Tidak saling menyalahkan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita untuk kemuliaan Allah (Roma 15:7)

Pendahuluan

Sebuah pasukan yang tangguh terdiri dari kumpulan prajurit yang berbeda latar belakang namun kompak, loyal, disiplin, berdedikasi tinggi, serta mempunyai arah tujuan yang sama. Kita adalah bagian dari Pasukan Gideon, di mana pun Tuhan telah tetapkan kita, yang berjuang bersama-sama untuk memperluas kerajaan Allah di muka bumi ini.

Kita sudah dipilih oleh Tuhan untuk menjadi tim-Nya, menjadi Pasukan-Nya, tiap individu berasal dari latar belakang dan kemampuan yang berbeda namun punya kerinduan yang sama untuk melayani Tuhan. Seringkali ketika kita melayani Tuhan dalam satu tim, banyak hal yang tidak berjalan seperti yang kita harapkan, kita seringkali mulai mencari kambing hitam, pelayan Tuhan mulai saling menyalahkan rekan sepelayanannya. Waspadalah, Iblis memakai kesempatan ini untuk memecah belah umat Tuhan.

Isi dan sharing

Dalam melayani Tuhan, kita tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain karena:

  1. Masing-masing kita mempunyai kelemahan (Matius 7:3)
  2. Tidak ada seorang pun yang sempurna. Sangat mudah melihat kelemahan dan kekurangan orang lain, sebaliknya sulit bagi kita untuk mengakui bahwa kita juga mempunyai kelemahan. Mari sebelum mengkoreksi kelemahan orang lain, ada baiknya kita introspeksi diri terlebih dahulu. Sharing: Apa yang menjadi kelemahan Anda? Mari sharing dengan terbuka bukan untuk saling menjatuhkan, melainkan untuk saling menopang dan mendoakan.
  3. Perbedaan dimaksudkan untuk saling melengkapi (1 Korintus 12:12, 25-27)
  4. Dalam satu Pasukan, kita bergabung dengan orang-orang yang berbeda dengan kita. Keberadaan mereka dan keberadaan kita berguna untuk saling melengkapi. Ada hal-hal yang tidak dapat kita kerjakan namun dapat dikerjakan oleh rekan lainnya dalam Pasukan kita. Kita tidak dapat menerapkan standar yang kita miliki sendiri supaya orang lain mengikuti standar tersebut. Bila hal ini terjadi maka hasilnya akan saling menyalahkan dan menimbulkan perpecahan. Jadikan perbedaan seperti kepingan puzzle yang tampak indah bila disatukan. Sharing: Sudahkan Anda menerima orang lain apa adanya, dengan segala kelemahannya? Apa yang membuat Anda sulit menerima orang lain apa adanya?
  5. Jangan memberi kesempatan kepada Iblis (Efesus 4:27)
  6. Kita sedang memasuki era peperangan rohani yang semakin dahsyat, oleh karena itu kita harus menjadi bagian dari pasukan tentara Allah yang semakin dahsyat juga. Sama seperti Pasukan Gideon yang diseleksi oleh Allah, kita pun akan diseleksi oleh Allah. Jangan biarkan Iblis menang dengan cara memecah belah pasukan kita. Tidak ada manfaat yang didapat bila saling menyalahkan. Iblis yang mengambil keuntungan. Ayo rapatkan barisan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Mari saling menopang satu dengan yang lainnya, menyadari bahwa perbedaan yang ada menunjukkan bahwa kita mempunyai kelemahan, saling membutuhkan, saling melengkapi bukan untuk saling menyalahkan. Jangan membuka celah dan membiarkan Iblis mengambil keuntungan. Amin.LTP

Sebuah pasukan yang tangguh terdiri dari kumpulan prajurit yang berbeda latar belakang namun kompak, loyal, disiplin, berdedikasi tinggi, serta mempunyai arah tujuan yang sama.