Tuhan menjanjikan Mesias kepada orang bukan Yahudi

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Ayo Saat Teduh‎ | 07
Revisi sejak 14 Juli 2018 10.13 oleh Leo (bicara | kontrib) (Leo memindahkan halaman Saat teduh/07/04 ke Ayo Saat Teduh/07/04)
Lompat ke: navigasi, cari

Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa. (Yesaya 42:6)

Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. (Yesaya 49:6

Kita sudah melihat bagaimana Allah Bapa berjanji untuk memberikan Mesias kepada umat-Nya sebagai perjanjian baru kasih karunia. “Aku ini, TUHAN… memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia. ” Kasih karunia Allah diberikan kepada manusia melalui persekutuan dengan Anak-Nya. Lebih lagi, Allah Bapa berjanji bahwa perjanjian kasih karunia-Nya juga menjangkau bangsa-bangsa selain Israel: “Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. ”

Jelas bahwa awal dari pelayanan Mesias adalah kepada bangsa Israel, yaitu orang-orang Yahudi. “Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda. Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud” (Yeremia 33:14-15). Perintah awal Yesus kepada murid-murid-Nya juga sesuai dengan kebenaran ini. “Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel” (Matius 10:5-6).

Namun, janji-janji Tuhan jauh lebih besar dari pada sekedar menjangkau umat pilihan-Nya, Israel. “Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. ” Tuhan menginginkan cahaya kemuliaan-Nya menyinari bangsa-bangsa lain. “Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa. ” Allah Bapa ingin kasih karunia keselamatan-Nya akan menjangkau bangsa-bangsa lain. “Supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. ”

Pada saat waktunya sudah tepat, Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk suatu misi ke bangsa-bangsa lain. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19). “Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Markus 16:15). “Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem” (Lukas 24:47). “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. ”

Doa

Ya Tuhan, betapa luasnya janji-janji-Mu. Aku bersyukur bahwa janji-janji-Mu itu sudah menyentuh diriku. Ubah visi-ku dan doa-ku agar menjangkau semua orang di bumi ini. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa. Amin.

=Aku ini, TUHAN, telah memanggil engkau untuk maksud penyelamatan, telah memegang tanganmu; Aku telah membentuk engkau dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, menjadi terang untuk bangsa-bangsa. (Yesaya 42:6) Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi. (Yesaya 49:6