Kasih karunia yang berjalan

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Ayo Saat Teduh‎ | 01
Revisi sejak 18 Juli 2018 07.59 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka. (Yeremia 31:33)

Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia. (Ibrani 13:9)

Pertemuan awal kita dengan kasih karunia Allah membuat kita diampuni dan dibenarkan. “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya” (Efesus 1:7). Kasih karunia Allah yang melimpah membasuh kita dari dosa-dosa kita dan memberi kita hidup yang baru di dalam Kristus. Namun “kekayaan kasih karunia-Nya” juga disediakan bagi kita untuk menguduskan kita dari hari ke hari dalam perjalanan kita untuk menjadi seperti Dia.

Ibrani 13:9 adalah salah satu dari banyak ayat dalam Alkitab yang mengajarkan mengenai keselamatan yang progresif, yang berjalan, yaitu pertumbuhan rohani kita. “Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia.” Kebenaran ini berbicara mengenai proses pengudusan dan pertumbuhan, bukan mengenai pembenaran pada saat kelahiran baru. Pada saat lahir baru, kita diberikan hati yang baru. “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat” (Yehezkiel 36:26). Kemudian, setelah memiliki hati yang baru, hati yang lembut dan hati yang taat, harus diikuti dengan hati yang bertumbuh. Hal inilah yang disebut dengan pertumbuhan rohani.

Pertumbuhan rohani seseorang harus dimulai dari dalam hati. Perilaku orang Kristen sehari-hari muncul dari bagian terdalam seseorang yaitu hatinya. Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata kepada kita “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan” (Amsal 4:23). Di sinilah Tuhan bekerja. “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka.”

Jika kehidupan orang Kristen tidak seimbang dan jatuh bangun, maka penyebabnya adalah hati yang belum dibentuk. Yesus mengajar “Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati” (Matius 12:34). Apa yang ada di dalam, akan muncul keluar. Hati yang diperbaharui dan bertumbuh akan menghasilkan kehidupan yang bertumbuh.

Untuk bisa bertumbuh dewasa secara rohani menjadi semakin seperti Kristus, hati kita harus diubahkan. Hukum Taurat tidak dirancang untuk mengubah hati manusia. Hanya kasih karunia Allah saja yang bisa mengubah hati sesuai dengan kehendak Allah. “Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia.”

Sekali lagi Alkitab mengajarkan kepada kita kebenaran yang sangat berkuasa. Tidak saja kasih karunia Tuhan menghasilkan pengampunan dan kelahiran baru, tetapi juga memberikan kemampuan untuk bertumbuh dewasa menjadi seperti Kristus.

Doa

Ya Tuhan Allah sumber kekuatanku. Terima kasih untuk pekerjaan yang ajaib yang Engkau lakukan dalam hatiku. Aku ingin menyenangkan-Mu dengan bertumbuh menjadi dewasa di dalam Engkau. Ampuni aku jikalau selama ini aku mencoba mengubah hatiku dengan kekuatanku sendiri. Biarlah kasih karunia-Mu semakin berlimpah dalam hidupku dari hari ke hari. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus Juru Selamatku.

Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka. (Yeremia 31:33) Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia. (Ibrani 13:9) Pertemuan awal kita dengan kasih karunia Allah membuat kita diampuni dan dibenarkan. “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya” (Efesus 1:7).