Tahun 2010 adalah Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10)

Setelah tanggal 18 September, jam 6.00 sore, kalender orang Yahudi berubah dari tahun 5769 menjadi tahun 5770 yang disebut dengan "Tahun Ayin". "Ayin" itu berarti 70. Huruf "Ayin" dalam bahasa Ibraninya berbicara tentang sebuah mata.

Secara profetik nabi-nabi Tuhan mendapatkan bahwa huruf "Ayin" itu berbicara tentang:

  1. Mata Tuhan
  2. Mata kita

Mazmur 32:8 berkata, "Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu."

Saudara, ini adalah tahun yang luar biasa di mana Tuhan berkata bahwa mataNya tertuju kepada kita semua. Artinya, Tuhan siap menuntun, siap mengajar dan memberi nasihat kepada Saudara dan saya. Tetapi kita tidak mungkin bisa mendengar, melihat serta mengerti tuntunan Tuhan kalau mata kita tidak tertuju kepada Dia.

Mazmur 123:2 berkata, "Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita."

Saudara, tahun ini dikatakan sebagai "Tahun Mata", dan ketika Tuhan memberikan pesan, "Aku hendak menuntun kamu ...", yang pertama-tama adalah kita disuruh masuk dalam puasa selama 21 hari, dan selama masa puasa itu Tuhan juga mau kita banyak berada di dalam hadirat-Nya.

Pada puasa kali ini, saya banyak berkeliling ke menara-menara doa dan dengan tidak terasa kita sudah berada di akhir tahun 2009. Rasanya begitu cepat waktu berlalu. Apakah Saudara juga merasakan hal yang sama? Memang benar, hari-hari dalam tahun ini rasanya begitu cepat berlalu dan tiba-tiba sudah menjelang Natal lagi. Memang tahun ini, sekali lagi kita merayakan Natal di SICC, namun saya pikir tahun depan sebaiknya kita merayakan Natal di Gelora Bung Karno kembali, sebab SICC tidak bisa menampung jemaat yang terlalu besar.

Waktu berjalan begitu cepat, ada berapa banyak di antara Saudara yang mau dituntun Tuhan untuk memasuki tahun 2010? Pada waktu kami mulai doa keliling, ternyata benar apa yang Tuhan katakan tentang "Aku hendak mengajar, mau memberi nasihat dan menuntun jalan yang akan kau tempuh ...". Karena untuk tahun 2010 Tuhan memberikan ayat dari Yohanes 10:10 seperti yang sudah kita baca tadi, tetapi terutama ayat 10b yang berkata, "... Aku datang, supaya mereka (termasuk kita semua) mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Haleluya!!!

Tahun 2010, Tahun Pemulihan dan Kelimpahan

Tuhan juga memberikan tema untuk tahun 2010, yaitu:

"Tahun 2010, Tahun PEMULIHAN dan KELIMPAHAN!"

Tahun Pemulihan

Tuhan berkata, "Aku datang, supaya mereka (termasuk kita semua) mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Waktu manusia jatuh dalam dosa, rohnya itu mati, artinya putus hubungan dengan Tuhan sehingga tidak ada hubungan yang mesra antara manusia dengan Dia. Tetapi puji Tuhan, ketika kita percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, Dia yang adalah hidup itu sendiri (sebab Tuhan Yesus pernah berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup...") ... masuk ke dalam hati kita, masuk ke dalam roh kita, maka roh kita menjadi hidup kembali. Haleluya!!!

Beberapa pesan Tuhan untuk kita adalah:

  1. Akan ada satu masa di mana banyak orang yang akan bertobat
    Ada seorang nabi yang mendapat penglihatan tentang gereja ini yang kemudian disampaikan kepada saya. Nabi itu berkata bahwa dalam 2 tahun ke depan ini, gereja ini paling tidak akan bertumbuh 2 kali lipat! Jadi akan ada satu gelombang di mana akan banyak terjadi pertobatan! Orang yang tadinya mati menjadi hidup dan dipulihkan.
  2. Akan ada banyak orang yang dipulihkan
    Tuhan berkata dalam Yohanes 11:25, "... Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, ...."

Yang dimaksud dengan "mati" di sini adalah tidak adanya pengharapan.

  • Mungkin ada di antara Saudara yang rasanya sudah tidak berpengharapan lagi dengan penyakit Saudara, menurut dokter sudah tidak ada pengharapan.
  • Mungkin hubungan dalam suami-istri, hubungan orangtua-anak dan hubungan dalam keluarga rasanya tidak ada pengharapan lagi untuk dipulihkan.
  • Mungkin situasi bisnis atau keuangan Saudara rasanya tidak ada pengharapan.

Saya mau beritahu Saudara bahwa ini adalah Tahun Pemulihan. Tuhan katakan, "Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, dia akan hidup walaupun dia sudah mati!" Amin!!!

Itulah pemulihan! Dan pemulihan berbicara tentang apa yang dulu pernah ada tetapi dicuri oleh iblis karena iblis itu adalah pencuri yang hanya membunuh dan membinasakan, tetapi Tuhan akan kembalikan lagi. Itu adalah pemulihan! Karena itu, ini adalah Tahun Pemulihan! Amin!

Tahun Kelimpahan

Kalau kita percaya kepada Yesus dan setia sampai akhir, maka jaminannya adalah hidup kekal selama-lamanya. Selain itu, selagi kita masih ada di dunia ini, Tuhan menjanjikan hidup yang berkelimpahan dalam segala hal! Yaitu kelimpahan dalam kasih! Kelimpahan dalam sukacita! Kelimpahan dalam damai sejahtera! Kelimpahan dalam ketenangan! Kelimpahan dalam ketenteraman! Kelimpahan dalam kesehatan! Kelimpahan dalam berkat secara materi! Amin!!!

Apa yang dimaksud dengan pemulihan dan hidup berkelimpahan? Apakah hanya sebatas itu? Ternyata kemudian Tuhan memperjelas dengan Ulangan 11:8-32, dan ayat ini supaya dibaca baik-baik di rumah.

Hari-hari ini Tuhan menunjukkan bahwa apa yang Dia janjikan dalam Ulangan 11:8-32 itu akan Saudara alami! Disitu dikatakan bahwa kalau kita berpegang teguh kepada perintah yang Dia katakan pada hari ini, maka akan ada 2 hal yang akan Saudara terima seperti Bangsa Israel pada waktu itu, yaitu:

  1. Kekuatan untuk memasuki dan menduduki Tanah Perjanjian
    Apa yang Tuhan janjikan tadi? Pemulihan dan Kelimpahan! Jadi, Saudara akan mendapatkan kekuatan untuk memasuki hidup yang berkelimpahan dan pemulihan itu. Artinya, kuasa untuk menikmati! Mungkin Saudara berpikir bahwa untuk menikmati itu tidak perlu kuasa. Justru itu perlu! Sebab Saudara tidak bisa menikmati kalau tidak diberi kuasa oleh Tuhan, tetapi yang harus kita lakukan adalah kita harus berpegang teguh kepada perintah yang Tuhan katakan pada hari ini!
  2. Panjang Umur
    Apakah Saudara mau panjang umur? Kita semua tentu mau panjang umur! Jadi ayat-ayat itu berbicara tentang ketaatan yang mendatangkan berkat dan ketidak-taatan yang mendatangkan kutuk. Tetapi saya percaya kita yang ada di tempat ini mau berkat, karena Tuhan janjikan berkat atas kita.

Dikatakan bahwa, "Negeri yang akan kamu masuki (ini merupakan gambaran dari apa yang disebutkan dengan pemulihan dan kelimpahan tadi) ... bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur." (Ulangan 11:10).

Memang memelihara kebun sayur itu diperlukan kerja keras yang luar biasa, untuk menyiraminya dan sebagainya, sehingga rasanya seperti kaki menjadi kepala dan kepala menjadi kaki.

Tetapi Firman Tuhan berkata bahwa, "Negeri yang akan kamu masuki itu adalah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah di mana airnya datang dari hujan yang akan turun ..." (Ulangan 11:11)

Hujan berbicara tentang "berkat". Dan dikatakan pula bahwa: "... itu adalah negeri yang dipelihara Tuhan dan mata Tuhan tetap mengawasi negeri itu dari awal tahun sampai akhir tahun. Jadi, kalau kamu berpegang teguh kepada perintah yang Aku perintahkan kepadamu, kamu lakukan itu, kamu taat sehingga kamu mengasihi Tuhan dan beribadah kepada Dia dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan ... (maka, inilah janji Tuhan) ... Aku akan mencurahkan hujan bagi tanahmu pada waktunya, yaitu hujan awal dan hujan akhir, sehingga kamu dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu. Dan Aku akan menyediakan rumput bagi hewanmu sehingga kamu akan makan dengan kenyang" (Ulangan 11:12-15). Itulah yang disebutkan dengan hidup yang berkelimpahan!

Saudara camkan baik-baik! Dari tadi yang dibicarakan adalah tentang ketaatan kepada Firman Tuhan, dan Tuhan sudah berkata, "Aku sekarang ini sedang menuntun kamu, mengajar kamu dan menunjukkan jalan kepadamu, mata-Ku tertuju kepadamu!"

Jadi sekali lagi, kita tidak mungkin bisa melihat, mendengar dan mengerti apa yang menjadi tuntunan Tuhan, kalau mata kita tidak tertuju kepada Tuhan. Itu berbicara tentang kehidupan yang intim dengan Tuhan.

Hidup intim dengan Tuhan

Selama saya berkeliling ke menara-menara doa di dalam masa puasa ini, ada 2 pesan Tuhan yang sangat kuat, yaitu:

  1. Tentang keintiman dengan Tuhan
  2. Tentang Kerajaan Allah

Tema yang Tuhan berikan adalah: "Aku datang segera!" Saudara harus hidup intim dengan Tuhan hari-hari ini. Ada beberapa alasan mengapa kita hidup intim dengan Tuhan, yaitu:

  1. Mengasihi Tuhan.
    Kita mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan kita. Ini adalah kuncinya! Kalau Saudara mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan, maka otomatis Saudara jadi intim dengan-Nya.
  2. Intim dengan Tuhan.
    Keintiman itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah dewasa. Artinya, kerohanian Saudara harus dewasa, menjadi orang Kristen yang dewasa. Menurut hukum di Indonesia, jika seseorang sudah mencapai umur 21 tahun, maka ia dinyatakan akil-baliq, sehingga tidak perlu perwalian lagi karena ia telah disebut dewasa.
    Pesan Tuhan buat kita, yaitu supaya kita semua menjadi orang Kristen yang dewasa! Jangan jadi Kristen anak-anak yang setiap harinya hanya minum susu saja! Artinya, hanya menyukai Firman Tuhan yang ringan dan "lucu". Begitu Firman Tuhan yang disampaikan agak sedikit berat dan apalagi seperti menempelak dirinya, ia langsung berkata, "Tidak enak gereja di sini, saya pindah saja. Masa" orang disinggung-singgung terus. Siapa yang beritahu rahasia saya? Mengapa hamba Tuhan itu bisa tahu?"

Seorang Kristen yang dewasa, ketika menerima teguran dari Firman Tuhan, ia akan berkata, "Amin! Amin! ... Oh, Tuhan, saya mau berubah ... saya mau berubah!"

Seorang Kristen yang dewasa mempunyai karakter seperti prajurit. Sebab tidak ada seorang anak yang bisa menjadi prajurit, kecuali pemberontak-pemberontak di Afrika yang merekrut anak-anak kecil. Tetapi prajurit dari pemerintahan yang sah pastilah seorang yang telah dewasa!

Salah satu karakter dari seorang prajurit yang sedang berjuang adalah tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupan, dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Memang soal-soal penghidupan itu perlu kita perhatikan, tetapi kalau kita selalu memusingkan diri dengan hal-hal seperti itu, misalnya:

  • "Besok saya makan apa?
  • Anak saya bagaimana?
  • 10 tahun lagi saya bagaimana?"

Dan itu terus yang menjadi perhatiannya, maka ia bukan seorang yang mempunyai karakter prajurit.

Padahal Tuhan sudah berkata, "Jangan kamu kuatir apa yang akan kamu makan, apa yang akan kamu minum, apa yang akan kamu pakai. Semua itu dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Tetapi Bapa-mu yang di sorga tahu bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Karena itu, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, ... maka ('bonusnya') ... semuanya akan ditambahkan kepadamu!" (Matius 6:33)

Apakah Saudara masih ingat dengan prajurit Gideon yang berjumlah 300 orang itu? Mari kita bersama-sama kembali merenungkannya. Bayangkan, prajurit Gideon yang jumlahnya hanya 300 orang ini akan berperang melawan bangsa Midian yang prajuritnya tangguh-tangguh.

Apakah Saudara masih ingat dengan prajurit Gideon yang berjumlah 300 orang itu? Mari kita bersama-sama kembali merenungkannya. Bayangkan, prajurit Gideon yang jumlahnya hanya 300 orang ini akan berperang melawan bangsa Midian yang prajuritnya tangguh-tangguh.

Dikatakan bahwa prajurit-prajurit Midian membawa persenjataan yang lengkap seperti pedang, tombak dan panah. Sebaliknya prajurit Gideon ini senjatanya lebih luar biasa lagi, yaitu di tangan kanan memegang sangkakala dan di tangan kirinya memegang buyung kosong yang isinya hanya obor atau suluh.

Kemudian Gideon berkata, "Perhatikan aku! Lakukan apa yang aku lakukan!" Anehnya, satu pun dari prajuritnya tidak ada yang bertanya, "Waduh Gideon, apa ini tidak salah, masa berperang seperti ini?", tetapi sebaliknya mereka hanya berkata, "Siap!!!" Mungkin mereka tidak mengerti, tetapi mereka tetap berkata, "Siap!!!"... inilah karakter prajurit yang Tuhan mau.

Kemudian Gideon memberi perintah untuk meniup sangkakala. Ketika Gideon meniup sangkakala maka seluruh prajurit juga meniup sangkakala. Setelah itu mereka lalu memecahkan buyungnya sehingga muncullah suluhnya dan mereka berteriak, "Pedang demi Tuhan dan demi Gideon! Pedang demi Tuhan dan demi Gideon!" Selanjutnya apa yang terjadi? Dikatakan bahwa prajurit-prajurit Midian yang begitu kuat berteriak-teriak karena bingung dan ketakutan dan akhirnya lari semua! Orang Israel mengalami kemenangan! Haleluya!!!

Saudara yang dikasihi Tuhan, tuntunan Tuhan kebanyakan tidak masuk akal! Catat ini baik-baik! Gereja ini sekarang berumur 21 tahun, setiap bulan Tuhan memberikan tuntunan untuk disampaikan, sampai hari ini. Dan rata-rata tuntunan Tuhan itu tidak masuk akal. Pada waktu kita mau memasuki puasa ini, ada sesuatu yang luar biasa, yaitu:

  • kita berpuasa selama 21 hari,
  • dimulai pada tanggal 21 November, dan ini tidak dibuat-buat.
  • selesai puasa tanggal 12 Desember (angka 21 yang dibalik),
  • dan ini terjadi pada waktu umur gereja kita 21 tahun,
  • serta ketika saya sudah mengunjungi Tanah Perjanjian sebanyak 21 kali.
  • Dan yang luar biasa, setelah Daniel berpuasa 21 hari, dia bertemu dengan Tuhan dan Tuhan memberikan pengertian kepadanya tentang apa yang akan terjadi.

Saya ingat di tahun 2006, Tuhan katakan, "Tahun 2006, tahun mujizat dan tahun kesembuhan!" Pertama-tama kita hanya mengucapkannya dulu, dan belum terjadi apa-apa. Lewat satu bulan juga belum terjadi apa-apa, tetapi begitu masuk 1-2 bulan, orang-orang mulai berkata, "Eh, ngomong apa itu?" Ini memang resiko daripada sebuah visi.

Awalnya karena percaya maka kita perkatakan, tetapi seiring dengan berjalannya waktu dan belum terjadi apa-apa, orang-orang mulai mempertanyakan; bahkan meragukan kebenaran dari visi yang diperkatakan itu. Tetapi apa yang terjadi? Kalau kita lihat hari ini, apa yang Tuhan katakan itu benar-benar sudah terjadi!

Saudara, jangan sampai kehilangan momentum yang seperti ini. Sebab janji Tuhan pasti ya dan amin! Saudara akan dipulihkan dan akan mengalami kelimpahan. Tetapi nanti ketika dituntun dan Saudara "miss" dalam hal ini, maka itu tidak akan terjadi. Tetapi kalau Saudara intim dengan Tuhan, Saudara akan tahu dan berkata, "Mengapa seperti ini, Tuhan? Tetapi karena Engkau yang mengatakannya, aku akan tetap lakukan!" Orang yang seperti inilah yang akan mengalami apa yang Tuhan janjikan!

Ketika bulan September tahun 2008 resesi ekonomi dan keuangan mulai melanda dunia, Tuhan justru berkata sebaliknya, "Tahun 2009, Tahun Mujizat dan Tahun Kesembuhan Yang Kreatif! Percayakah engkau akan hal ini?"

Dan ternyata memasuki tahun 2010 ini dunia mulai digoncang lagi. Institusi keuangan 'Dubai World' yang tadinya disangka begitu kuat, tiba-tiba goyang juga dan entah bagaimana selanjutnya. Mungkin itu hanya sebagai salah-satu contoh dan kita tidak tahu apa lagi yang akan goyang selanjutnya. Selanjutnya Tuhan berkata, "Sekali lagi, Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, tetapi langit juga!" Tuhan sedang mau menggocang-goncang, tetapi di tengah-tengah goncangan itu Dia berkata, "Tahun 2010, Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan!! Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan! Percayakah engkau akan hal ini?"

Generasi Yosua

Saya sudah memberikan pekerjaan rumah buat Saudara untuk membaca dan merenungkan Mazmur 120-134, dan saya minta agar Saudara membacanya terus, serta melakukan kebenaran-kebenaran yang terdapat dalam mazmur tersebut, sebab itu penting!

Janji Tuhan tadi adalah:

  • Yang pertama, kita mendapat kuasa untuk menikmati
  • Yang kedua, kita akan panjang umur

Pengkhotbah 7:17 berkata, "Janganlah terlalu fasik, janganlah bodoh! Mengapa engkau mau mati sebelum waktumu?"

Saya berdoa agar tidak ada yang mengalami "premature death", tetapi Saudara semua panjang umur sesuai apa yang Tuhan berikan. Mungkin Saudara ingat pada waktu Tuhan berpesan tentang "Aku datang segera!", Dia juga berbicara tentang "Joshua Generation".

Secara umur disepakati oleh hamba-hamba Tuhan yang menafsirkan ayat itu, bahwa mereka yang lahir tahun 1967 ke atas yang termasuk "Joshua Generation". Ketika saya berbicara hal ini selama beberapa bulan, yang lahir pada tahun 1967 ke bawah terdiam semua, termasuk saya.

Tetapi tiba-tiba Tuhan mulai berbicara melalui 1 Tesalonika 5:23, "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita." Jadi, menjelang kedatangan Tuhan Yesus kembali, roh, jiwa dan tubuh kita harus kedapatan sehat sempurna.

Kemudian Tuhan menyuruh saya berkata, "Saudara-Saudara, meskipun Saudara lahir tahun 1967 ke atas, tetapi salah satu dari roh, jiwa dan tubuhnya tidak sehat, berarti Saudara bukan Generasi Yosua!" Mengapa? Karena Generasi Yosua adalah "generasi perang" dan seorang prajurit harus sehat secara roh, jiwa dan tubuhnya. Tetapi sebaliknya orang yang lahir tahun 1967 ke bawah, kalau sehat roh, jiwa dan tubuhnya, maka ia termasuk "Joshua Generation". Haleluya!

Ada satu pesan Tuhan yang luar biasa yang saya terima.

  • Dalam Kejadian 6:3 dikatakan bahwa umur manusia menurut Tuhan adalah 120 tahun. Jadi, yang mengatakan hal ini adalah Tuhan sendiri.
  • Kemudian dalam Mazmur 90:10 Musa berkata, "Umur manusia 70 tahun, kalau kuat 80 tahun!" Saya mau bertanya, dalam ayat itu yang berkata Musa atau Tuhan? Tentu Tuhan juga. Tetapi mengapa kedua perkataan Tuhan itu berbeda? Di satu ayat Tuhan berkata umur manusia 120 tahun sedangkan di ayat satunya Tuhan berkata umur manusia 70 tahun, kalau kuat 80 tahun.
  • Selanjutnya dalam Ulangan 34:7 dikatakan bahwa Musa mati pada usia 120 tahun! Dikatakan pada waktu itu matanya belum pudar dan kekuatannya belum hilang!
  • Yosua pun matinya dalam usia 110 tahun.

Dalam Mazmur 103:1-5 Daud berkata, "Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali."

Kita harus memuji-muji Tuhan karena Daud berkata:

  1. Dia mengampuni segala kesalahanmu
  2. Dia menyembuhkan segala penyakitmu
  3. Dia menebus hidupmu dari lobang kubur
  4. Dia memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat
  5. Dia memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali. "My youth is renewed like the eagle's", artinya masa mudanya Daud dikembalikan lagi. Mungkin di sini ia sudah tua, tetapi Tuhan kembalikan kepada masa mudanya, seperti halnya seekor burung rajawali.

Proses burung rajawali ini luar biasa. Rajawali itu biasanya mati pada umur 40 tahun, mengapa? Karena pada usia itu,

  • paruhnya sudah bengkok sampai ke dadanya sehingga ia sudah tidak bisa makan lagi,
  • kukunya sudah tumpul sehingga ia sudah tidak bisa mencari mangsa untuk dimakan, dan
  • bulunya pun sudah menebal sehingga ia sudah tidak bisa terbang tinggi lagi.

Apa yang ditunggunya kalau sudah demikian? Hanya menunggu mati saja!

Tetapi sekarang ada pilihan baginya, apabila ia mau menambah umur hingga 30 tahun lagi, maka ada hal yang harus dilakukannya, yaitu:

  1. Ia harus naik ke atas gunung tinggi menyendiri. Dan apa yang dilakukannya di sana?
  2. Ia memukul-mukulkan paruhnya yang bengkok itu ke batu. Tentu saja ini sakit luar biasa, tetapi ia tetap lakukan sampai paruhnya itu lepas. Dan setelah itu tumbuhlah paruh yang baru.
  3. Dengan paruh yang baru itu, ia mencabuti bulu-bulunya. Ini pun tentu sakit sekali, tetapi setelah itu tumbuh bulu yang baru.
  4. Kukunya pun dicabuti sehingga tumbuh kuku yang baru. Dari proses ini, umur rajawali yang tadinya hanya 40 tahun saja sekarang menjadi 70 tahun! 40+30=120!
    Kalau 40+30=70 adalah perhitungan umur untuk rajawali, tetapi untuk manusia 40+30=120! Haleluya!!!

Saudara, ilmu pengetahuan hari-hari ini mendapatkan bahwa manusia itu bisa mencapai umur 120 tahun. Tetapi untuk itu ada 3 faktor yang mempengaruhi sehingga manusia bisa mencapai usia 120 tahun, yaitu:

  1. Vitamin yang cukup
  2. Berolah-raga
  3. Perkenanan Tuhan.

Dan ini yang penting, sebab kadang-kadang orang hanya mengejar mati-matian yang nomor 1 dan 2, tetapi kalau tidak mendapat perkenanan Tuhan, tiba-tiba di usia, misalkan enam puluh tahun - sudah dipanggil Tuhan.

Dan dikatakan bahwa orang yang roh, jiwa dan tubuhnya sehat bisa mencapai umur 120 tahun. Apakah Saudara masih mau umur panjang? Renungkanlah ketiga hal tersebut!

Saudara, pesan Tuhan sehubungan dengan perkataan Tuhan, "Aku datang segera!" adalah, "Berbahagialah hamba yang didapati tuannya melakukan tugasnya pada waktu tuannya itu datang!" Jadi artinya, dalam menunggu kedatangan-Nya, kita terus melakukan tugas-Nya. Di sini saya tidak berbicara tentang umur. Saya mau bertanya kepada Saudara, kalau orang sudah pensiun apakah masih melakukan tugas-tugasnya? Tentu tidak!

Inilah yang Tuhan mau hari-hari ini, yaitu; tidak perduli berapa pun umur Saudara, Saudara harus dalam keadaan vitalitas yang tinggi. Ada seorang hamba Tuhan yang bernama Cal Pierce yang melayani dalam bidang kesembuhan seperti saya. Dia katakan bahwa di Amerika, bila seseorang sudah mulai masuk usia 50 tahun;

  • yang pertama ia pasti ditawari asuransi kesehatan,
  • yang kedua ia akan ditawari rumah jompo,
  • yang ketiga, ia akan didatangi kelompok 'umas' serta diucapkan selamat datang dalam kelompok 'umas' tersebut,
  • yang keempat, ia akan mulai ditawari tanah kuburan.

Mengapa? Sebab memang sudah dipatok bahwa usia manusia itu 70 tahun dan kalau kuat bisa mencapai 80 tahun, sehingga rasa-rasanya harus mulai 'bersiap-siap'.

Demikian juga dengan hamba Tuhan ini, pada usia 65 tahun terjadilah apa yang ia takutkan, yaitu vitalitasnya merosot dan kesehatannya menurun secara drastis, padahal ia dipakai Tuhan dalam bidang kesembuhan!

Lalu Tuhan berbicara kepadanya dalam mimpi, "Aku akan membuat engkau menjadi sehat!" Dia memang tidak sebutkan apa yang Tuhan katakan kepadanya, tetapi yang pasti dia katakan bahwa dalam tempo 5 bulan dia sudah menurunkan berat badan sebanyak 35 pounds. Jadi ternyata supaya sehat ia disuruh menguruskan badan dan rupanya berita untuk menguruskan badan ini menjadi salah satu faktor yang utama didalam menjaga kesehatan. Dan ini sangat penting!

Sebagai contoh, kalau tadi dikatakan umur manusia hanya 70 tahun, mungkin saya - yang tahun ini berusia 60 tahun - hanya bisa berkata, "Wah, kira-kira Tuhan datang atau tidak yah dalam 10 tahun lagi? Kalau Dia belum datang juga, mungkin saya sudah keburu dipanggil Tuhan!", sehingga akhirnya tidak ada gairah lagi untuk bertemu dengan-Nya pada saat 'rapture'.

Yang dimaksudkan di sini adalah masih dalam keadaan hidup kemudian diubahkan dalam tubuh kemuliaan untuk terangkat dan berjumpa Yesus di awan-awan.

Namun sekarang kalau Tuhan katakan umur manusia 120 tahun, maka yang berumur 60 tahun seperti saya ini akan berkata, "Masakan dalam 60 tahun lagi Tuhan Yesus belum datang?", jadi akan ada suatu gairah yang muncul!

Dan saya mau katakan satu hal kepada Saudara yang masih muda, bahwa usia tidak menentukan kesehatan. Karena itu, meskipun Saudara lahir di tahun 1967 ke atas, berhati-hatilah! Sebab Saudara harus tetap menjaga agar roh, jiwa dan tubuhmu sehat sempurna pada waktu Dia datang. Amin!

Saya percaya apa yang Cal Pierce alami itu persis seperti apa yang saya alami waktu itu, di mana saya disuruh menurunkan berat badan dengan cara pembuluh darah jantung saya disumbat oleh Tuhan, sehingga saya lalu mati-matian menurunkan berat badan. Karena sebelumnya saya tidak pernah serius ketika disuruh menurunkan berat badan, sehingga berat badan saya tetap saja dan tidak turun-turun.

Memasuki tahun 2010, saya berdoa agar kita semua sehat dan hidup dengan vitalitas tinggi, sehingga pada waktu Dia datang kita kedapatan sedang melakukan tugas-tugas kita, dan apa yang sedang Tuhan tugaskan kepada kita hari-hari ini dapat kita lakukan dengan sebaik-baiknya serta dengan vitalitas yang tinggi. Jangan sampai ada yang ketika ditanya Tuhan, "Apa yang sedang kamu lakukan?", jawabnya, "Saya sedang pensiun, Tuhan". Lalu Tuhan tanya lagi, "Kamu mulai umur berapa ketika pensiun?" dan jawabnya, "Umur 51 tahun, Tuhan". Kalau sudah begini tentunya repot, sebab selain pensiun tidak melayani, ia juga pensiun dalam semua hal. Yang seperti ini bukanlah seorang yang kedapatan sedang melakukan tugasnya ketika Tuannya itu datang.

Tetapi saya berdoa, memasuki tahun 2010, Saudara dalam keadaan sehat, kuat dan sempurna baik roh, jiwa dan tubuhmu. Amin!!!

TUHAN YESUS MEMBERKATI

Sumber