Khotbah: 20120513-0600/SR: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Leo memindahkan halaman Khotbah:Roh Kudus ke Khotbah:20120513-0600/SR)
k (upd)
Baris 1: Baris 1:
{{unified info | templatetype=khotbah
{{unified info | templatetype=khotbah
| namespace= Khotbah
| pagename=  20120513-0600/SR
  | khotbah    = Roh Kudus
  | khotbah    = Roh Kudus
  | khotbahstyle=  
  | khotbahstyle=  

Revisi per 11 Februari 2021 13.45

Shalom, saya sangat yakin setiap pribadi diberkati oleh Tuhan. Amin! Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan kelima dari tahun 2012. Dalam bulan Mei ini ada dua hal yang penting, yaitu Kenaikan Tuhan Yesus dan Pencurahan Roh Kudus, sehingga di berbagai negara dan di berbagai gereja yang beraliran Pentakosta/Karismatik, menjadikan bulan ini sebagai bulan di mana kita berbicara mengenai Roh Kudus.

Shalom, saya sangat yakin setiap pribadi diberkati oleh Tuhan. Amin! Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan kelima dari tahun 2012. Dalam bulan Mei ini ada dua hal yang penting, yaitu Kenaikan Tuhan Yesus dan Pencurahan Roh Kudus, sehingga di berbagai negara dan di berbagai gereja yang beraliran Pentakosta/Karismatik, menjadikan bulan ini sebagai bulan di mana kita berbicara mengenai Roh Kudus.

Roh Kudus adalah satu pribadi

Kita sering mendengar orang-orang di luar Kekristenan berkata bahwa Tuhannya orang Kristen ada tiga, yang pertama, Allah Bapa, kedua, Allah Putra, dan yang ketiga, namanya Allah Roh Kudus. Menurut Saudara, betul apa salah? Salah! Kita hanya punya satu Tuhan, Tuhan Yesus Kristus, Amin! Tuhan hanya ada satu! Setiap nama-nama yang disebutkan tadi, yaitu Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus, adalah pribadi-pribadi yang ada.

Mengenai Allah Bapa, Firman Tuhan katakan, Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18)

Mengenai Allah Putra, Firman yang telah menjadi manusia, Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (Yohanes 1:1)

Dan saya mau menekankan kembali, bahwa Roh Kudus adalah satu pribadi. Roh Kudus adalah pribadi yang memiliki tiga sifat:

  1. Roh Kudus memiliki pikiran, hikmat, dan makrifat
  2. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. (1 Korintus 12:8)
  3. Roh Kudus punya kehendak dan kemauan
  4. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (1 Korintus 12:11)
  5. Roh Kudus memiliki perasaan
  6. Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. (Efesus 4:30)

Roh Kudus memiliki perasaan, sehingga kita diingatkan Tuhan untuk menjaga perasaan Roh Kudus ini di dalam hidup kita.

Roh Kudus adalah satu pribadi yang memiliki sifat-sifat pikiran, hikmat, dan makrifat; juga memiliki kehendak dan kemauan; serta Dia memiliki perasaan. Untuk itu, saya mau sampaikan kepada Saudara, bahwa Saudara harus menghormati Roh Kudus! Kita percaya Roh Kudus ada di tengah-tengah kita, di dalam diri setiap orang percaya, untuk itu Saudara harus memperlakukan Roh Kudus dengan penuh penghormatan.

Jangan sembarangan baik saat ke rumah Tuhan, ke rumah orang lain, maupun di rumah sendiri. Kita harus ingat bahwa di dalam kita ada Roh Kudus. Di dalam ruang ibadah ada Roh Kudus, waktu memuji Tuhan kita tahun Roh Kudus ada di tengah kita, waktu mendengarkan Firman Tuhan kita tahu Roh Kudus ada di tengah-tengah kita. Kita harus menghormati Roh Kudus, karena Dia adalah satu pribadi, sama seperti Allah Putra dan Allah Bapa.

Tugas Roh Kudus

Kita telah diingatkan bahwa Roh Kudus adalah satu pribadi. Lalu, apa tugas yang diberikan oleh Bapa kepada Roh Kudus? Ada beberapa tugas penting yang diberikan kepada Roh Kudus.

Yohanes 14:15-17,

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Yohanes 14:26,

tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Yohanes 16:8-14,

Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum.
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Haleluya! Dia adalah penghibur kita, penolong kita, Dia menyertai kita dalam setiap perjalanan kehidupan kita. Itulah tugas-tugas daripada Roh Kudus.

Begitu luar biasa tugas yang diberikan bagi Roh Kudus, bagaimana Dia mengingatkan kita akan dosa. Seringkali kita ada dosa yang tersembunyi, kita perlu Roh Kudus untuk mengingatkan kita akan dosa apa yang tidak kita ingat, apa yang menjadi penghalang dari hidup kita. Dia akan memberitahukan kita kebenaran. Kita seringkali salah jalan, Roh Kudus akan mengingatkan kita kepada kebenaran! Dia katakan kepada kita juga mengenai penghakiman, satu kali kelak akan ada hari penghakiman. Dia juga akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.

Tugas Roh Kudus adalah untuk memuliakan nama Tuhan Yesus Kristus. Setiap kali, Roh Kudus selalu bercerita mengenai Tuhan Yesus Kristus, Dia tidak bercerita mengenai diri-Nya sendiri.

Kisah 1:8,

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Setiap kali kita mendengar ayat ini, apa yang ada di benak Saudara? Ada yang bilang, kuasa itu artinya kita akan bisa memerintah, menyuruh-nyuruh, kita jadi Raja, bahkan memerintah sembarangan. Tapi bukan itu kuasa yang dimaksudkan! Kuasa apa yang diberikan oleh Roh Kudus? Yaitu kuasa untuk menjadi pelaku Firman Tuhan, kuasa untuk hidup kudus, hidup di dalam kebenaran, kuasa untuk saling mengampuni satu sama lain.

Waktu ada ganjalan, mungkin rasanya kita tidak bisa mengampuni, bahkan sakit hati yang mendalam, bahkan wajah orang yang Saudara benci itu ada di mana-mana, waktu makan ada muka dia terbayang, waktu mandi, waktu melakukan segala macam ada muka orang yang Saudara benci. Saudara perlu Roh Kudus untuk membereskan! Perlu kuasa yang Roh Kudus berikan untuk bisa mengampuni dia. Saya ada di tempat ini, kalau tidak minta kuasa Roh Kudus, saya tidak bisa khotbah yang benar sesuai kebenaran Firman Tuhan. Kenapa saya katakan khotbah yang benar, karena ada juga khotbah yang tidak benar!

Kita perlu Roh Kudus supaya bisa berkata-kata sesuai kebenaran Firman Tuhan, karena Roh Kudus akan berkata-kata bukan untuk diri-Nya sendiri tapi Dia akan menceritakan mengenai satu nama, Tuhan Yesus Kristus!

Baptisan Roh Kudus

Kita perlu Roh Kudus! Tanpa Roh Kudus hidup kita sia-sia. Tanpa dipimpin Roh Kudus, hidup kita sesungguhnya jadi kacau, kita tidak bisa hidup benar, kita tidak bisa melakukan Firman Tuhan, tidak bisa mengampuni orang, tidak bisa diberkati Tuhan. Jadi setiap orang percaya perlu Roh Kudus! Amin!

Kalau kita perlu Roh Kudus, lalu bagaimana caranya? Dalam Gereja Bethel Indonesia, kita mengenal Sakramen Baptis, selain Sakramen Perjamuan Kudus.

Baptis berbicara mengenai dicelupkan. Kalau ada yang belum dibaptis selam, ayo, Saudara datang kepada hamba-hamba Tuhan untuk memberi diri dibaptis selam sebagai langkah diri orang percaya. Bukan hanya mengucapkan dengan kata-kata, tapi kita melangkah sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, kita mati dari hidup yang lama, bangkit bersama Yesus dalam kehidupan yang baru. Gereja Bethel Indonesia menentukan bahwa orang-orang yang bisa dibaptis adalah minimal sudah 12 tahun, karena Saudara harus benar-benar mengerti apa makna dari baptisan selam.

Kemudian ada baptisan yang lainnya, yaitu Baptisan Roh Kudus. Baptisan Selam itu hanya satu kali, Baptisan Roh Kudus juga hanya satu kali. Kita perlu dibaptis oleh Roh Kudus, artinya kita direndam oleh Roh Kudus. Waktu kita mengalami Baptisan Roh Kudus, kita dipenuhi oleh Roh Kudus, Saudara punya masalah apa pun juga, tantangan apa pun juga, pergumulan apa pun juga, saat kita dipenuhi Roh Kudus, maka hidup kita tetap sukacita, bersemangat, dan berpengharapan kepada Yesus Kristus! Tidak peduli masalah boleh ada, waktu kita dipenuhi Roh Kudus, hidup kita tetap bergairah karena Tuhan menyertai kita, dan Dia pasti menjawab doa-doa Saudara dan saya.

Mungkin ada di antara Saudara berkata, "Saya belum dibaptis air, apakah saya bisa menerima Baptisan Roh Kudus? Baru setelah itu saya mau juga terima Baptisan air." Tidak apa-apa, Saudara bisa menerima Baptisan Roh Kudus sebelum dibaptis selam.

Ada beda antara Baptisan Roh Kudus yang satu kali, dan pengurapan Roh Kudus. Kita perlu pengurapan Roh Kudus berkali-kali, tapi dalam Baptisan Roh Kudus, Tuhan sendiri yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Tanda awal yang dibaptis Roh Kudus adalah mulai berkata-kata dengan Roh Kudus, dalam bahasa baru, ada kata-kata yang kita tidak mengerti yang mulai Tuhan gerakkan.

Itu pentingnya kita dibaptis Roh Kudus. Kalau ada di antara Saudara belum dibaptis Roh Kudus, ada langkah-langkah yang harus Saudara lakukan bagi Saudara yang rindu untuk dibaptis Roh Kudus dan mengalami kepenuhan Roh Kudus.

Yohanes 7:37-38, Air sumber hidup,

Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."

Langkah pertama, bagi Saudara yang mau dibaptis Roh Kudus, adalah datang kepada Yesus karena percaya. Saudara maju karena percaya bahwa yang membaptis Roh Kudus bukan Pendeta, tapi Tuhan Yesus sendiri!

Langkah kedua, haus dan rindu seperti dalam Yohanes 7:37 di atas. Saudara, siapa yang pernah pacaran? Waktu pacaran pasti pernah rindu, maunya setiap kali ketemu. Waktu Saudara punya kerinduan seperti itu, kehausan yang seperti itu, saya mau sampaikan, Dia jauh lebih rindu untuk setiap orang percaya dibaptis Roh Kudus!

Langkah ketiga, Saudara minum! Kalau ada yang kehausan, lalu berteriak "Saya haus! Saya haus!" Lalu dia dikasih segelas air minum, tapi bukannya minum, malah tetap bilang "Saya haus, saya haus!" Padahal dia tinggal minum saja dan tidak usah kehausan lagi. Kenapa ada yang sudah rindu, percaya, dan sudah ikut altar call berkali-kali untuk dibaptis Roh Kudus, tapi tetap belum mengalami? Karena dia tidak mau buka mulutnya, mengambil air, dan minum! Firman Tuhan katakan, di dalam setiap orang percaya itu ada Roh Kudus! Amin! Di dalam hidup Saudara ada Roh Kudus! Saya gambarkan, kalau ada pipa air, tinggal kucurkan saja kerannya untuk mengalirkan air itu. Mulut Saudara adalah kerannya. Di dalam diri Saudara sudah ada tangkinya, yaitu Roh Kudus, tapi kita suka menahan-nahan kerannya!

Kalau Saudara punya kerinduan, dan Tuhan bahkan lebih rindu lagi, saat altar call, buka mulut Saudara dan mulai berkata-kata, maka Saudara akan mulai berkata-kata dengan bahasa-bahasa baru.

Selanjutnya Saudara harus pelihara dan terus gunakan bahasa itu di mana pun juga, sambil menggoreng, sambil menyetir mobil, sambil sekolah. Dan kemudian lebih penting lagi, hidup kita juga harus mengeluarkan buah Roh Kudus, kita harus berbuah!

Tuhan Yesus memberkati.

Unduh