Mengasihi jiwa-jiwa

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1 Yohanes 2:6)

Pendahuluan

Bapak Gembala Pembina, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, menyampaikan tentang kewajiban hidup sebagai anak Tuhan, seperti tercantum dalam 1 Yohanes 2:6, Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Sama seperti Kristus telah hidup” berarti pola kehidupan kita harus mengikuti keteladanan Tuhan Yesus Kristus. Apa yang Tuhan Yesus teladankan? Salah satunya adalah mengsihi jiwa-jiwa yang terhilang. Karena Allah kita adalah kasih, maka barangsiapa tidak mengasihi berarti ia tidak mengenal Allah. (1 Yohanes 4:8).

Bagaimana sikap Anda ketika melihat orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus? Apa yang akan Anda lakukan ketika berjumpa dengan mereka? Sharingkan.

Isi dan sharing

Bagaimana agar kita bisa mengasihi jiwa-jiwa?

  1. Kita harus mengasihi diri sendiri (Matius 22:39)
  2. Mengasihi diri sendiri bukan berarti meratapi diri atau meratapi nasib, yang akhirnya membuat kita bersedih, kuatir, dan takut akan apa yang akan terjadi pada diri kita. Mengasihi diri sendiri adalah bagaimana kita menjaga kesehatan tubuh kita, menjaga kerohanian kita tidak padam, roh kita tetap menyala-nyala, menjaga karunia dan talenta kita agar terus berkembang sehingga dapat dipergunakan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus. Bagaimana seseorang bisa mengasihi jiwa-jiwa jika ia tidak dapat mengasihi dirinya sendiri? Inilah standar yang Tuhan minta kepada setiap orang percaya. Karena itu lakukan doa pribadi dengan permohonan agar Roh Kudus membimbing dan menguatkan kita, agar bisa mengasihi diri sendiri sehingga memiliki hati untuk berbelas kasihan terhadap jiwa-jiwa.
  3. Dengan perbuatan di dalam kebenaran (1 Yohanes 3:18)
  4. Mungkin kita sering mendengar kata NATO yang sering diplesetkan menjadi No Action Talk Only. Mengasihi jiwa-jiwa harus disertai dengan tindakan nyata, bukan hanya sekedar basa basi. Orang tidak akan terkesan dengan apa yang Anda katakan, tetapi orang akan terkesan dengan apa yang Anda lakukan. Apa lagi jika yang kita lakukan dilandasi dengan kebenaran Firman Tuhan, dengan kasih yang tulus, tanpa mengharapkan Imbalan atau tanpa pamrih, saling menghormati antar sesama manusia, inilah ciri orang yang mengasihi jiwa-jiwa.
  5. Jadikan sebagai gaya hidup (2 Yohanes 1:6)
  6. Alah bisa karena biasa, inilah peribahasa yang umum sering dikatakan jika seseorang berkata tidak bisa untuk melakukan sesuatu, maka akan ada orang yang berkata demikian. Begitu pula dengan mengasihi jiwa-jiwa, mungkin awalnya kita agak sulit untuk melakukannya, tetapi jika ini kita lakukan dengan terus menerus maka akan membentuk sebuah kebiasaan dan akhirnya menjadi habit, gaya hidup. Perbuatan kasih yang tidak pernah berhenti karena kerelaan dan sukacita hatinya, maka Tuhan mengasihi dan memberkatinya (2 Korintus 9:7-8).

Kesimpulan dan saling mendoakan

Mengasihi jiwa-jiwa adalah kewajiban bagi setiap anak Tuhan Yesus Kristus.

Sharingkan pengalaman Anda sehari-hari dalam berbuat kasih kepada sesama.

Selamat Melayani.

Bapak Gembala Pembina, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, menyampaikan tentang kewajiban hidup sebagai anak Tuhan, seperti tercantum dalam 1 Yohanes 2:6, Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.