KOM 310.2 Takut akan Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

“TUHAN tinggi luhur, sebab Ia tinggal di tempat tinggi; Ia membuat Sion penuh keadilan dan kebenaran. Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.”

Yesaya 33:5-6

Tujuan

Menanamkan rasa takut akan Tuhan secara proporsional sehingga peserta mempunyai pertumbuhan rohani dan hubungan yang sehat dengan Tuhan.

Kita sedang tinggal di zaman yang traumatik ketika kita melihat suatu dunia yang diliputi oleh krisis sosial, politik, dan moral. Dan dalam suatu masa yang seperti ini, hanya ada satu dasar yang pasti - itulah Tuhan yang Agung.

Dan atas dasar ini, Yesaya mendeklarasikan, bahwa ada kekayaan dalam keselamatan, kebijaksanaan dan pengetahuan. Tetapi apa kuncinya untuk bisa membuka semua kekayaan ini?

Takut akan Tuhan!

Seperti dalam semua strategi untuk memperoleh kekayaan - jika kita tidak mempunyai kuncinya, kita tidak bisa mendapatkan kekayaan di dalamnya.

Pola dari takut akan Tuhan

Marilah kita memulai perjalanan rohani kita kedalam rasa takut akan Tuhan dengan mempelajari/melihat peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi dalam tempat kediaman Tuhan, yaitu tempat-tempat di mana hadirat Tuhan bermanifestasi.

Survei tentang tempat kediaman Tuhan:

  1. Tabernakel Musa
    1. Kel 25:8-9 Tuhan telah mendesain rancang bangun, dimensi-dimensi dan material yang dipergunakan dan lain-lain. Dengan kata lain, keseluruhan pola harus sesuai dengan ketetapan Tuhan.
    2. Im 10:1-2 Ketika Nadab dan Abihu mempersembahkan api asing, keluarlah api dari Tuhan yang menghanguskan mereka.
  2. Pondok Daud
    1. 1 Sam 4:5 Filistin merampas Tabut Allah dan meletakkannya di kuil Dagon, tetapi Tuhan menghukum mereka.
    2. 2 Sam 6:1, 6-7 Daud membawa Tabut Allah dengan cara Filistin, sehingga murka Allah bangkit dan Uza binasa seketika.
    3. 1 Taw 26:8 Tetapi ketika Tabut Allah selama tiga bulan di rumah Obed Edom, seluruh keluarga besar yang meliputi 62 orang itu diberkati oleh Tuhan.
    4. 1 Taw 15:2 Daud menetapkan orang Lewi sebagai pembawa Tabut Allah sampai selama-lamanya.
    5. Maz 100:4; 24:3; 133:1; 144:2 Pondok Daud adalah suatu konsep yang sepenuhnya baru; tidak ada perkakas kecuali Tabut Allah.
    6. Dan sebab pola Ilahinya benar, Kemuliaan dan Manifestasi Hadirat Tuhan turun.

      Daud di bawah pengurapan profetik mulai menyanyikan kebenaran Perjanjian Baru, dan hasilnya adalah Kitab Mazmur, yang sering disebut sebagai Mazmur Mesianik!

  3. Bait Allah Salomo
    1. 1 Taw 28:2, 6 Pembangunannya berawal dari kerinduan Raja Daud untuk membangun tempat ibadah yang permanen bagi Tuhan. Daud yang menyediakan materialnya dan Salomo yang melaksanakan pembangunannya.
    2. 2 Taw 5:1, 13-14 Ketika Bait Allah tersebut diresmikan, Kemuliaan Tuhan turun dan memenuhi tempat itu sehingga semua orang tersungkur.
    3. 2 Raj 24 Ketika seorang raja yang baik muncul, penghakiman tertunda tetapi ketika seorang raja yang tidak baik naik tahta, penghakiman dipercepat.
    4. Dan penghakiman ini memuncak dalam bentuk pembuangan Israel ke Babilonia.
  4. Yesus Kristus
    1. Kol 1:19 Penyataan Kemuliaan Tuhan berjalan di antara manusia dalam pribadi Yesus Kristus.
    2. Mat 27:50-51 Puncak dari pelayanan-Nya di muka bumi ini adalah Salib di Kalvari. Dengan itu tirai yang memisahkan Ruang Maha Kudus (Allah) dengan Ruang Kudus (umat-Nya) terbelah dua secara supranatural.
    3. Mat 27:54 Ketika hal tersebut terjadi maka prajurit-prajurit yang menjaga Dia sangat takut dan berkata: “Sungguh, Dia adalah Anak Allah!”
  5. Kol 1:27; Ef 3:10,11 Gereja perjanjian baru
    1. Kis 1:2,3 Yesus menampakkan diri kepada mereka selama 40 hari setelah kematian-Nya dan mengabarkan kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
    2. Kis 2:1-3 Pada hari ke 50, seratus dua puluh murid menerima kepenuhan Roh Kudus, pribadi Allah ketiga. Gereja Perjanjian Baru terbentuk. Petrus berkhotbah dan 3000 orang dimenangkan.
    3. Kis 5:1-16 Ananias dan Saphira bersalah kepada Gereja dan mati mendadak. Gereja menjadi sesuatu yang ditakuti oleh sebagian orang dan diserbu oleh sebagian orang lainnya.

Prinsip-prinsip di dalam takut akan Tuhan

  1. Yer 10:6,7 Takut dan hormat
  2. Ini adalah kata Ibrani “Yirah” yang lebih tepat diterjemahkan sebagai ‘perasaan kagum yang penuh penghormatan’. Rasa hormat kita kepada seseorang tidak bisa disamakan dengan penghormatan kita terhadap Tuhan. Sungguhpun kita mengetahui bahwa Tuhan itu baik dan kita dapat dengan berani datang ke hadapan Tahta-Nya melalui Darah Kristus, namun demikian Ia tetaplah Raja di atas segala raja.

  3. Kel 14:31 Kegentaran dan kedahsyatan Tuhan
  4. Kata lain dari kata ‘takut’ adalah kata Ibrani “Pachad” yang adalah untuk menggambarkan suatu ‘perasaan ngeri yang amat sangat’.

    Israel menyaksikan kedahsyatan kuasa Tuhan dan menjadi takut akan Tuhan.

Perjumpaan dengan Tuhan dalam perjanjian lama

  1. Kel 19:9-13 Itu adalah suatu pengalaman yang terukur
  2. Suatu pengalaman yang melibatkan pikiran sehat alami mereka. Bangsa Israel mempunyai pengalaman yang terukur; mereka melihat, menyentuh, membaui dan bertatap muka dengan manifestasi Hadirat Tuhan.

  3. Kel 20:18-20 Itu adalah suatu pengalaman yang mengerikan
  4. Bangsa Israel mengalami kengerian yang luar biasa ketika Tuhan turun menghampiri mereka dalam guntur, kilat, dan gunung yang berasap. Musa sendiri gentar, namun dia berkata kepada mereka: “Janganlah takut, sebab Dia datang agar ada rasa takut akan Tuhan di antara kamu”.

Perjumpaan dengan Tuhan dalam perjanjian baru

  1. Ibr 12:22-23 Itu adalah suatu pengalaman yang terukur
  2. Ketika kita datang kepada Tuhan, kita tidak dapat melihat, mendengar, menyentuh atau membaui apapun. Semuanya adalah oleh iman, sehingga tidak diperlukan benda apapun untuk dipuja atau disentuh.

    Ibr 12:22-23 "Tetapi kamu sudah..." bukan "...kamu akan datang...

  3. Kel 19:9-13 Itu adalah pengalaman yang luar biasa
  4. Kita sudah datang ke tempat dimana:
    1. Para malaikat merayakan

      Pada masa kini ketika ada satu orang bertobat dan menghampiri Tuhan, beribu-ribu malaikat bersorak - surga berpesta.

    2. Gereja anak sulung dikumpulkan

      Di dalam Perjanjian Lama, anak sulung selalu menerima warisan. Kita sudah datang kepada terwujudnya Gereja Anak Sulung.

    3. Ibr 12:23Roh manusia yang benar disempurnakan

      Kita ada di dalam kelompok orang-orang kudus Perjanjian Lama seperti Abraham, Musa, Habel yang disebut di sini sebagai ‘roh’ yang menantikan kebangkitan.

    Sehingga sikap kita hari-hari ini kepada Tuhan pertama-tama haruslah merupakan penghormatan yang disertai rasa syukur/terima kasih.

Janji-janji di dalam takut akan Tuhan

Jika kita ingin memperoleh suatu kekayaan kita harus mempunyai ‘kunci’ untuk membuka tempat penyimpanan harta itu.

Ada lima jenis harta, yang kuncinya adalah ‘takut Tuhan’:

  1. Kej 18:17Takut akan Tuhan adalah kunci kepada keintiman
  2. Maz 25:14Abraham takut dan taat kepada panggilan/perintah Tuhan. Hal itu diperhitungkan sangat tinggi oleh Tuhan sehingga Dia berkata dalam hati-Nya: “Haruskah Aku menyimpan rahasia-Ku dari Abraham?”

  3. 2 Kor 7:1Takut akan Tuhan adalah kunci kepada kekudusan
  4. Kej 39:8,9Yusuf di dalam takut Tuhan menolak isteri Potifar dan akhirnya dipenjara, tetapi Tuhan merubah penjara itu menjadi pintu gerbang istana Firaun.

  5. Maz 34:9, 111:5Takut akan Tuhan adalah kunci kepada berkat
  6. Maz 115:12-13Yusuf di dalam takut Tuhan menolak isteri Potifar dan akhirnya dipenjara, tetapi Tuhan merubah penjara itu menjadi pintu gerbang istana Firaun.

  7. Maz 34:7, 60:6Takut akan Tuhan adalah kunci kepada keamanan
  8. Ams 14:26Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka.

  9. Ams 14:27Takut akan Tuhan adalah kunci kepada hidup
  10. “Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat maut.”

Yes :11:1-3Di antara semua pernyataan Roh tentang Yesus Kristus, roh takut akan Tuhan adalah kesenangan Tuhan yang tertinggi.

1 Sam 17:26

Keberanian yang kudus

Yaitu keputusan hati untuk melangkah menaati tuntunan Tuhan, sekalipun situasi dan kondisi sedang tidak berpihak kepada kita.

  1. Unsur-unsur dalam keberanian yang kudus
    1. Keputusan
    2. Tidak ada orang yang tidak mempunyai rasa takut sama sekali. Tetapi kita memutuskan untuk mengalahkan rasa takut di dalam menaati Tuhan.

    3. Ketaatan
    4. Keberanian tidak sama dengan kenekatan. Keberanian yang kudus didasari oleh ketaatan kepada firman Allah. Kenekatan didasari oleh keputusasaan.

    5. Dampak
    6. Keberanian yang kudus menghasilkan terobosan. Kenekatan seringkali berakibat fatal.

  2. Ekspresi-ekspresi keberanian yang kudus
    1. Berani menghadapi masalah dengan penuh iman.
    2. Berani menghadap Allah dengan penuh keyakinan.
    3. Berani bertindak dan memperkatakan kebenaran.

Diskusi

  1. Sudahkah kita mengembangkan hidup takut akan Tuhan setiap hari?
  2. Dibagian mana dalam hidup kita di mana Tuhan sering dilupakan?

Aplikasi

Mintalah roh takut akan Tuhan setiap saat, supaya hidup kita memuliakan Tuhan dan mengalami senantiasa berkat-berkat-Nya.

"The remarkable thing about God is when you fear God, you fear nothing else, whereas if you do not fear God, you fear everything else"

— Osward Chambers

Fear not for I AM with you, be not dismayed, for I AM your God, I will strengthen you, Yes I will help you

I will uphold you with My righteous right hand.

Sumber

  • Abraham Lalamentik dan Tim (Oktober 2020). "330.2 Pemulihan Pondok Daud". The Soldier (edisi ke-1 (Online), Oktober 2020). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 978-979-3571-20-1.