Padang Gurun

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 4 Mei 2022 10.20 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Dimasa Pandemi seperti sekarang ini, mungkin banyak anak-anak Tuhan yang sedang bertanya-tanya mengapa Tuhan mengijinkan kita Umat-Nya mengalami masa-masa Padang Gurun?

Padang Gurun adalah gambaran kehidupan yang sungguh tidak enak, tidak nyaman dan penuh kesulitan. Banyak orang tidak menyukai kehidupan di Padang Gurun dan berusaha lari dan menghindar. Meski Padang Gurun sering kali dianggap sebagai tempat yang tidak mungkin disukai, Tuhan seringkali mengijinkan masa-masa Padang Gurun terjadi pada kita untuk menguji hati kita. Apakah hati kita sungguh-sungguh terpaut kepada Tuhan? Selain Tuhan menguji hati kita, Tuhan juga ingin membersihkan dan memurnikan hati kita dan hidup kita.

"Padang Gurun" macam apakah yang sedang Anda hadapi? Berbagai rongrongan? Penolakan? Pergumulan melawan penyakit? Kesulitan atau kerugian finansial? Kegagalan usaha atau studi? Ketakutan akan hari esok? Atau bahkan bayang-bayang kematian? Apa pun itu, jangan biarkan diri Anda menjadi tertekan. Di masa-masa Padang Gurun, kita harus tetap melangkah maju, tetap tidak menyimpang,tetap berjuang dan tetap harus berbuah sekalipun keadaan Padang Gurun itu panas dan kering. Jangan pernah marah ketika Tuhan memproses kita, dan ketika Tuhan seolah-olah membiarkan kita dalam kesulitan.

Sekalipun Di Padang Gurun tidak ada arah, di Padang Gurun tidak ada jalan pintas, di Padang Gurun tidak ada tempat untuk bersembunyi, tetapi Tuhan berjanji; Tuhan akan menyertai kita di Padang Gurun. (Keluaran 13:21-22). Tuhan akan menyediakan kebutuhan kita di Padang Gurun. (Keluaran 16:13-15). Tuhan akan membuat jalan di Padang Gurun serta sungai-sungai di Padang Gurun (Yesaya 43:19).

Bagaimana seharusnya sikap kita di masa-masa Padang Gurun? Sikap Ayub bisa menjadi contoh bagi kita ketika Ayub mengalami masa-masa Padang Gurun yang tertulis di dalam Kitab Ayub 23:11,12 "Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya." Kesulitan adalah ujian iman yang membuat kita dewasa. Kita harus menunggu waktu Tuhan dan ikhlas menerima proses. Proses Padang Gurun adalah sebuah proses Pendewasaan Rohani agar kita menjadi Umat-Nya yang layak.

Apa pun itu, Ingat, Padang Gurun tidak selalu tempat yang buruk. Justru di situlah Tuhan hadir secara nyata. Percayalah, kita pasti mencapai tanah Kanaan atau menerima Janji Allah! (AH)

Dimasa Pandemi seperti sekarang ini, mungkin banyak anak-anak Tuhan yang sedang bertanya-tanya mengapa Tuhan mengijinkan kita Umat-Nya mengalami masa-masa Padang Gurun?