Karya Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Bagi orang-orang dunia, hari-hari yang kita hadapi sekarang ini dan ke depannya tidaklah menjadi semakin bertambah baik. Melalui media massa kita menyimak serta memperhatikan bagaimana krisis perekonomian membuat daya beli masyarakat melemah, tingkat pengangguran dan kemiskinan meningkat. Keadaan seperti ini menimbulkan kekuatiran dan ketakutan diantara masyarakat pada umumnya. Tidak heran, tingkat ‘stress’ dan depresi yang tinggi memicu beberapa orang tertentu melakukan tindakan-tindakan di luar akal sehat (bunuh diri, pembunuhan, tindakan kriminal).

Bagaimana dengan kita orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus? Bukankah TUHAN telah berpesan melalui Gembala Sidang/Pembina kita untuk “JANGAN TAKUT” (Hagai 2:6)? Ada satu alasan yang luar biasa mengapa TUHAN memerintahkan kita untuk JANGAN TAKUT, yaitu Roh TUHAN, Roh Kudus, tetap tinggal di tengah-tengah kita. Haleluya!

Pesan Tuhan melalui Gembala Sidang/Pembina pada bulan September 2011 ini meneguhkan kembali kepada kita bahwasanya Roh Kudus tinggal di tengah-tengah kita.

“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?” (1 Korintus 6:19)

Puji Tuhan!

Karya Roh Kudus

Ada 3 hal yang patut kita renungkan berkaitan dengan karya Roh Kudus dalam hidup kita:

#1 Roh Kudus menemani kita dalam menjalani kehidupan ini

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” (Yohanes 14:16-18)

Satu hal yang sering kali manusia rasakan saat mengalami kesulitan, persoalan dan pergumulan adalah merasakan kesendirian, merasa ditinggalkan, merasa tidak ada seorang pun yang peduli dengan dirinya termasuk TUHAN. Itu sebabnya mereka berdoa: “TUHAN mengapa Engkau tega membiarkan aku mengatasi masalah ini sendirian???”.

Kalau itu yang sedang Anda rasakan dan alami saat ini, sadarilah bahwa Anda tidak sendiri! Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita senantiasa menemani kita dalam menjalani kehidupan ini, bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun.

#2 Roh Kudus memberikan penghiburan, nasehat dan bimbingan

“tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26)

Sebagai PRIBADI yang senantiasa mendampingi dan menemani kita, ROH KUDUS bukanlah “sahabat yang sunyi” yang hanya sekedar mendampingi tanpa berbuat apa-apa. Tetapi DIA memberikan penghiburan yang membuat kita merasa aman dan tentram.

Kata “Penghibur” dalam ayat Alkitab ini bukan diartikan sebagai “entertainer”, melainkan “comforter” (KJV) yang diterjemahkan dari bahasa Yunani παράκλητος (par-ak'-lay-tos) yang berarti pensyafaat, penasehat (konselor) yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan bagi kita.

Kalau Anda ingin mengalami penghiburan, nasehat serta bimbingan Roh Kudus dalam hidupmu, bangunlah hubungan dengan-NYA, ijinkan DIA berbicara dan memberikan tuntunan dalam hidup kita.

#3 Roh Kudus berdoa untuk kita kepada BAPA di Sorga

“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” (Roma 8:26)

Ada saatnya di mana persoalan, masalah dan pergumulan menekan hidup kita dengan sangat berat, dan itu membuat kita rasanya sulit untuk berdoa. Meskipun demikian jangan pernah berhenti berdoa, karena Roh Kudus membantu kita dalam kelemahan kita, DIA berdoa untuk kita serta berdoa bersama-sama dengan kita kepada BAPA di Sorga.

Haleluya! Terima Kasih TUHAN YESUS untuk ROH KUDUS-MU. Amin!

Sumber