 Pet 4:14 |
Penguasaan diri terbangun lewat tujuan hidup dan prioritas yang baru Gal 5:22-23 |
Diskusi
Apakah kita sudah mengalami pemulihan jati diri? Jika belum, temukan penyebabnya.
Proyek ketaatan
- Temukan seorang mentor, dan izinkan diri kita menerima konseling untuk me-review atau melakukan tahapan pemulihan jati diri.
- Tuliskan pengalaman itu dan simpan untuk dibaca lagi di waktu-waktu yang akan datang.
Sumber
- Abraham Lalamentik dan Tim (Jun 2021). "120.3 Jati Diri". KOM Seri 100 Pencari Tuhan (edisi ke-E-Book Edisi 2, Juni 2021). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto - Senayan. ISBN 978-979-3571-16-4.