Kemenangan kebangkitan untuk hidup orang percaya

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Ayo Saat Teduh‎ | 03
Revisi sejak 18 Juli 2018 10.41 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus 15:57-58)

Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus membawa kemenangan rohani atas dosa dan maut kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita." Saat kita mengijinkan Tuhan untuk menuntun kita setiap hari, maka “Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya” (2 Korintus 2:14). Saat proses ini berjalan, sebuah kehidupan Kekristenan akan terbentuk karena kasih karunia Tuhan yang bekerja atas kita.

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh." Adalah kehendak Allah supaya hidup kita ada dalam keteguhan. Paulus bersukacita kepada orang percaya yang demikian: “Aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus” (Kolose 2:5). Ia kemudian menuliskan juga bahwa mereka harus “Berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman” (Kolose 2:7).

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, … jangan goyah." Allah menghendaki agar kita tidak mudah diombang-ambingkan. Paulus adalah teladan yang baik dalam hal ini. Walaupun ia menghadapi ancaman, ia berkata: “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun” (Kisah Para Rasul 20:24). Saat Paulus menulis kepada jemaat di Efesus, ia memperingatkan mereka agar jangan bimbang: “Sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran” (Efesus 4:14).

“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, … giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan." Tuhan ingin agar kita sungguh-sungguh bekerja sama dengan Dia. Inilah salah satu tujuan dari karya penebusan Yesus bagi kita: “Yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik” (Titus 2:14). Hidup dalam kasih karunia akan menghasilkan hidup yang berlimpah dengan perbuatan baik. Yang luar biasa, perbuatan baik tersebut sebenarnya adalah karya Tuhan di dalam kita. “Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan." Saat Allah bekerja di dalam kita, kita dapat hidup dengan sebuah kebenaran bahwa: “Dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia."

Sebagai catatan, kata kunci yang menjadi dasar dari semua karakteristik ilahi adalah: “Karena itu." Hal ini berkaitan dengan kemenangan dalam kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Karena karya pengorbanan Yesus bagi manusia, siapapun yang percaya akan melihat karakter ilahi ini timbul di dalam hidup kita karena kasih karunia Allah.

Doa

Ya Tuhan, aku rindu untuk hidup dalam keteguhan rohani. Aku berdoa agar hidupku tidak goyah. Aku ingin bekerja bersama Engkau dengan giat. Aku memiliki keyakinan yang teguh karena Engkau sudah menang atas maut. Bekerjalah di dalam aku dengan kasih karunia-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. (1 Korintus 15:57-58) Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus membawa kemenangan rohani atas dosa dan maut kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. “Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita."