Rahasia memperoleh hidup bahagia, damai sejahtera, dan keluarga yang diberkati (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Yesaya 48:17-19 Beginilah firman TUHAN, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Akulah TUHAN, Allahmu, yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh. Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya; nama mereka tidak akan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku."

Siapakah di antara Saudara yang ingin hidupnya bahagia? Siapkah yang mau hidup damai sejahtera berlimpah-limpah? Siapakah yang mau keluarganya diberkati Tuhan? Saya percaya, kalau Saudara bertanya kepada seseorang di dunia ini, apa sebenarnya yang anda ingini pada waktu engkau hidup di dunia, pasti semuanya akan menjawab, "Saya ingin hidup bahagia!, Saya ingin damai sejahtera! Saya ingin keluarga saya diberkati!"

Tetapi sayang, persepsi orang tentang bahagia, damai sejahtera dan keluarga yang diberkati itu mungkin berbeda, tetapi hari ini janji Tuhan buat Saudara dan saya adalah: "... Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, maka keturunanmu akan diberkati! Keluargamu pasti diberkati!"

Saudara, pada waktu Tuhan Yesus berkhotbah di bukit yang bernama "Bukit Sabda Bahagia," maka topik yang pertama-tama yang Tuhan ambil adalah rahasia bagaimana hidup berbahagia. Dan kalau Saudara membaca Roma 14:17-19, di situ dikatakan, "Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia. Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun."

Saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini Tuhan berbicara tentang Kebahagiaan, Damai Sejahtera dan Keluarga yang diberkati, di mana saya percaya itu semua didambakan oleh setiap kita di tempat ini. Dan Tuhan berkata, "Perhatikan perintah-perintah-Ku! Perhatikan perintah-perintah-Ku," secara umum ini artinya kita harus menuruti apa yang Tuhan katakan dalam Alkitab ini. Tetapi kalau lebih spesifik lagi, mungkin Saudara bertanya, "Perintah Tuhan yang mana hari-hari ini?"

Saya ingat Tuhan Yesus pernah berkata kepada 7 sidang jemaat dalam Wahyu 2 dan 3, di mana pada kalimat terakhir Tuhan Yesus selalu berkata, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Perhatikan perintah-perintah Tuhan akhir-akhir ini! Kalau Saudara memperhatikan itu, dan Saudara menurutinya, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah-limpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti dan keluargamu akan diberkati oleh Tuhan! Amin!!!

Kita semua tahu bahwa sejak Desember 2008 s/d hari ini, dunia sedang mengalami resesi ekonomi dan resesi keuangan. Saya membaca di koran, bahwa dikatakan angka pengangguran di Amerika Serikat dan Uni Eropa terus meningkat. Sementara ada yang berkata dengan optimisnya bahwa resesi ekonomi dan resesi keuangan sudah selesai atau bisa diatasi, akan tetapi keadaannya sebetulnya semakin buruk.

Di tengah-tengah keadaan yang seperti itu, Tuhan katakan kepada kita, "Tahun 2009 adalah tahun mujizat dan tahun kesembuhan yang kreatif. Percayakah engkau akan hal ini? Percayakah engkau akan hal ini?"

Saudara yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini Tuhan berbicara kepada kita bahwa ditengah-tengah keadaan yang tidak menentu ini Tuhan justru berbicara: Tahun 2009 adalah tahun mujizat dan tahun kesembuhan yang kreatif. Dan Tuhan bertanya kepada kita, "Percayakah engkau akan hal ini? Percayakah engkau akan hal ini?" Amin!!!

Saudara, Tuhan itu baik! Dan Dia tidak hanya berkata, "Percayakah engkau akan hal ini?", tetapi Tuhan juga memberikan lagunya. Saya ingat setiap kali Tuhan memberikan visi kepada kita, maka Dia selalu memberikan lagu kepada kita, supaya kita menyanyikannya sehingga mudah bagi kita untuk mengingat, merenungkan serta melakukannya! Apakah Saudara percaya akan hal ini? Kalau Saudara percaya, maka kebahagiaan, damai sejahtera dan keluarga yang diberkati Tuhan pasti akan Saudara alami! Haleluya!!!

Percaya, meskipun dengan risiko yang tinggi

Kalau Saudara ingat pesan Natal kepada kita tentang Maria pada waktu itu, di mana Maria ketika didatangi oleh Malaikat Gabriel yang memberikan kabar kepadanya bahwa ia akan mengandung, maka Maria sangat terkejut mendengarnya! Malaikat itu juga berkata bahwa Maria akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia harus menamainya Yesus. Mendengar ini bertambah terkejutah Maria karena ia belum bersuami ketika itu. Maria lalu bertanya, "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, sebab aku belum bersuami?" Tetapi malaikat itu berkata, "Roh Kudus akan turun ke atasmu, karena itu engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia, Yesus." Maria percaya akan hal ini, dan ia berkata, "Sesungguhnya, aku ini hamba Tuhan, terjadilah menurut apa yang engkau katakan"

Saudara, Maria percaya, tetapi dengan satu resiko yang luar biasa besarnya! Pada waktu itu saya percaya Maria bersukacita karena pikirnya, Yusuf tunangannya itu pasti percaya karena ini adalah sesuatu hal yang rohani! Tetapi ketika Maria menyampaikan hal ini kepada Yusuf, Yusuf malah berpikir, "Ini memang adalah sesuatu yang rohani, tetapi apa benar demikian. Jangan-jangan Maria berselingkuh dan itu hanya merupakan alasan saja!" Jadi, ini merupakan suatu pergumulan yang berat, bahkan ketika orang tua Yusuf mendengarnya, mereka kemudian mendesak Yusuf supaya menceraikan Maria secara diam-diam. Tetapi Tuhan baik dan Dia berpihak kepada Maria karena semuanya memang adalah dari Tuhan. Sehingga pada suatu hari Yusuf diberikan mimpi dan perngertian bahwa itu memang dari Tuhan, dan akhirnya Yusuf pun mengerti.

Saudara, ada satu resiko yang luar biasa di mana kalau sampai Yusuf menceraikan Maria, dan Maria betul-betul melahirkan seorang anak laki-laki tanpa ayah, maka hukumnya pada waktu itu adalah hukuman rajam! Namun Maria percaya, walaupun dengan satu resiko yang tinggi!

Tidak percaya, maka dihukum

Pada waktu itu juga ada keluarga Maria, yaitu Imam Zakaria dan Elisabet yang adalah orang-orang yang sungguh-sungguh dan cinta kepada Tuhan. Mereka menginginkan anak sejak masa mudanya tetapi mereka sudah divonis oleh dokter bahwa Elisabet mandul dan sudah tidak mungkin mempunyai anak. Secara ilmu kedokteran mereka tidak mungkin mempunyai anak karena Elisabet mandul, tetapi kedua orang ini percaya kepada mujizat Tuhan dan mereka berdoa, "Tuhan, kami mau minta anak. Tuhan, kami mau minta anak!" Dan sampai masa tuanya mereka tetap mengharapkan untuk bisa mempunyai anak. Pada suatu hari ketika Imam Zakaria sedang menjalankan tugas keimamannya dan sedang membakar ukupan, tiba-tiba Malaikat Gabriel datang kepadanya. Saya percaya Malaikat Gabriel dengan sukacita berkata, "Hai Zakaria, kamu harus bersukacita, sebab kamu akan mempunyai anak! Kamu akan bersukacita dan orang-orang pun akan bersukacita!" Mungkin Malaikat Gabriel berharap bahwa Imam Zakaria akan berkata, "Amin! Amin!!!" Tetapi apa yang terjadi? Ternyata Imam Zakaria berkata, "Mana mungkin? Saya ini sudah tua, istri saya pun sudah tua, bahkan katanya dia mandul!"

Saya percaya Malaikat Gabriel agak marah pada waktu itu dan berkata, "Aku datang untuk memberikan kabar baik kepadamu, tetapi kamu malah tidak percaya? Karena itu kamu akan bisu sampai waktu yang ditentukan!"

Saudara yang dikasihi Tuhan, ini adalah firman Tuhan yang datang kepada kita hari-hari ini! Tuhan akan mengadakan banyak mujizat dalam kehidupan Saudara dan akan banyak hal-hal yang tidak masuk akal yang akan terjadi!

Mungkin Saudara sedang berdoa: "Tuhan, saya mengalami resesi, saya mau di PHK." Lalu Tuhan menjanjikan atau mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal, Saudara mau percaya atau tidak?

Dan saya mau beritahu Saudara, bahwa selama saya bersama Tuhan, selama puluhan Tuhan sampai gereja ini sebesar sekarang, perintah-perintah Tuhan yang datang kepada saya, awal mulanya sebahagian besar juga tidak masuk akal. Namun yang kita perlukan hanyalah percaya, dan lakukan saja!

Memang saya lihat di tengah-tengah teknologi yang berkembang, otak kita diisi ilmu yang bermacam-macam sehingga menganggap diri kita sendiri: "Saya orang pandai dan berilmu." Tetapi hari-hari ini begitu semuanya diterapkan, lalu tidak menghasilkan apa-apa, sebab Tuhan sedang membalikkan segala sesuatu, Dia memberikan sesuatu yang sangat tidak masuk akal: "Dulu katanya 1+1=2, tetapi sekarang kok menjadi 4?" Rasanya tidak mungkin bisa terjadi, tetapi kita hanya percaya.

Jadi, hari ini Tuhan hanya memberikan 2 pilihan, yaitu:

  1. Percaya seperti Maria, tetapi ada resikonya
  2. Tidak percaya seperti Imam Zakaria, maka akan dihukum

Tinggal sekarang Saudara mau memilih yang mana?

Percaya dengan segala resiko, artinya percaya Tuhan meskipun mungkin kelihatannya tidak masuk akal, tetapi kita tetap pegang janji Tuhan, sebab janji Tuhan adalah ya dan amin! Memang kalau dipikir-pikir kita itu kalau diberitahu Tuhan, inginnya yang logis saja. Karena yang logis atau masuk akal itu enak untuk menjalankannya. Namun seringkali perintah Tuhan itu tidak logis, apalagi untuk urusan di mana Saudara mau diberkati secara besar-besaran, kebanyakan perintah Tuhan di sini tidak logis! Dan pada waktu perintah itu datang, Saudara akan berpikir apakah itu benar? Karena ditinjau dari berbagai segi, ini tidak masuk akal.

Saya mau bertanya, seberapa besarkah otak kita? Otak kita hanya sebesar "bak-pao"! Bayangkan otak kita yang besarnya seperti "bak-pao" itu mau coba mengerti pikiran Tuhan yang Alkitab katakan, "Langit adalah tahta-Ku dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku", jadi Dia itu bessaaaarrr sekali! Pikiran-Nya tidak bisa kita tangkap dengan otak yang sebesar "bak-pao" tadi! Tidak bisa!!!

Karena itu apa yang harus kita lakukan? Cuma percaya! Itu saja! Dan perintah Tuhan yang datang hari-hari ini yang berkata: "... Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, dan keluargamu akan Aku berkati!" Haleluya!!!

Akhir-akhir ini Tuhan memberikan perintah kepada saya dan kepada para pengerja di wadah ini yang berada di seluruh Indonesia dan di luar negeri, terutama yang ada di Jakarta, bahwa Tuhan mau supaya mereka bertemu dengan saya 1 bulan paling tidak 1 kali. Biasanya setiap hari Sabtu pertama dalam sekali sebulan kami berkumpul di Sentul. Tetapi beberapa dari mereka tidak bisa mengikutinya, padahal Tuhan sudah berkata: "Kalau tidak bisa sebaiknya jangan menjadi pengerja, jadi jemaat saja."

Untuk itu mereka disuruh untuk membuat re-commitment dan saya tahu bahwa ada sesuatu yang Tuhan minta, di mana untuk recommitment itu ada beberapa pengerja yang begitu sulit untuk menandatanganinya karena berhalangan hadir di setiap Sabtu minggu pertama tersebut, walaupun mereka begitu rindu untuk ikut serta. Akhirnya mereka berdoa, "Tuhan, saya tetap mau jadi pengerja di tempat ini dan saya tahu ini perintah dari Engkau tetapi saya tidak bisa langsung menandatangani recommitment itu." Mengapa? Karena sebagian mereka harus bekerja pada hari itu!

Lalu ada seorang pengerja yang datang kepada gembalanya dan berkata, "Saya rindu untuk tetap melayani disini, tetapi bagaimana, sebab saya takut karena bos saya ini adalah orang Budha. Saya takut sejak dulu untuk minta izin karena bisa-bisa saya akan dikeluarkan dari perusahaan!" Tetapi gembalanya berkata, "Begini saja, kamu berdoa dulu. Setelah nanti Tuhan berikan damai sejahtera, coba kamu bilang kepada bos-mu"

Singkat cerita akhirnya ia berdoa dan berdoa, hingga suatu hari Tuhan memberikannya damai sejahtera untuk datang kepada bosnya. Kemudian ia menghadap kepada bosnya tersebut dan berkata, "Pak, kalau bisa setiap hari Sabtu minggu pertama, saya minta izin tidak masuk kerja." Bosnya bertanya, "Buat apa?" Ia lalu menjelaskan bahwa ia ada pelayanan di gereja. Ternyata bosnya itu berkata, "Gereja? Bagus dong! Kamu pelayanan saja. Boleh!" Haleluya!!! Jadi, apa yang ditakutinya selama ini ternyata dijawab oleh Tuhan dan ia sangat bersukacita. Tetapi saya tahu bahwa pergumulannya itu tidak ringan.

Ada satu kesaksian dari seorang pengerja lainnya yang mengalami masalah yang sama. Ia juga disuruh oleh gembalanya untuk berdoa akan hal ini dan setelah diberi damai sejahtera oleh Tuhan, ia menghadap kepada bosnya, Tetapi ini lain lagi kisahnya, karena ketika ia berkata, "Pak, kalau bisa pada hari Sabtu minggu pertama saya diberikan izin untuk tidak bekerja karena ada pelayanan di gereja." Mendengar ini bosnya langsung melotot dan berkata, "Sekarang kamu pilih, kerja atau gereja?" Mendengar ini ia langsung "ciut" pada waktu itu, tetapi ia tetap berdoa, "Tuhan, saya percaya bahwa perintah kepada gembala saya, Pak Niko itu adalah dari Engkau dan saya akan tetap melayani. Apa pun resikonya, saya percaya Engkau pasti akan memberikan jalan keluar". Jadi di sini ia disuruh memilih, kerja atau gereja dan tidak ada pilihan lain. Namun ia berkata, "Saya percaya, saya percaya, Tuhan, bahwa saya akan tetap jadi pengerja di tempat ini." Apa yang terjadi selanjutnya?

Tiba-tiba keesokan harinya ada seseorang yang datang kepadanya dan bertanya, "Anda mau bekerja di perusahaan saya? Anda akan saya angkat menjadi manager." Mendengar ini ia sangat terkejut karena belum pernah terpikir olehnya bahwa ia akan menjadi manager. Dan ketika diberitahu tentang gajinya, ternyata itu 2x lipat dari gajinya yang lama. Bahkan bukan hanya itu, sebab ia yang biasanya hanya mengendarai motor, tiba-tiba diberikan mobil oleh pimpinan barunya tersebut! Sungguh luar biasa!!!

Sekali lagi, kalau Saudara percaya pasti ada resikonya! Kita sering berkata, "Tahun 2009 adalah tahun mujizat dan kesembuhan yang kreatif!, tetapi saya tahu untuk itu ada pergumulannya, dan ada harga yang harus dibayar, tetapi kalau Saudara terus memegang janji Tuhan dan berkata, "Aku percaya, Tuhan!" dan mungkin di antara Saudara ada yang sakit di mana secara ilmu kedokteran sudah tidak ada pengharapan, seperti apa yang saya pernah alami dahulu dan yang pernah saya saksikan sebelumnya, saya mau beritahu Saudara bahwa Dialah yang empunya organ tubuh kita dan Dia sanggup memberikan yang baru kepada kita. Dia sanggup menggantikan dengan yang baru, dan itu sudah banyak saya lihat, bahkan saya alami dalam hidup saya sendiri! Haleluya!!!

Saya sangat yakin kalau Saudara percaya apa yang Tuhan katakan dan Saudara pegang janji Tuhan, maka Saudara pasti akan mengalami damai sejahtera, kebahagiaan dan keluarga Saudara juga akan diberkati Tuhan seperti janji firman Tuhan buat kita hari ini! Amin!!!

Percaya bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat

Hal kedua yang Tuhan katakan (yang mana ini sudah sering saya saksikan) adalah hari-hari ini Tuhan lebih kuat berbicara dibandingkan puluhan tahun saya bersama dengan Tuhan, tentang, "Aku datang segera! Aku datang segera! Percayakah engkau akan hal ini? Percayakah engkau akan hal ini"

Kalau Saudara percaya maka yang pertama, Saudara tidak akan menjadi pengejek-pengejek. Alkitab katakan bahwa di akhir zaman ini akan banyak pengejek-pengejek (2 Pet 3:3). Dan kalau saya perhatikan, ternyata para pengejek itu adalah juga orang yang sudah percaya. Para pengejek itu berkata, "Mulai dari dulu, sejak zaman nenek moyang; kita sudah berkata, "Aku segera datang! Aku segera datang!", mana buktinya? Keadaan dunia tidak berubah, dari dulu sudah seperti ini! Mana? Kapan?"

Kalau Saudara berkata, "Aku percaya!" maka Saudara tidak akan berkata demikian, malah sebaliknya jika Saudara mendengarnya, Saudara hanya berkata, "Amin! Aku percaya, Tuhan!"

Dan kalau Tuhan berkata, "Aku datang segera!" jangan coba mengutak-atik tanggal berapa, hari apa, apakah kliwon atau legi? Tidak seperti itu! Sebab tidak ada seorang pun yang tahu, meskipun Tuhan pasti akan memberikan tanda-tanda tentang kedatanganNya. Tetapi yang penting, kita ini diperingatkan harus lebih sungguh-sungguh! Sebab jangan-jangan Dia datang nanti malam! Jangan-jangan Dia datang besok pagi. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya!

Kedatangan Tuhan Yesus yang kedua dibagi menjadi 2 tahap, yaitu sbb:

  1. Tuhan Yesus datang di awan-awan mengangkat gereja-Nya, yaitu Saudara dan saya yang sungguh-sungguh dengan Tuhan. Kalau kita masih hidup, maka ketika Dia datang, saya berdoa supaya kita diangkat bersama-sama.
  2. Tuhan Yesus bersama-sama yang telah diangkat tadi akan turun ke bumi ini dan memerintah di bumi ini selama 1.000 tahun. Pada saat ini setiap lutut bertelut dan setiap lidah mengaku, Yesuslah Tuhan, dan seluruh bumi akan dipenuhi oleh Kerajaan Tuhan Yesus!

Bergairah dengan Tuhan

Saya ingat nasehat Rasul Paulus yang berkata supaya kita jangan terikat dengan segala sesuatu yang ada di bumi ini, sebab waktunya sudah sangat singkat. Dikatakan bahwa yang mempunyai biarlah seperti tidak mempunyai, jangan sampai terikat! supaya kita bisa lebih mantap untuk mempersiapkan diri. Tuhan minta agar kita semua menjadi 5 gadis yang bijaksana. Mengapa? Pelitanya tetap menyala karena mereka mempunyai persediaan minyak. Ini selalu saya terjemahkan bahwa kita harus selalu mempertahankan dan membuat roh kita menyala-nyala di hadapan Tuhan.

Kalau Saudara mulai ngantuk jika membaca Alkitab, mendengar firman Tuhan lebih ngantuk lagi, kalau berdoa hanya berkata, "Tuhan, terima kasih. Amin!", maka Saudara harus mengkoreksi diri, sebab itu artinya roh Saudara tidak menyala-nyala di hadapan Tuhan. Jangan biarkan hal ini lama-lama terjadi! Sebab kalau hal itu dibiarkan terus-menerus, maka ini seperti 5 gadis bodoh, di mana ketika mereka sedang membeli minyak karena pelitanya hampir padam, waktunya sudah tidak cukup lagi, karena pada waktu itulah ternyata sang mempelai prianya datang. Jadi bila keadaan Saudara seperti itu, jangan dibiarkan! Sebaliknya cepat koreksi diri mengapa bisa seperti itu?

Saya lihat salah satu penyebab orang yang tiba-tiba kurang bergairah dengan Tuhan adalah karena diberkati terlalu banyak! Apakah Saudara mau diberkati Tuhan? Diberkati memang baik, tetapi kadang-kadang ada orang yang ketika belum diberkati, doanya sangat sungguh-sungguh kepada Tuhan, tetapi begitu sudah diberkati doanya mulai tidak sungguh-sungguh lagi. Saya mau beritahu Saudara, Tuhan kalau mau memberkati kita itu semudah membalikkan telapak tangan. Sebab emas dan perak Dia yang punya, Dia adalah dokter di atas segala dokter, organ tubuh kita Dia yang punya. Kalau kita mempunyai masalah, bagi Dia itu hanya seperti membalikkan telapak tangan. Tetapi kenapa kita sepertinya diabaikan? Kenapa kita sepertinya ditolong perlahan-lahan? Mengapa?

Karena sebetulnya kita sedang diuji sedikit demi sedikit supaya roh kita tetap menyala. Kalau Saudara mau diberkati, Saudara harus minta seperti ini, "Tuhan, berkati saya berlimpah-limpah Tuhan, dan biarlah roh saya tetap menyala-nyala di hadapan Tuhan" Inilah yang paling bagus!

Dan saya berdoa agar Saudara semua seperti itu, sebab ini adalah janji Tuhan. Tetapi mengapa kadang-kadang ada yang berkata, "Mengapa saya tidak mengalami janji Tuhan?" Sebenarnya Tuhan sedang mempertimbangkan hal ini, "Daripada nanti dia ketinggalan, lebih baik Aku biarkan begitu dulu!" Namun ketika Saudara diuji dan ternyata lulus, maka Tuhan akan menambahkan berkat-Nya lagi kepada Saudara. Dan akhirnya Saudara akan mengalami mujizat dan kesembuhan yang kreatif. Sebab janji Tuhan berkata, "Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, dan keluargamu akan Aku berkati!"

Melipatgandakan talenta

Saudara lipatgandakan talenta Saudara, yang diberi 5 oleh Tuhan lipatgandakan menjadi 10, yang diberi 2 talenta lipatgandakan menjadi 4, yang diberi 1 talenta jangan disimpan tetapi terus pakai talenta itu untuk melayani Tuhan. Nanti pada waktu Tuhan Yesus datang, maka seluruh bumi akan dipenuhi dengan Kerajaan Kristus. Karena itu hari-hari ini Tuhan minta kepada kita untuk melipatgandakan Kerajaan Allah di muka bumi ini adalah untuk mempersiapkan Dia datang. Saat Dia datang nanti setiap lutut bertelut setiap lidah mengaku "Yesus adalah Tuhan". Dan Tuhan berkata: "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16). Pergi dan berbuah, biarlah 9 buah roh yang Saudara miliki hari-hari ini karena Saudara penuh Roh Kudus. Ada kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kesetiaan, penguasaan diri, dan lain-lain. Pergi kemana?

  1. Pergi, jadikan semua bangsa murid-Ku!
  2. Pergi, kita disuruh menanam gereja.
  3. Pergi, supaya Kerajaan Kerajaan Allah dilipatgandakan di muka bumi ini.
  4. Pergi, berdampaklah terhadap lingkunganmu!
  5. Pergi, penuhi Market Place (dunia usaha) dengan Prinsip-prinsip Kerajaan Allah.
    Sebagian besar dari hidup kita dalam satu minggu Saudara pasti dalam dunia usaha, penuhi Market Place (dunia usaha) dengan Prinsip-prinsip Kerajaan Allah.

Mengkoreksi diri

Jangan ada yang sakit hati! sebab sakit hati membuat roh Saudara tidak menyala. Jangan ada dosa yang tidak diselesaikan dengan Tuhan!

Saya ingat dalam perjamuan kudus, di mana setiap kali saya mengajak Saudara masuk dalam perjamuan kudus, saya selalu berkata, "Mari kita meng-koreksi diri kita". Kalau ada sesuatu yang belum diselesaikan dengan Tuhan, jangan keraskan hati! Tetapi langsung katakan, "Tuhan ampuni saya. Ampuni saya!" Saudara minta ampun kepada-Nya, dan Dia akan mengampuni Saudara!

Saya beberapa kali dalam Healing Movement, di mana sampai saat ini saya telah disuruh melakukan sebanyak 112 kali KKR. Dan minggu depan saya juga akan berangkat lagi ke kota Malang dan juga ke satu desa di daerah Malang yang bernama Pniwen, yaitu di gereja GKJ. Dan nanti di kota Malang ini akan ada KKR besar. Dalam 112 kali KKR itu, setiap kali sebelum saya berdoa untuk kesembuhan, saya selalu minta kepada mereka untuk mengaku dosa. Dan saya sudah melihat banyak orang, ketika berkata, "Tuhan, ampuni saya. Ampuni saya, Tuhan!" mengalami mujizat yang luar biasa! Ada yang telinganya tuli sejak lahir langsung bisa mendengar! Ada orang yang mati separuh, tiba-tiba ketika mengakui dosanya ia normal kembali!

Apakah Saudara mau diberkati Tuhan? Oleh sebab itu cepat selesaikan dengan Tuhan. Mungkin selama ini Saudara menahan terus, dan malah berkata bahwa orang lain itu yang salah dan saya yang benar. Lupakan salah atau benar, pokoknya yang penting minta ampun saja dengan Tuhan dan jangan sakit hati! Saya tahu, kadang dalam hidup ini ada perkataan dan perlakuan seseorang yang bisa menyakiti Saudara, tetapi Tuhan selalu berkata, "Ampuni! Ampuni!" Dan kalau Saudara lakukan itu, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah, seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti, dan keturunanmu, keluargamu akan diberkati Tuhan! Haleluya!!!

Berdoa dengan berbahasa roh

Saudara, ditengah-tengah Tuhan berbicara, "Aku datang segera!", maka yang terakhir pesan Tuhan berkata, "Aku akan mencurahkan Roh-Ku!"

Saudara telah melihat serta merasakannya tadi dan saya percaya bahwa di dalam kebaktian-kebaktian, Saudara akan merasakan Roh Tuhan yang dicurahkan luar biasa! Saya ingat bagaimana pada waktu Tuhan Yesus sedang mencurahkan kuasa-Nya di mana Roh Kudus dicurahkan kepada 120 murid. Pada waktu itu 120 murid tersebut sedang berdoa dan 10 hari setelah itu, tiba-tiba Tuhan mencurahkan RohNya dan tanda awal yang dibaptis dengan Roh Kudus atau dipenuhi dengan Roh Kudus itu adalah berbahasa roh.

Pesan Tuhan yang begitu kuat kepada saya, hari-hari ini adalah kita harus lebih banyak berbahasa roh. Mungkin ada di antara Saudara yang belum mengalami bahasa roh, tetapi Rasul Paulus pernah berkata, "Aku suka supaya kamu semua bisa berbahasa roh. Aku berbahasa roh lebih daripada kamu ..." Dan memang itu yang Tuhan mau! Akhir-akhir ini Tuhan katakan agar kita lebih sering berbahasa roh, lebih sungguh-sungguh dalam berbahasa roh. Itulah yang kami lakukan dan hasilnya sungguh luar biasa. Apakah Saudara merasakan sesuatu hari ini? Bagi Saudara yang belum, mungkin Saudara tidak terlalu tertarik untuk berbahasa roh, saya mau beritahu Saudara bahwa banyak keuntungannya kalau Saudara berbahasa roh. Keuntungannya adalah:

  1. Berbahasa roh, artinya Saudara berbicara kepada Tuhan
  2. Berbahasa roh, artinya membangun iman kita. Jadi pada waktu iman Saudara lemah, dan Saudara berbahasa roh, maka iman Saudara akan dibangkitkan. Kalau Saudara tidak tahu apa yang harus didoakan, maka berdoa dalam bahasa roh saja, maka nanti doanya pasti benar! Roma 8:26, "Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan." Kadang-kadang kita tidak tahu mana yang harus didoakan, tetapi kalau kita berbahasa roh, maka doanya itu pasti benar. Sebab Roh itu dengan segala keluhannya akan menyampaikannya kepada Tuhan dan itu sudah pasti benar!
  3. Kita ini adalah manusia yang terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Tuhan mau kalau kita berdoa, maka roh kita berdoa, tubuh juga berdoa, memuji dan menyembah dan jiwa kita juga bisa berdoa, memuji dan menyembah.

Bagaimana cara kita memuji dengan tubuh kita? Caranya dengan bertepuk-tangan, mengangkat tangan, melompat-lompat, dll. Bagaimana cara kita memuji dengan akal pikiran kita atau jiwa kita? Caranya adalah dengan menggunakan bahasa yang kita mengerti.

Tetapi bagaimana caranya supaya roh kita yang berdoa, memuji dan menyembah? Caranya adalah dengan menggunakan bahasa roh!

Jangan lupa bahwa kita ini terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Jangan hanya jiwanya saja yang bisa berdoa, sedangkan tubuhnya tidak mau. Misalnya, tidak mau bertepuk-tangan atau tidak mau mengangkat tangan. Saya juga dulu seperti itu. Tetapi ketika dibukakan Tuhan ternyata itu tidak demikian, sebab yang Tuhan mau adalah supaya roh, jiwa dan tubuh kita sempurna!

Kalau Saudara mengikuti hal ini, percayalah kebahagiaan, damai sejahtera dan keluargamu pasti diberkati Tuhan! Nanti Saudara akan melihat bahwa dengan keuntungan itu engkau akan bertumbuh dan inilah yang Tuhan mau. "Aku datang segera! Persiapkan diri sebaik-baiknya!", kata Tuhan. Amin!!!

Kalau Saudara membaca Yoel 2:28-32, maka dikatakan ada 3 tanda ketika Tuhan berkata, "Aku akan mencurahkan Roh-Ku", dan tanda-tanda itu adalah:

  1. Akan terjadi kegerakan yang luar biasa.
    "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu." (Yoel 2:28-32). Akan terjadi kegerakan yang luar biasa. Kita akan lihat di antara kita, anak-anak kita bahkan anak-anak yang masih kecil, semua akan bergerak dan Saudara akan lihat nanti. Akan terjadi satu kegerakan yang luar biasa. Amin!
  2. Akan terjadi mujizat-mujizat yang menakutkan.
    "Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu. (Yoel 2:30-31). Tuhan akan membuat mujizat-mujizat di langit dan di bumi. Tetapi mujizat ini adalah mujizat-mujizat yang menakutkan. Walaupun kita tidak meng-amin-kannya, hal ini tetap akan terjadi. Namun Tuhan berjanji bahwa Ia akan melindungi orang-orang yang sungguh-sungguh kepada-Nya.
  3. Akan terjadi pertobatan yang luar biasa.
    "Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas." (Yoel 2:32).

Kalau Tuhan mencurahkan Roh-Nya, maka akan terjadi hal-hal yang luar biasa! Habakuk 1:5, "Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan."

Kalau Saudara mendengar sesuatu yang luar biasa dan jika roh Saudara menyala-nyala, maka tanpa dikomando terlebih dahulu pun, Saudara pasti langsung berkata, "AMIN!"

Saya mau beritahu sesuatu. Biasakan hal ini, yaitu kalau roh Saudara sudah menyala-nyala, dan jika Saudara mendengar sesuatu yang menyentuh, jangan hanya diam saja, tetapi langsung saja berseru, "AMIN!!!" Ini bukanlah masalah kepribadian, di mana ada yang berkata, ada pribadi yang memang penuh semangat dan ada pribadi yang pendiam, bukan itu! Sebab kalau roh Saudara menyala-nyala, maka ada sesuatu di dalam diri Saudara yang seperti bergejolak serta ingin berseru, "Amin!"

Ada seorang nabi yang bernama Kim Clement. Pada waktu ia mendapatkan suatu penglihatan, ia lalu menuliskannya. Ketika saya baca hal itu, saya menjadi kaget. Mengapa? Karena apa yang ia dapat dan tuliskan itu adalah yang juga yang kita dapatkan! Sekarang saya mau bacakan apa yang ia tuliskan tersebut dan ini sesuai dengan bahasa yang dipakai Kim Clement sendiri.

  1. Ia mendapatkan penglihatan, di mana ada awan gelap sebesar telapak tangan. Ia kaget dan bertanya kepada Tuhan ada apa sebenarnya. Tuhan langsung berkata, "Awan gelap berarti akan terjadi pencurahan hujan yang lebat, yaitu pencurahan Roh Kudus, di mana belum pernah terjadi sebelumnya. Percayakah engkau akan hal ini?"
  2. Tuhan akan melakukan sesuatu yang tidak masuk akal dan "gila-gilaan", di mana belum dimimpikan oleh manusia.
  3. "Aku akan menyatakan diri-Ku dengan cara yang belum pernah dilakukan dalam sejarah manusia, jangan sampai tidak percaya!", kata Tuhan. Dahulu pada zaman Pentakosta ketika Tuhan memberitahukan hal seperti itu, banyak orang yang tidak percaya, tetapi hal itu terjadi! Dan yang ini Tuhan katakan supaya jangan sampai engkau tidak percaya!
  4. Tuhan bertanya, "Sejak kapan gereja yang Aku bangun didikte oleh dunia? Sejak kapan ekonomi-mu diperhitungkan oleh media dan roh ramalan? Aku akan membuat mujizat-mujizat. Aku akan memberikan perlindungan dalam ekonomi, sakit penyakit dan yang lain-lain", kata Tuhan. Haleluya!!!
  5. Pertobatan akan terjadi dengan cara yang luar biasa, tanpa didesak-desak, tanpa dipaksa-paksa, tanpa dikhotbahkan, mereka akan berkata, "Kami adalah orang-orang yang najis bibir!" Dan Kim Clement melihat ada jutaan orang yang mengalami hal-hal seperti ini.

Ini luar biasa! Mengapa? Karena Tuhan akan menyatakan diri-Nya dengan cara-cara yang tidak masuk akal, tetapi itu yang justru membuat pertobatan luar biasa!

Percayakah engkau akan hal ini? Percayakah engkau akan hal ini?

Sumber