Yesus dan Roh Kudus (2)

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Ayo Saat Teduh‎ | 03
Revisi sejak 18 Juli 2018 10.32 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN (Yesaya 11:1-2)

Dalam nubuat mengenai Mesias, nabi Yesaya menulis bagaimana Yesus (ketika Ia melayani di dunia ini sebagai manusia) menjalani hidup yang menghasilkan kesalehan. Yesus hidup sesuai dengan janji nubuatan ini: “Roh TUHAN akan ada padanya."

Roh Kudus yang bekerja di dalam Yesus menjadi “roh hikmat dan pengertian” bagi Yesus. Tidak seorangpun di dunia ini memiliki hikmat dan kebijaksanaan seperti Yesus. Baik ketika Ia menghadapi wanita yang berzinah (Yohanes 8:2-11) ataupun ketika Ia menjawab pertanyaan mengenai membayar pajak kepada Kaisar (Lukas 20:20-26). Yesus dengan hikmat-Nya, bisa mengatasi setiap usaha untuk menggagalkan pelayan-Nya. Yesus juga memperlihatkan pengertian yang sempurna ketika Ia menghadapi para ahli Taurat dan orang Farisi yang merasa paling benar (Matius 23:13-35). Yesus menunjukkan pengertian-Nya dan membongkar akar masalah di dalam hati mereka.

Roh Kudus yang bekerja di dalam Yesus juga menjadi “roh nasihat dan keperkasaan” bagi Yesus. Yesus sungguh adalah Roh TUHAN akan ada padanya Ketika Yesus bercakap-cakap dengan Nikodemus, sang pemimpin agama Yahudi (Yohanes 3:1-21), ataupun dengan wanita Samaria (Yohanes 4:7-42), Yesus memberikan kepada mereka yang menjadi kebutuhan hati mereka, yaitu kebenaran Firman Tuhan. Yesus juga memperlihatkan keperkasaan Allah, baik ketika Ia meredakan badai di Danau Galilea (Markus 4:35-41) ataupun ketika dengan keberanian ilahi Yesus tidak membela diri dalam sidang penyaliban-Nya (Matius 27:11-14). Keperkasaan Allah dinyatakan dengan luar biasa oleh Yesus.

Roh Kudus yang melayani Yesus menjadi “roh pengenalan dan takut akan TUHAN” bagi Yesus. Tidak seorangpun memiliki pengetahuan seperti Tuhan Yesus. “Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua” (Yohanes 2:24). “Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa” (Yohanes 13:1).

Yesus tidak saja memiliki pengetahuan yang sempurna, tetapi pengetahuan itu selalu dikendalikan oleh “roh takut akan TUHAN." Apapun yang Yesus lakukan selalu dikendalikan oleh rasa takut akan TUHAN, yaitu rasa percaya yang ilahi serta kasih yang penuh hormat kepada Allah Bapa. “Dan Ia, yang telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya” (Yohanes 8:29).

Ingatlah, semua tindakan dan karakter Yesus didasari oleh kuasa Roh Kudus yang memberdayakan. “Roh TUHAN akan ada padanya." Dan Roh yang sama itu dapat menghasilkan karakter dan buah roh yang sama, di dalam hidup kita.

Doa

Siapakah yang seperti Engkau Tuhan? Tidak seorangpun memiliki karakter sempurna seperti Engkau, Yesus. Aku memerlukan pertolongan-Mu Roh Kudus. Bekerjalah di dalam hatiku ya Allah Roh Kudus, supaya aku semakin menjadi seperti Kristus. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN (Yesaya 11:1-2) Dalam nubuat mengenai Mesias, nabi Yesaya menulis bagaimana Yesus (ketika Ia melayani di dunia ini sebagai manusia) menjalani hidup yang menghasilkan kesalehan. Yesus hidup sesuai dengan janji nubuatan ini: “Roh TUHAN akan ada padanya."