2022
Dari GBI Danau Bogor Raya
Tema tahun 2022 adalah Tahun Paradigma yang Baru atau The Year of a New Paradigm.
Ayat emas
- firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
- Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku."
- Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Paradigma yang lama dan baru
Paradigma yang lama
Tinggalkan cara-cara atau paradigma yang lama.
- Cara hidup yang lama atau paradigma yang lama termasuk pola pikir, tutur kata, tingkah laku, dan perbuatan kita sehari-hari, harus mengalami perubahan. Jadi orang Kristen yang sudah lahir baru, tetapi masih memakai paradigma yang lama, perlu bertobat.
- Paradigma yang lama akan menghambat kita untuk mengerti kehendak Allah
- Paradigma yang lama, yaitu pola pikir duniawi yang berdampak kepada kehidupan duniawi, akan berujung kepada kebinasaan, akan kehilangan keselamatan.
Paradigma yang baru
Roma 12:2 berkata:
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini,
tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,
sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah:
apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Cara memiliki paradigma yang baru yaitu melalui Firman Allah dan Roh Kudus.
- Baca Alkitab setiap hari, renungkan, lakukan, dan saksikan.
- Selalu berkata: “Penuhi kami dengan roh-Mu, ya Tuhan! Biarlah kami dituntun dengan firman dan Roh-Mu.”
Enam hal yang harus diperhatikan dalam Tahun Paradigma yang Baru
- Paradigma yang baru harus diterima sebagai pola pikir dan cara pandang yang baru.
- Tuhan akan menolong dan akan membebaskan kita dari masalah-masalah yang terjadi dalam seluruh aspek kehidupan kita, dengan paradigma yang baru dan kita harus mengerti dan menerimanya. (1 Korintus 2:9)
- Meninggalkan kehidupan duniawi (paradigma yang lama) dan masuk ke dalam kehidupan surgawi (paradigma yang baru). Berlari pada tujuan, bukan hanya 'masuk sorga saja', tapi masuk sorga dengan mendapatkan mahkota.
- Minta Tuhan memimpin dengan Firman dan Roh-Nya agar kita bisa memahami dan menghidupi paradigma yang baru.
- Memberitakan perbuatan-perbuatan Tuhan yang besar, agar dalam era Pentakosta Ketiga ini kita menyelesaikan Amanat Agung, dan setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.
Grha Amal Kasih
Dalam tuntunan Tuhan, pembangunan komplek Grha Amal Kasih (Gedung Serbaguna, Gedung Perkantoran, dan Sekolah Amal Kasih) terus terlaksana sekalipun begitu banyak tantangan yang dihadapi.
Gedung Serbaguna Grha Amal Kasih ini mulai digunakan untuk ibadah on-site pada tahun 2022.
Daftar artikel/khotbah
Tanggal | Judul | Oleh | Kategori |
---|---|---|---|
26 Jun 202226 Jun 2022 | Keys to happy marriage | Pdt Nathan Subroto, MDiv | Khotbah |
29 Mei 202229 Mei 2022 | Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga (2022) | Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo | Khotbah |
01 Mei 202201 Mei 2022 | Rahasia kuasa kebangkitan Kristus | Pdm Junianto Naibaho, STh | Khotbah |
30 Jan 202230 Jan 2022 | Berkat Tuhan paradigma baru | Pdm Ari Kiswanto | Khotbah |
02 Jan 202202 Jan 2022 | Tahun Paradigma yang Baru (The Year of a New Paradigm) | Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo | Khotbah |
01 Jan 202201 Jan 2022 | Tahun paradigma yang baru | Pdt Sutadi Rusli | Khotbah |
- (6 artikel)
- (40 artikel)
- (46 artikel)