Kuasa kasih karunia

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Ayo Saat Teduh‎ | 01
Revisi sejak 18 Juli 2018 07.59 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada Firman Kasih Karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. (Kisah Para Rasul 20:32)

Kasih karunia Allah memiliki kuasa yang luar biasa, yaitu menganugerahkan sebuah warisan Allah yang kekal kepada anak-anak-Nya. Kasih karunia juga berkuasa untuk membangun orang percaya selama mereka hidup di bumi ini supaya mereka bisa melayani dan menghasilkan buah.

Dengan kasih karunia Allah, kita mendapatkan pengharapan untuk menjadi penerima warisan sorgawi. “Kasih karunia-Nya, yang berkuasa… menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.” Hanya mereka yang menjadi anggota keluarga yang berhak menerima warisan. Kita sudah dilahirkan kembali ke dalam keluarga Allah. “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan … dari Allah” (Yohanes 1:12-13). Kita sebagai orang yang percaya kepada Kristus adalah anak-anak Allah, “Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus” (Roma 8:17). Sebuah berkat yang jauh melampaui apapun yang kita bayangkan disediakan bagi kita di Sorga, yaitu persekutuan yang kekal, pujian dan penyembahan dan pelayanan. Semuanya adalah bagian kita sebagai ahli waris yang tersedia oleh karena kasih karunia Allah saja.

Tetapi kasih karunia Allah juga berkuasa untuk membangun kita selama kita masih ada di dunia ini. “Firman Kasih Karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu.” Tuhan menghendaki agar kita bertumbuh dalam iman sehingga karakter kita semakin seperti Kristus. “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman” (Kolose 2:6).

Tuhan menghendaki bahwa kita dibangun di dalam Dia, sejak saat kita dilahirkan kembali ke dalam keluarga-Nya, hingga saatnya kita menerima warisan sorgawi. Ia menginginkan agar kita sebagai anak-anak-Nya menjadi semakin kuat dalam iman dan semakin dewasa secara rohani.

Salah satu cara untuk membangun roh kita adalah dengan melayani satu dengan yang lain “Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun” (Roma 14:19), “Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya” (Roma 15:2).

Doa

Ya Allah Bapa yang bertakhta di Sorga. Aku bersukacita untuk warisan yang sudah Engkau sediakan bagiku oleh karena kasih karunia-Mu. Dan aku memerlukan Kuasa kasih karunia-Mu yang mampu membangun aku dan memampukan aku untuk menjadi berkat dan membangun saudara-saudaraku dalam iman. Terima kasih Tuhan untuk Kuasa kasih karunia-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Juru Selamatku.

Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada Firman Kasih Karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya. (Kisah Para Rasul 20:32) Kasih karunia Allah memiliki kuasa yang luar biasa, yaitu menganugerahkan sebuah warisan Allah yang kekal kepada anak-anak-Nya. Kasih karunia juga berkuasa untuk membangun orang percaya selama mereka hidup di bumi ini supaya mereka bisa melayani dan menghasilkan buah.