Different

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 31 Mei 2021 11.24 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari

Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. 

Maleakhi 3:18

Menjalani kehidupan di zaman now memang tidak semakin mudah, bahkan semakin sukar. Dan memang begitulah sesuai nubuatan Alkitab, bahwa berbagai kesukaran akan menjadi tanda semakin dekatnya kedatangan Tuhan Yesus kembali.

Satu hal yang harus diketahui, bahwa bila Tuhan mengizinkan berbagai kesukaran terjadi atas dunia ini, maka sesungguhnya Dia juga hendak membuat perbedaan antara orang yang beribadah kepada-Nya dengan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

#1 Tetap kuat

Efesus 6:10 (BIS),

Akhirnya, hendaklah kalian menjadi kuat dengan kekuatan yang kalian dapat dari kuasa Tuhan, karena kalian bersatu dengan Dia.

Perbedaan yang Tuhan hendak buat ialah, bahwa orang-orang yang beribadah kepada-Nya akan tetap menjadi kuat dalam menjalani kehidupan yang sukar ini.

Diskusikan:

  1. Apa saja ciri-ciri orang yang tetap kuat dalam menjalani kehidupan yang semakin sukar ini?
  2. Dari diskusi point a, ciri-ciri mana yang ada padamu, dan mana yang tidak ada padamu? Mengapa bisa ada dan mengapa bisa tidak ada?

Cara menjadi tetap kuat

  1. Memiliki dan meningkatkan persekutuan pribadi dengan Tuhan
  2. Kita bersekutu secara pribadi dengan Tuhan melalui PPW dan merenungkan firman. Melalui PPW kita mengalami hadirat Tuhan, pengurapan-Nya, dan kepenuhan Roh-Nya. Melalui merenungkan firman, kita akan semakin mengenal Tuhan, kehendak-Nya, janji-janji-Nya, sehingga iman, pengharapan, dan kasih kita akan semakin kuat.

    Seseorang bisa share, apa yang kamu lakukan untuk meningkatkan persekutuan pribadi dengan Tuhan? Adakah penghalang-penghalang yang harus ditanggulangi agar bisa meningkatkan persekutuan pribadi dengan Tuhan?

  3. Memiliki dan meningkatkan persekutuan dengan umat Tuhan
  4. Melalui persekutuan dengan sesama umat Tuhan, kita akan semakin dikuatkan. Di dalam COOL ini kita saling berbagi, belajar, mendoakan, memperhatikan. Semua hal itu akan semakin membuat kita menjadi tetap kuat dalam menjalani masa yang sukar ini.

    Sebagai contoh pentingnya meningkatkan persekutuan dengan umat Tuhan, pilih satu atau dua orang untuk membagikan kesaksian berkat yang diperoleh ketika mengikuti doa pagi 30 Days of Breakthrough (13 April–12 Mei) lalu atau doa 7 Days to the 3rd Pentecost (17–22 Mei) lalu.

#2 Tampil beda

Yesaya 60:1, 3,

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu.

Inilah perbedaan yang Tuhan hendak lakukan:

  • Ketika orang lain murung, kamu bersukacita.
  • Ketika orang lain banyak berpikir negatif, kamu selalu bisa berpikir positif.
  • Ketika orang lain banyak mengeluh, kamu banyak bersyukur dan mengucap berkat.
  • Ketika orang lain jenuh, stres, bingung, kamu penuh antusias, punya visi dan hikmat serta sangat kreatif dalam menjalani hidup.

Begitulah seharusnya umat Tuhan hidup di masa yang sukar ini. Melalui perbedaan yang kamu tunjukkan kepada sekitarmu, maka nama Tuhan dimuliakan melalui hidupmu, dan penuaian jiwa pun akan terjadi.