Kuatir saja, tidak akan menyelesaikan persoalan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 20 September 2022 17.23 oleh Sari (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

1 Petrus 5:7

Pendahuluan

Wanita Allah, Ada banyak hal yang bisa menimbulkan kekhawatiran; soal kebutuhan hidup misalnya makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal; juga soal kondisi kesehatan, ekonomi, kesejahteraan, pendidikan dan keamanan.

Orang bisa mengalami kekhawatiran karena keberadaan diri sendiri, karena orang lain, tapi juga karena lingkungan kehidupan dimana dia hidup. Lalu, sebagai orang percaya bagaimanakah cara kita untuk menghadapi kekhawatiran? Apakah kita membiarkan diri untuk dikuasai oleh kekhawatiran atau justru melakukan sesuatu untuk mengatasi rasa khawatir tersebut? Firman Tuhan dalam 1 Petrus 5:7 yang dibaca hari ini, memberikan nasihat supaya kita percaya menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan sebab Tuhanlah yang memelihara kehidupan kita, lalu apa keputusan kita dalam menghadapi rasa kawatir?

Isi

  1. Tetap andalkan Tuhan (Yeremia 17:7)
  2. Menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan adalah wujud kehidupan yang mengandalkan Tuhan dan berserah kepada-Nya karena keyakinan bahwa Tuhanlah yang mampu memberikan jalan keluar atau solusi bagi kita untuk menghadapi setiap hal yang menimbulkan kekhawatiran dalam kehidupan. Tuhanlah yang sanggup memberikan pertolongan tepat waktu dalam setiap masalah yang dihadapi dan setiap hal yang dibutuhkan dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan kita.

  3. Jangan mundur tetap berjuang (1 Timotius 4:10)
  4. Ketika kita menjalani kehidupan dengan segala rencana, dengan segala keinginan dan harapan. Kita terus berjuang dalam kerja, dalam usaha, dalam segenap upaya membangun kehidupan, Tuhan pasti tidak akan membiarkan orang-orang yang telah berjuang dan mengandalkan Dia akan dibiarkanNya.

  5. Jangan berfokus pada masalah (Efesus 3:20)
  6. Pernyataan diatas bukan berarti kita mengabaikan atau membiarkan masalah yang sedang kita alami, artinya setelah masalah tersebut kita doakan dan perjuangkan biarlah kita serahkan kepada Tuhan yang berdaulat.

Penutup

Wanita, apapun masalahmu carilah Tuhan selama Dia berkenan ditemui